Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
trendsresearch.org
trendsresearch.org

Intinya sih...

  • Bom nuklir adalah senjata pemusnah massal menggunakan reaksi nuklir, menghasilkan ledakan dahsyat dan radiasi mematikan.

  • Bom nuklir dikembangkan selama Perang Dunia II sebagai alat pertahanan strategis untuk mencegah musuh menyerang terlebih dahulu.

  • Bom nuklir terbuat dari bahan radioaktif seperti uranium-235 atau plutonium-239 untuk fisi nuklir, dan isotop hidrogen untuk fusi nuklir.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu bertanya-tanya seberapa kuat dan menyeramkannya bom nuklir, Bela? Bukan hanya sekadar ada di film fiksi ilmiah, ancaman bom nuklir adalah salah satu hal serius yang masih menghantui dunia hingga kini. 

Walau terdengar jauh dari kehidupan sehari-hari, memahami dasar-dasarnya bisa bikin kamu lebih aware terhadap isu global dan pentingnya menjaga perdamaian.

Mulai dari definisi, fungsi, hingga kemungkinan untuk bertahan hidup jika terjadi serangan, simak lima hal penting tentang bom nuklir yang perlu kamu tahu. Langsung saja, scroll artikel ini, ya!

1. Apa itu bom nuklir?

pacificwarmuseum.org

Bom nuklir adalah jenis senjata pemusnah massal yang menggunakan reaksi nuklir sebagai sumber energi untuk menghasilkan ledakan sangat dahsyat. Berbeda dengan bom konvensional yang mengandalkan reaksi kimia, bom nuklir bekerja melalui reaksi fisi (pembelahan inti atom berat) atau fusi (penggabungan dua inti atom).

Ledakan yang dihasilkan nggak cuma menghancurkan area dalam radius tertentu. Tetapi juga menyebarkan radiasi mematikan yang bisa bertahan selama bertahun-tahun.

wikimedia.org

Efeknya? Mulai dari kebakaran besar, kerusakan infrastruktur, hingga kerusakan genetik dan penyakit dalam waktu jangka panjang. Sebagai contoh nyata penggunaan bom nuklir adalah tragedi Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada tahun 1945—yang sampai sekarang masih jadi pelajaran penting tentang bahaya perang nuklir.

2. Tujuan penggunaan bom nuklir

allthatsinteresting.com

Awalnya, bom nuklir dikembangkan sebagai bagian dari Manhattan Project selama Perang Dunia II. Proyek militer rahasia tersebut bertujuan untuk mengembangkan senjata atom sebelum negara lain melakukannya, terutama Jerman Nazi. Setelah itu, keberadaan bom nuklir berkembang menjadi alat pertahanan strategis.

britannica.com

Dalam artian, negara-negara yang memilikinya menganggap senjata ini sebagai cara untuk mencegah musuh menyerang terlebih dahulu—sebab konsekuensinya bisa sangat fatal. Walaupun tujuannya bukan untuk digunakan sembarangan, keberadaannya tetap menjadi ancaman yang paling menakutkan dalam dinamika geopolitik dunia.

3. Terbuat dari apakah bom nuklir?

hswstatic.com

Bahan utama bom nuklir terbuat dari bahan radioaktif seperti uranium-235 atau plutonium-239 untuk reaksi fisi nuklir, dan isotop hidrogen seperti deuterium dan tritium untuk reaksi fusi nuklir.

Pada bom fisi, atom uranium atau plutonium dibelah untuk melepaskan energi. Sedangkan pada bom fusi—yang sering disebut hydrogen bomb atau bom H—energi dilepaskan dari penggabungan inti atom hidrogen, dan justru jauh lebih kuat dibandingkan bom fisi.

Selain bahan inti, ada juga sistem pemicu, casing pelindung, serta mekanisme elektronik canggih yang membuat bom ini tak hanya kuat, melainkan juga sangat kompleks dan sulit ditangani tanpa keahlian khusus.

4. Kemungkinan bertahan hidup dari serangan bom nuklir

foreignpolicy.com

Apakah kamu bertanya-tanya jika manusia bisa survive kalau terkena bom nuklir? Jawabannya tergantung pada beberapa faktor seperti jarak dari pusat ledakan, jenis bom, kondisi geografis, dan kesiapan masyarakat. 

Kalau kamu berada di pusat ledakan, kemungkinan besar akan sulit untuk bertahan karena suhu dan tekanan ekstrem bisa langsung mematikan.

amusingplanet.com

Tetapi jika kamu berada beberapa kilometer dari pusat ledakan, ada kemungkinan bertahan hidup asalkan kamu segera berlindung di tempat aman—seperti bangunan bawah tanah atau ruangan yang dilapisi timbal dan beton tebal.

Setelah ledakan, bahaya utama justru datang dari radiasi radioaktif yang bisa menyebar melalui udara. Oleh karena itu, memiliki pengetahuan dasar soal nuclear safety dan persiapan darurat bisa sangat membantu. Meskipun begitu, kenyataannya sangat sulit untuk sepenuhnya aman jika terjadi serangan nuklir, pencegahan melalui diplomasi dan perlucutan senjata tetap jadi solusi utama.

5. Ada 9 negara yang diketahui memiliki bom nuklir

nationbuilder.com

Beberapa negara pernah memiliki program nuklir namun ada yang menghentikannya, seperti Afrika Selatan, Ukraina, dan Kazakhstan. Hingga saat ini, ada sembilan negara yang diketahui memiliki senjata nuklir, yaitu:

  1. Amerika Serikat

  2. Rusia 

  3. China

  4. Prancis

  5. Britania Raya

  6. India

  7. Pakistan

  8. Korea Utara

  9. Israel

Walaupun informasi ini terdengar berat, mengetahui hal-hal dasar soal bom nuklir bisa jadi pengingat bahwa pentingnya hidup damai dan menghindari konflik global.

Pada akhirnya, tidak ada yang bisa lebih berharga daripada perdamaian dan kemanusiaan. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Bela.

Editorial Team