Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Danone-AQUA Ajak Mahasiswa Bijak Seleksi Produk Konsumsi

Rayakan 50 tahun berkarya

Nabila Damaan

Pola konsumsi masyarakat di Indonesia perlahan mulai membaik, terutama sejak pandemi COVID-19 melanda. Masyarakat saat ini cenderung mengikuti tren kesadaran konsumsi (conscious consumption), yaitu konsumen yang tidak hanya memperhatikan nilai ekonomis dan fungsi dari produk yang dikonsumsi saja, mereka juga memerhatikan dampak dari produk tersebut baik terhadap lingkungan, kesehatan, maupun sosial. Kamu juga ‘kan?

Melihat tren tersebut, Danone-AQUA bekerja sama dengan BEM UI mengajak masyarakat dan khususnya mahasiswa untuk membangun kebiasaan conscious consumption dalam mendukung target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang dilakukan dalam sesi diskusi, Jumat (24/02/23). 

Konsumen usia muda lebih memilih produk ramah lingkungan

Popbela.com/NabilaDamaan

Nah, kabar baiknya, ternyata generasi mudalah yang sudah ‘melek’ terhadap kebiasaan conscious consumption itu sendiri. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui survei yang dilakukan oleh Katadata pada tahun 2022.

Konsumen pada kelompok usia muda 56,2% cenderung memilih produk ramah lingkungan, 42,1% responden tidak ragu membeli produk dalam kemasan guna ulang, serta 36,2% responden akan memilih produk komersial yang peduli terhadap isu lingkungan dan sosial, lho.

Pakar ekonomi lingkungan serta pendiri lembaga Think Policy Andhyta Firselly Utami, mengutarakan bahwa tren kesadaran konsumsi semakit meningkat di antara masyarakat seiring dengan meluasnya kesadaran tentang dampak konsumsi mereka terhadap lingkungan dan kesehatan.

“Khususnya di antara orang muda, sebagai generasi yang melek digital dan terpapar terhadap lebih banyak informasi melalui media sosial. Mereka adalah populasi terbesar dalam menerapkan kesadaran konsumsi di kehidupan sehari-hari,” pungkas perempuan yang kerap disapa Afutami.

Generasi muda berperan penting dalam bergeraknya tren conscious consumption

Dok. Danone-AQUA

Saat ini Indonesia tengah masuk ke dalam masa bonus demografi, di mana Indonesia memiliki generasi muda lebih banyak. Arif Mujahidin, selaku Corporate Communication Director Danone Indonesia menganggap generasi muda merupakan salah satu faktor terpenting sekaligus menjadi dapat menjadi penggerak utama tren conscious consumption.

“Oleh karena itu, kami yakin bahwa dengan mengadopsi gaya hidup conscious consumption terutama dimulai dari kalangan muda, kita dapat memberikan dampak yang lebih positif bagi berbagai pihak,” ungkapannya.

Andil perusahaan untuk keberlangsungan tren kesadaran konsumsi

Popbela.com/NabilaDamaan

Bertepatan dengan perayaan hadirnya AQUA yang ke-50 tahun, Danone-AQUA akan selalu
memperluas inisiatif dan upaya kolaborasi untuk memenuhi komitmen perusahaan dalam
menghadirkan air mineral berkualitas yang terjamin dari aspek mutu serta kualitas yang diproduksi secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

“Mayoritas bisnis kami sudah mendukung keberlanjutan lingkungan dengan kemasan galon guna ulang AQUA yang telah hadir sejak 1983 dan telah membentuk budaya reusable sehingga mengurangi dampak terhadap lingkungan. Kami terus mengembangkan berbagai pilihan produk yang lebih ramah lingkungan baik secara kemasan maupun operasional”, jelas Arif.

Komitmen UI untuk ikut aktif mendukung upaya pelestarian lingkungan

Dok. Danone-AQUA

Untuk meningkatkan kesadaran konsumsi khususnya di kalangan muda, Danone-AQUA melakukan kolaborasi dengan Universitas Indonesia. Kolaborasi kali ini menjadi bagian dari komitmen UI untuk ikut aktif mendukung upaya pelestarian lingkungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Adapun rangkaian inisiatif yang sudah diterapkan oleh Universitas Indonesia untuk mendukung pelestarian lingkungan di antaranya, menyediakan bus kuning di area kampus guna mengurangi polusi, mendaur ulang plastik menjadi sebagian dari aspal jalan di Kampus Depok, hingga mengelola dan mengurangi sampah di lingkungan kampus.

“Dukungan aktif dari mitra kami seperti Danone-AQUA ini memperkuat pesan yang disampaikan dalam sesi diskusi hari ini, yakni tentang cara generasi muda berpotensi menjadi garda terdepan dalam memastikan keberlanjutan atas upaya pelestarian lingkungan, ketahanan sosial, dan juga kesehatan publik. Melalui acara ini, diharapkan mahasiswa mendapat pembelajaran serta perspektif baru dalam menyikapi semangat keberlanjutan,” tutur Amelita Lusia, selaku Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI dalam siaran pers.

Kedua belah pihak juga memiliki visi yang sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2030, yakni memastikan proses bisnis dan edukasi yang dijalankan berdampak positif dengan nilai tambah bagi masyarakat.

IDN Media Channels

Latest from News