8 Oleh-Oleh Khas Balikpapan yang Bisa Dijadikan Buah Tangan

Songket Balikpapan bisa menjadi oleh-oleh khas Balikpapan yang berkesan. Sebab, songket ini punya warna yang cerah dan mencolok. Kain tradisional ini sudah diproduksi sejak puluhan dan menjadi oleh-oleh favorit para wisatawan lokal maupun luar negeri.

Oleh-oleh khas Balikpapan satu ini cocok banget untuk kaum perempuan. Bagaimana tidak, tas ini punya model yang otentik dengan desain yang menarik.

Sesuai namanya, tas tradisional ini disusun dari manik-manik warna-warni yang membentuk motif khas Balikpapan. Kamu bisa membelinya di berbagai toko suvenir di Balikpapan.

Oleh-oleh khas Balikpapan yang wajib kamu bawa pulang adalah kue mantau. Kue ini punya cita rasa sedikit asin dan bertekstur renyah di luar namun lembut di dalam.

Sekilas kue mantau mirip dengan bakpao. Hanya saja, mantau punya bentuk lebih variasi, seperti setengah bulat misalnya. Begitu juga dengan isian mantau yang dibuat polos saja tanpa ada filling di dalamnya.

Oleh-oleh khas Balikpapan selanjutnya adalah bakpia. Bakpia khas Balikpapan punya ukuran lebih besar jika disandingkan dengan bakpia Yogyakarta.

Rasanya juga lebih dominan gurih dan sedikit asin di bagian kulitnya. Sementara rasa manisnya baru terasa saat menggigit bagian isiannya. Bakpia Balikpapan memiliki berbagai varian rasa, seperti kacang hijau, keju, dan cokelat.

Kota Balikpapan terkenal akan hasil lautnya. Tak hanya ikan, terdapat olahan kepiting khas Balikpapan yang cukup populer yaitu abon kepiting.

Sesuai namanya, abon kepiting terbuat dari suwiran daging kepiting yang dihaluskan. Rasanya gurih dan nikmat, sehingga cocok dimakan sebagai lauk nasi putih hangat.

Oleh-oleh paling terkenal dari Balikpapan adalah amplang. Makanan ringan ini dibuat dari ikan tenggiri atau ikan gabus. Teksturnya renyah mirip kerupuk, sehingga cocok dijadikan camilan atau lauk makan dengan nasi hangat.

Brownies ini terinspirasi dari batu bara yang merupakan salah satu hasil tambang utama Kalimantan. Brownies Batubara punya karakteristik seperti brownies pada umumnya, yaitu mempunyai rasa cokelat dan ditaburi dengan serpihan cokelat sebagai topping-nya.

Perbedaannya terletak pada warnanya yang hitam pekat bagaikan batubara. Warna tersebut dihasilkan dari bahan pembuatannya, yakni cokelat pahit serta bubuk kakao. Karena itulah, rasa dari brownies batubara ini pun juga sedikit lebih pahit dari brownies biasa.

Peyek adalah camilan khas Indonesia yang terbuat dari tepung yang dicampur dengan aneka isian seperti kacang, ikan teri, dan udang. Kemudian, peyek digoreng dalam bentuk pipih sampai kering dan renyah.

Di Balikpapan, peyek terkenal dengan isiannya yang terdiri dari daging kepiting yang diracik dengan bumbu rempah. Olahan kepiting ini biasa disantap sebagai camilan atau lauk teman makan nasi hangat.

Itulah delapan oleh-oleh khas Balikpapan yang bisa kamu jadikan referensi untuk berbelanja. Semoga bermanfaat ya, Bela!