Apakah kamu orang yang gemar mengulik ragam makanan? Maka, food blogging bisa menjadi salah satu wadah menyampaikan segala ide resep, warisan makanan, hingga restoran.
Food blogging diketahui sebagai fitur jurnalisme makanan yang menghubungkan ketertarikan penikmat makanan, penulisan blog, dan fotografi makanan. Pelaku food blogging kemudian dikenal dengan istilah “foodies” atau food blogger.
Blog makanan sendiri, menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir, hingga membuat jutaan blog tersebar di internet. Jika kamu tertarik ingin membuat food blogging, sebenarnya ada langkah sederhana yang patut kamu perhatikan. Informasi lengkapnya, simak dalam artikel berikut ini, Bela.
1. Pertimbangkan konten blog
Salah satu langkah penting sebelum memulai blog, yaitu menentukan konten makanan yang spesifik. Lalu, disusul dengan membuat target audiens.
Kamu bisa membuat blog berupa resep rumahan, misalnya masakan dari negara tertentu. Dapat pula membuat blog yang berfokus pada makanan yang sedang tren atau makanan sehat.
Cobalah fokus menulis atau membuat video blog pada sesuatu yang kamu sukai, karena menulis atau merekamnya perlu banyak semangat dan komitmen. Jika kamu bersemangat dengan topik blogmu, maka pesanmu akan sampai ke pembaca atau penonton dengan baik.
2. Penamaan blog
Pertimbangkan baik-baik saat menamakan sebuah blog. Karena dalam banyak kasus, judul ternyata menjadi penentu apakah orang lain tertarik membaca blogmu atau tidak.
Pastikan untuk memilih nama blog yang pendek, unik, dan terkait dengan kontenmu. Hal tersebut perlu diperhatikan, agar memudahkan pembaca menemukan blogmu di mesin pencarian.