Ini Tips Menganyam dan Menyimpan Ketupat Lebaran Agar Tahan Lama

Bagi kamu yang masih pemula dan mau mencoba menganyam ketupat bisa ikuti caranya berikut ini.

1. Pertama-tama, ambil daun kelapa muda yang sudah disiapkan dan bersihkan sebelumnya. Kemudian lipat daun menjadi dua bagian. Gunting sedikit daun di bagian sisinya atau tepat di pinggir tulang daun, lalu buang tulang daunnya. Setelah itu, ambil salah satu daun kelapa dan gulungkan tiga kali pada 4 jari tangan mu seperti dengan bagian pangkal di bagian atas.

2. Selanjutnya, ambil daun kelapa muda lainnya. Lalu gulungkan pada tanganmu yang lainnya seperti langkah sebelumnya. Namun bagian pangkal berada di bawah.

3. Silangkan kedua daun kelapa yang sudah digulungkan tadi namun posisinya tetap menggulung.

4. Silangkan lagi sisa daun kelapa yang masih menggulung pada tanganmu. Begitu seterusnya hingga membentuk sebuah ketupat.

5. Ambil ujung daun kelapa bagian atas, anyam ke arah bawah.

6. Anyam lagi ujung daun kelapa tadi ke bagian samping bawah.

7. Ambil pangkal daun kelapa bagian bawah dan anyam ke atas.

8. Anyam ujung daun kelapa bagian atas ke samping. Lalu lanjutkan anyam ke arah bawah.

9. Pangkal daun kelapa bagian atas dianyam ke samping sampai bertemu dengan pangkal daun kelapa yang satunya.

10. Terakhir kamu bisa merapikannya.

Daun kelapa muda atau janur yang bagus, akan menghasilkan ketupat yang berkualitas. Untuk itu perhatikan tipsnya berikut ini:

1. Pilihlah janur yang berukuran sedang. Tidak terlalu besar atau terlalu kecil, agar hasil anyaman bungkus ketupat tidak terlalu besar, sehingga beras yang dibutuhkan untuk mengisinya tidak terlalu banyak. Jangan lupa untuk memilih janur yang berukuran seragam.

2. Warna janur yang bagus untuk dibuat bungkus ketupat umumnya memiliki warna kuning cerah dan daunnya bersih. Pilihlah janur berwarna kuning muda. Hal ini akan menjadikan ketupat yang kamu buat warnanya putih dan harum. Sebaiknya hindari memilih janur yang warnanya masih hijau, sebab ketupat yang kamu buat nantinya akan berubah warna menjadi kecokelatan.

3. Buatlah bungkus ketupat dengan ukuran yang sama, supaya ketupat matang bersamaan. Hal ini juga berpengaruh, lho, pada cita rasa ketupat dan kesamaan kualitas.

4. Bersihkan janur sebelum memasaknya agar debu dan kotoran yang menempel pada janur hilang.

5. Saat membuat bungkus ketupat, pastikan kamu membuatnya dengan rapi dan rapat. Supaya saat bungkus ketupat diisi, beras tidak berhamburan.

Agar ketupatmu lebih awet dan tak mudah basi, kamu bisa mengikuti tips menyimpan ketupat berikut ini.

1. Gantung ketupatmu. Menyimpan ketupat dengan cara menggantung dapat membuatnya tidak lembap, sehingga tak mudah basi. Selain itu, cara ini juga membuat ketupat tetap terkena angin sehingga kering di segala sisi.

2. Kamu bisa memanaskan kembali ketupatmu jika hendak dimakan. Panaskan sedikit-sedikit saja sesuai porsi yang hendak dimakan.

3. Selain digantung, kamu juga bisa menyimpan ketupat dalam kulkas. Biasanya cara ini dilakukan bila ketupat sudah sekitar tiga hari berada di luar (suhu ruang). Pastikan juga kulkas bersuhu normal, biasanya 2-5 derajat Celsius. Dengan begitu ketupat lebaran buatanmu dapat bertahan hingga enam hari.

4. Tak hanya di kulkas, kamu juga bisa menyimpannya di bagian freezer. Menyimpan ketupat di freezer akan membuat ketupat tahan hingga lebih dari satu minggu. Tempatkan pada wadah kedap udara sebelum dimasukkan. Jika sewaktu-waktu ingin memakannya lagi, keluarkan sejam sebelum ketupat dipanaskan.

Keawetan ketupat juga dipengaruhi oleh kualitas bungkus, beras yang digunakan dan cara memasaknya. Ketupat yang berkualitas baik dan tahan lama, harus dimasak dengan teratur dan tidak terburu-buru.

Itulah tips menganyam dan menyimpan ketupat Lebaranmu. Selamat mencoba.