Kebiasaan insomnia kali ini membawa berkah. Berkat jari yang suka scrolling dan penjiwaan sebagai ticket hunter, sekitar pukul tiga subuh saya berhasil mendapatkan tiket murah kantong mahasiswa tingkat akhir untuk flight ke Jepang. Percayalah, tidak ada rencana sebelumnya. Untung saja punya partner traveling yang sama-sama random dan jarang omdo (omong doang). Butuh keberanian menjadi seorang traveler, apalagi soal kantong. Saat itu uang hanya cukup untuk booked tiket pesawat pulang pergi Bali-Tokyo yang memang benar-benar murah, hanya Rp2,2 juta, beneran ini serius. Masih ada waktu sekitar enam bulan untuk menabung dan menyelesaikan skripsi.
Pengalaman ini pun juga bisa kamu implementasikan, Bela. Setelah beli tiket ke Jepang, berikut langkahku selanjutnya supaya tetap bisa berangkat dan jadwal perjalanan yang rapi dan seru.