Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengumumkan bahwa mereka siap melakukan rapid test atau tes secara masif kepada masyarakat Jawa Barat untuk mengecek persebaran virus corona yang kian meluas. Kini Jawa Barat menempati posisi kedua setelah DKI Jakarta sebagai provinsi yang memiliki banyak orang dalam pengawasan (ODP) di Indonesia.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tes masif ini tidak akan dilakukan pada semua orang. Hanya mereka dengan kriteria tertentu yang bisa melakukannya.
"Karena tujuannya untuk mencari peta persebaran mereka-mereka yang dicurigai dan radius mereka ada di mana saja," ujar Ridwan Kamil dalam akun Instagram miliknya, Senin (23/3).
Kategori apa saja yang dimaksud oleh Ridwan Kamil ini? Simak penjelasan lebih lanjutnya di bawah ini.
