Sejak minggu lalu, kita sudah tak lagi dapat menemukan minuman berkarbonasi merek Pepsi di Indonesia. Baik di restoran maupun di supermarket, produk minuman itu seolah menghilang begitu saja. Kalau ada pun, jumlahnya tak sebanyak biasanya.
Ada apa dengan Pepsi? Mengapa ia menghilang di tengah persaingan minuman ringan sedang sangat tinggi di Indonesia?
