Para ilmuwan juga menggunakan "gravitational keyhole" atau yang disebut sebagai gravitational keyhole, yang tujuannya untuk mengukur presisi pendekatan asteroid ini terhadap bumi. Lubang kunci ini adalah area di luar angkasa yang menempatkan Bennu pada jalur tabrakan dengan Bumi di masa depan jika asteroid melewatinya pada waktu tertentu.
Para ilmuwan juga mempertimbangkan banyak aspek lain, termasuk gravitasi Matahari, bulan, planet lain, dan lebih dari 300 asteroid lainnya. Selain dari itu, mereka juga mengevaluasi gaya yang diberikan OSIRIS-REx ketika melakukan pengumpulan sampel Touch-And-Go (TAG) pada tanggal 20 Oktober 2020 silam.
Itulah deretan fakta mengenai asteorid Bennu, yang diprediksi akan menabrak Bumi di masa depan. Walaupun berita ini mungkin terdengar menyeramkan, namun kamu tidak perlu khawatir, Bela. Asteroid ini memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk menabrak planet Bumi.
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Nasa Prediksi Asteroid Bennu akan Tabrak Bumi di Masa Depan" ditulis oleh Rifki Wuda Sudirman