Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Fakta di Balik Pecahnya Akuarium Raksasa di Berlin, Jerman

Peristiwa ini sebabkan 1.500 ikan eksotis mati terkapar

Evelyn Anggraini

Sebuah akuarium raksasa ternama berada di lobi Hotel Radisson, Berlin, Jerman, tiba-tiba meledak pada 16 Desember lalu pukul 05.45 waktu setempat. Pecahnya akuarium besar itu menumpahkan 1 juta liter air dan menyebabkan 1.500 spesies ikan eksotis mati serta puing-puing kacanya merebak sampai ke jalan utama distrik Mitte.

Akuarium berbentuk silinder dengan desain khusus tersebut menjadi yang terbesar di dunia dan sebagai atraksi wisata yang memiliki ketinggian sebesar 14 meter. Beruntungnya, peristiwa ini terjadi di pagi hari sehingga tidak memakan korban begitu banyak.

Franziska Giffey selaku Wali Kota Berlin mengatakan, "Kalau ini tidak terjadi pada pukul 05.45 pagi, namun satu jam berikutnya, ada kemungkinan akan memakan banyak korban jiwa jika diberitakan."

Penghuni Hotel Radisson juga mengungkapkan bahwa pecahnya akuarium raksasa itu seperti bencana besar, layaknya gempa bumi.

"Itu terasa seperti gempa bumi," ucap Naz Masraff, melansir dari Reuters.

Lantas, apa saja yang terjadi setelah peristiwa meledaknya akuarium raksasa tersebut? Melansir dari berbagai sumber, Popbela rangkumkan dalam 7 fakta di balik pecahnya akuarium di Berlin.

1. Hanya 30 ikan yang berhasil selamat

Situs npr.org

Mengutip dari The Global Herald, hanya 30 dari 1500 ikan dari area akuarium utama yang selamat, menurut juru bicara pemadam kebakaran James Klein. Beberapa ditempatkan dalam akuarium di bawah lobi hotel. Dikarenakan tanpa listrik, tangki besar ikan-ikan itu tidak ada oksigen yang diperlukan untuk bertahan hidup.

Berbagai organisasi, termasuk Berlin Zoo, menawarkan untuk mengambil ikan yang masih hidup. Hal tersebut membuat pihak akuarium besar itu sedih karena melihat kejadian miris itu.

2. Dua orang terluka akibat akuarium raksasa di Berlin meledak

Situs reuters.com

Terdapat sekitar dua orang mengalami luka-luka akibat pecahnya akuarium raksasa tersebut. Hal ini dikarenakan pecahan kaca akuarium, namun keduanya berhasil dilarikan ke rumah sakit. Tak sampai di situ saja, peristiwa ini juga mengakibatkan kaca-kaca dan puing-puingnya berserakan di lantai hingga luar hotel.

3. Getaran akuarium raksasa yang pecah di Berlin tercatat dalam seismograf

Menurut Badan Informasi Gempa Bumi Jerman Erdbeben Deutschland, peristiwa pecahnya akuarium raksasa dengan sebutan Aquadom itu, sebabkan guncangan yang rupanya tercatat dalam seismograf. Diketahui ada dua seismograf yang mencatat getaran tersebut. Mereka juga menjelaskan bahwa jarak seismograf dengan akuarium raksasa sekitar 8 kilometer dan 14 kilometer.

4. Penyebab akuarium Berlin meledak masih belum diketahui

Situs npr.org

Melansir dari AFP, penyebab akuarium Aquadom dengan tinggi 14 meter itu secara pasti belum diketahui. Pihak Sea Life Berlin mengatakan melalui pernyataan dari Reuters terkait insiden itu dan berusaha mendapatkan informasi lebih lanjut tentang penyebab kejadian tersebut. Alhasil, perusahaan juga menutup sementara sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Namun, muncul dugaan dari pihak polisi setempat jika penyebab pecahnya Aquadom lantaran suhu dingin sehingga muncul retak pada permukaan kacanya. Suhu Berlin saat itu adalah minus enam derajat celcius.

5. Akuarium AquaDom terakhir diperbaharui pada 2020 lalu

Situs shikshanews.com

Akuarium raksasa Berlin terakhir diperbaharui pada tahun 2020 berdasarkan laman situs DomAquaree. Selama pekerjaan peningkatan kualitas akuarium tersebut, semua air dikuras dari tangkinya dan semua ikan dipindahkan ke akuarium di ruang bawah tanah gedung menuju fasilitas perawatan pengembangbiakan.

6. ‌Perusahaan AS kirim tim penyelidik pecahnya akuarium di Berlin

Situs usnews.com

Sebuah perusahaan Amerika yang ikut membangun akuarium besar di Berlin itu telah mengirim tim untuk menyelidiki pecahnya tangki yang menyebabkan puing-puing, air, dan ikan tropis menghamburi lobi hotel sekitar akuarium itu hingga ke jalan luar.

Reynolds Polymer Technology, yang memproduksi dan memasang komponen silinder tangki AquaDom, mengatakan,"Pada titik ini, terlalu dini untuk menentukan faktor penyebabnya."

Tidak ada penemuan bukti adanya tindakan jahat, namun indikasi utama menunjukkan bahwa bahan materialnya yang sudah lemah.

7. Adanya penutupan jalan utama

Situs reuters.com

Para pekerja darurat di sana menutup keseluruhan jalan utama yang berada di sebelah kompleks tersebut yang berawal dari Alexanderplatz menuju Bradenburg Gate lantaran besarnya volume air yang membanjiri sekitar tempat kejadiannya.

Itulah deretan 7 fakta di balik pecahnya akuarium di Berlin. Sangat disayangkan hal ini terjadi, terlebih begitu banyak ikan yang mati terkapar di lantai. Namun untungnya, tidak menimbulkan korban jiwa dalam jumlah yang besar. Dari peristiwa ini, peningkatan kualitas suatu bangunan begitu penting agar memastikan tidak ada indikasi material yang sudah lemah serta menghindari kejadian yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Bagaimana menurutmu, Bela?

IDN Media Channels

Latest from News