ANTARA FOTO/Wahyu Putro A via IDNTimes.com
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga membantah tudingan terhadap Menteri BUMN, Erick Thohir yang dianggap terlibat dalam bisnis tes PCR melalui PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI). Menurut Arya, tuduhan ini sangat tendensius.
Melansir dari IDNTimes.com, Arya menyampaikan data terkait tes PCR di Indonesia yang saat ini mencapai angka 28,4 juta. Dari angka tersebut, PT GSI yang dikaitkan ke Erick hanya melakukan tes PCR sebanyak 700 ribu. Oleh karena itu, Arya menilai tudingan keterlibatan Erick dalam bisnis tes PCR di Indonesia melalui PT GSI adalah sebuah hal yang lucu.
"Kemudian di yayasan kemanusiaan Adaro ini, Pak Erick Thohir sejak jadi menteri tidak aktif lagi di urusan bisnis dan di urusan yayasan seperti itu. Jadi sangat jauh lah dari keterlibatan atau dikaitkan dengan Pak Erick Thohir. Apalagi dikatakan main bisnis PCR, jauh sekali," tutur Arya, seperti dikutip dari IDNTimes.com.
Semoga saja dengan adanya penjelasan ini, dalang yang menjadi pemain utama mahalnya biaya tes PCR bisa segera diketahui dan tidak lagi asal tuduh tanpa bukti yang kuat, ya, Bela.