Resep Bir Pletok, Minuman Rempah Khas Betawi yang Menghangatkan

Sejak zaman kolonial, orang Betawi rutin minum bir pletok sambil menyantap roti. Kebiasaan ini lahir karena masyarakat Betawi mengamati kebiasaan orang Belanda yang mengonsumsi roti dan meminum bir untuk menghangatkan badan.

Tak mau kalah, penduduk Betawi masa itu pun berinovasi membuat bir pletok yang terbuat dari rempah dengan fungsinya hampir sama. Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat bir pletok.

Bahan yang dibutuhkan:

1. 75 gram jahe, cuci bersih lalu bakar dengan kulitnya hingga harum
2. 125 gram jahe merah, cuci bersih lalu bakar dengan kulitnya hingga harum
3. 3 gram cengkeh
4. 2 buah biji pala
5. 2 sdm lada putih utuh
6. 3 gram sereh
7. 3 gram kapulaga
8. 30 gram kayu manis
9. 7 lembar daun pandan
10. 6 lembar daun jeruk
11. 1 kg gula
12. 6 liter air
13. kayu secang secukupnya untuk pewarna merah alami

Setelah bahan sudah terkumpul, selanjutnya kita masuk ke dalam langkah pembuatan bir pletok. 

1. Geprek jahe bakar, biji pala, lada, kapulaga, dan sereh sampai pecah atau hancur.
2. Rebus air sampai mendidih. Setelah itu, masukkan semua bahan kecuali kayu secang.
3. Rebus semua bahan dengan api sedang selama kurang lebih 20 menit atau sampai air meresat. Angkat kayu manis saat 10 menit pertama perebusan.
4. Masukkan sedikit demi sedikit gulanya sambil diaduk.
5. Masukkan kayu secang sebagai pewarna. Semakin banyak kayu secang, maka semakin pekat warna merah kecokelatannya.
6. Siapkan gelas, tuang sambil saring bir pletok ke dalamnya. Sajikan.

Selain rasanya yang manis dan menghangatkan tubuh, Bir pletok juga dapat menyehatkan tubuh kare a kandungan kaya akan rempah. Minuman ini cocok diteguk saat sedang kurang fit, supaya dapat mengembalikan stamina dan menambah energi untuk menjalani aktivitas.