Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Terdampak COVID-19, JKT48 Putuskan Kurangi Jumlah Member & Karyawan!

Mereka mengalami kerugian yang sangat menyakitkan

Niken Ari Prayitno

Pandemi COVID-19 benar-benar menimbulkan dampak kerugian yang sangat besar. Banyak industri yang harus merugi akibat pandemi ini. Salah satunya girl group JKT48. Grup yang sudah ada di Indonesia selama sembilan tahun ini mengalami kerugian yang cukup menyakitkan.

Lewat pengumuman yang disiarkan secara langsung oleh Melody Laksani, General Manager JKT48, bahwa JKT48 memutuskan untuk mengurangi jumlah member dan karyawan demi bertahan di tengah pandemi ini.

Bagaimana keadaan JKT48 saat ini dan langkah apa yang dilakukan oleh manajemen JKT48? Simak deretan faktanya berikut ini.

Pandemi COVID-19 membuat banyak kegiatan JKT48 terganggu

Instagram.com/jkt48

Pada awal video yang berdurasi 7 menit 55 detik tersebut, Melody memaparkan banyak kegiatan JKT48 yang terganggu karena pandemi. Mulai dari pertunjukan offline (teater) hingga handshake, semua terganggu sejak akhir bulan Maret 2020 lalu.

“Efek pandemi COVID-19 di Indonesia, kegiatan JKT48 sangat sulit dijalankan sejak akhir bulan Maret. Pertunjukan teater sempat dihentikan, handshake event dibatalkan, dan banyak lagi hal yang membuat kegiatan JKT48 menjadi sangat terbatas,” ungkap Melody.

Mengubah kegiatan offline ke online

YouTube.com/JKT48

Sadar bahwa mereka tak bisa hanya menunggu pandemi selesai, JKT48 mengubah kegiatan offline ke online. Yakni mengubah pertunjukan teater menjadi live streaming yang bisa diakses oleh semua penggemar dan eksklusif video call dengan member JKT48.

“Saat ini JKT48 menemukan cara untuk bisa tetap melanjutkan kegiatan yaitu melalui live streaming pertunjukan JKT48 Theatre dan video call with JKT48. Terima kasih banyak karena telah mendukung Kami di tengah waktu yang sulit ini. Dari lubuk hati yang terdalam, Kami sangat bersyukur memiliki para fans yang menyokong kami.”

Saat ini JKT48 memiliki 70 member dan 50 karyawan

Instagram.com/jkt48

Melody juga mengatakan bahwa saat ini JKT48 memiliki 70 member dan 50 karyawan yang terdampak pandemi. Seluruh member dan karyawan telah berusaha keras demi terus bertahan di tengah pandemi ini.

“Saat ini JKT48 memiliki sekitar 70 orang member termasuk siswi akademi dan kurang lebih 50 orang staf yang terus bekerja dan berusaha setiap harinya agar kami bisa memberikan energi positif kepada semua orang di Indonesia. Sampai bulan November ini JKT48 telah melakukan semua hal yang bisa dilakukan agar tetap bertahan hidup,” kata Melody.

JKT48 mengalami kerugian yang cukup besar

Instagram.com/jkt48

Meski telah berjuang keras melakukan apa pun yang bisa mereka lakukan untuk tetap bertahan di tengah pandemi, secara bisnis JKT48 tetap mengalami kerugian yang cukup besar.

“Sejujurnya dengan dihentikannya pertunjukan teater, handshake, dan konser, kami merasa bahwa tujuan sebenarnya dari JKT48 yaitu memberikan energi dan semangat bagi semua orang di Indonesia tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Walaupun semuanya telah berusaha dengan sekuat tenaga. Faktanya, secara bisnis, grup ini mengalami kerugian yang sangat menyakitkan, sehingga kami ada di posisi yang sangat-sangat sulit untuk bisa terus beroperasi.”

JKT48 memutuskan untuk mengurangi member dan karyawan

Instagram.com/jkt48

Setelah mengakui kalau JKT48 memasuki masa sulit dan mengalami kerugian, Melody mengatakan bahwa pihak manajemen telah berdiskusi dan memutuskan untuk mengurangi jumlah member dan karyawan.

“Setelah berdiskusi terus menerus, hanya ada satu cara agar JKT48 bisa bertahan. Cara itu adalah pengurangan jumlah member dan staf JKT48. Agar grup ini tidak bubar, hanya itu satu-satunya cara. Kami meutuskan untuk melakukan perubahan skala besar atau restrukturisasi dalam grup ini. Ini adalah keputusan yang sangat berat. Tapi, kami sudah tidak punya pilihan lagi, selain kembali membangun semuanya dari awal. Mengenai member dan rencana selanjutnya terkait hal ini, akan kami umumkan lebih lanjut,” ungkap Melody.

Semoga saja, JKT48 bisa melewati masa sulit ini, ya, Bela. Apa pun keputusan mereka nanti, semoga menjadi yang terbaik untuk mereka.

IDN Media Channels

Latest from News