Termasuk Ulat Panggang, Ini 7 Makanan Korea Teraneh yang Ternyata Enak

Kkomjangeo merupakan sejenis ikan yang menyerupai belut. Ikan ini mengeluarkan banyak lendir, maka sekilas kelihatannya menjijikan. Namun, ikan ini sebenarnya enak, bergizi, dan digunakan sebagai pengganti putih telur.

Kkomjangeo disajikan dengan cara dipanggang ketika masih hidup untuk menjaga kesegarannya. Setelah kkomjangeo dipanggang, biasanya dicampur dengan saus pedas.

Cheonggukjang-jjigae adalah rebusan yang dibuat dengan cheonggukjang (pasta kedelai yang difermentasi). Bahan-bahan lainnya yang dicampur adalah tahu, cabai, dan saus gochujang. Hidangan ini dijuluki sebagai "sup bau" karena memiliki bau yang menyengat.

Cheonggukjang-jjigae biasanya disajikan dengan nasi dan lauk pauk. Jinju Cheonggukjang merupakan salah satu restoran di Seoul yang menyajikan cheonggukjang-jjigae.

Beondegi adalah jajanan populer yang berupa larva ulat panggang. Meskipun terlihat menjijikkan, namun ternyata banyak juga yang menyukai jajanan satu ini, yang renyah di luar dan lembut di dalam.

Beondegi bisa dikukus ataupun disajikan langsung. Bisa juga direbus dan disajikan dengan sup hangat. Orang Korea Selatan biasanya suka menyantap sup beondegi dengan soju.

Ggolddugi adalah hidangan cumi-cumi bayi yang mentah. Hidangan ini biasanya langsung dikonsumsi secara mentah, namun juga bisa dicelupkan dengan saus sesuai selera.

Tidak semua orang bisa menyantap hidangan yang mentah, jadi alternatifnya adalah merebus bayi cumi tersebut dan disajikan dengan ramyeon. Ramyeon seafood yang lezat pun siap dinikmati!

Gaebul dikenal sebagai cacing sendok panjang yang tebal.  Hidangan yang lezat ini banyak dinikmati oleh penduduk lokal setempat. Gaebul biasanya dikonsumsi mentah, memiliki tekstur yang kenyal, dan sebenarnya sulit untuk ditelan.

Karena rasanya hambar jika tanpa bumbu, jadi Gaebul biasanya sering diasinkan atau dicelupkan ke dalam saus gochujang dan minyak wijen sebelum disajikan.

Chueo-tang adalah sup yang dibuat dengan ikan lumpur (mudfish). Bahan-bahan lainnya seperti cabai, pasta kedelai, dan jahe juga ditambahkan ke dalam sup untuk meningkatkan rasanya. 

Selain dihidangkan dalam sup, Ikan lumpur juga bisa digoreng hingga menjadi renyah dan disantap langsung. Tulangnya bisa dimakan dan biasanya tidak perlu dibuang. 

Jukkumi merupakan hidangan gurita yang disajikan dari akhir musim dingin hingga awal musim semi. Biasanya gurita ini juga disajikan dengan telurnya, dan telurnya yang berwarna putih menyerupai nasi.

Kantung telur gurita tersebut terletak di kepalanya. Ketika kepalanya dipotong, kita akan menemukan kantung telur, kantung tinta, dan otak yang bisa dimakan.

Itulah deretan daftar makanan Korea teraneh yang ternyata enak. Berbagai hidangan di atas dapat ditemukan di kota Seoul, namun lebih populer di kota Namwon, sebuah kota di Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan. Jadi, apakah kamu berani mencoba hidangan-hidangan di atas, Bela?