Pertama kali mencicipi hidangan di Caffe Tutti cukup membuat saya kaget. Sebab, porsi dari masing-masing menunya sangat besar. Sehingga, satu porsi menurut saya bisa dinikmati oleh dua-tiga orang sekaligus. Mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama, dan pencuci mulut, semuanya disajikan dalam porsi besar yang tak akan habis jika saya makan sendiri.
Mulai dari hidangan pembuka, salah satu menu yang saya cicipi adalah Ciabatta Garlic & Mozzarella Bread. Satu porsi Ciabatta Garlic & Mozzarella Bread bisa dipotong menjadi tujuh. Rotinya yang tebal dan lembut, serta keju mozarella-nya yang meleleh di atasnya membuat menu satu ini cukup mengenyangkan dan pas dinikmati sebagai hidangan pembuka.
Masuk ke hidangan utama, ada beberapa jenis pasta yang disajikan di sini yang semuanya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Sehingga, rasanya tetap pas dan bikin nagih. Namun, menu yang tak boleh terlewat saat mampir ke Caffe Tutti adalah Pepper Tuna.
Pizza satu ini terbuat dari Rare Cooked Sushi Grade Pepper Tuna, Dried Tomato, Rocket Salad, Olives, Artichoke, Marinated Cherry Tomato & Fresh Ricotta Cheese. Meski tuna yang disajikan di atasnya masih mentah, rasanya sama sekali nggak bikin kamu eneg. Adonan roti pizza-nya yang difermentasi selama dua hari membuat pizza Caffe Tutti tetap lembut meski sudah terlalu lama di suhu ruang dan tidak dihangatkan kembali.
Sebagai hidangan pencuci mulut, jangan lupa untuk memesan Tiramisu. Menu satu ini sangat lembut dan lumer di mulut. Dengan rasa yang pas, Tiramisu di Caffe Tutti tidak memiliki rasa pahit seperti tiramisu kebanyakan. Namun, dessert ini juga tidak terlalu manis. Pokoknya rasanya pas di lidah.