Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali mengalami shutdown setelah Kongres gagal mencapai kesepakatan anggaran sebelum tenggat 1 Oktober 2025. Melansir dari Reuters, penutupan kali ini dipicu kebuntuan seputar dana layanan kesehatan—khususnya subsidi dalam Affordable Care Act atau Obamacare—yang membuat Partai Republik dan Demokrat saling berkeras mempertahankan posisinya. Peristiwa ini sekaligus menandai shutdown kedua yang terjadi selama masa kepemimpinan Donald Trump.
Situasi shutdown tidak hanya berdampak pada ratusan ribu pegawai federal AS, tetapi juga memengaruhi layanan publik, ekonomi, hingga pasar global. Bahkan, para pengamat menilai potensi resesi di AS bisa meningkat jika penutupan berlangsung lama. Lalu, bagaimana kronologi lengkap, penyebab utama, hingga dampaknya ke Indonesia? Mari simak informasinya dalam artikel berikut ini, Bela!
