Kalau mendengar nama negara Prancis, sekarang tak bisa lepas dari kegigihan para pemainnya melawan Argentina di ajang Piala Dunia 2022. Namun tahukah kamu kalau di sisi lain, negara yang terletak di Eropa Barat ini ternyata menyimpan segudang kuliner yang lezat untuk dinikmati.
Bahkan, UNESCO sempat mengukuhkan makanan khas Prancis sebagai Representative List of The Intangible Cultural Heritage of Humanity atau Daftar Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan. Hidangan dari Prancis memiliki ciri khas tersendiri, apalagi kalau melihat beberapa makanannya diolah dengan campuran minuman anggur untuk menambah cita rasa.
Tanpa berlama-lama, berikut Popbela telah merangkum 13 makanan lezat khas Perancis. Simak dalam artikel berikut, Bela!
Rekomendasi makanan lezat khas Prancis ada dari wilayah Provence bernama ratatouille. Hidangan ini dibuat dengan terong, tomat, bawang bombay, paprika, zucchini, bawang putih, dan rempah yang direbus dalam minyak zaitun. Makin terasa enak, saat dimakan bersamaan dengan nasi, pasta, atau roti.
Ratatouille memiliki rasa manis dari bawang dan jus tomat yang dicampur dengan sedikit rasa pedas karena merica hitam. Kalau dulu, ratatouille dianggap sebagai hidangan petani karena dibuat dengan sisa sayuran. Namun kini, ratatouille telah berkembang menjadi hidangan mewah hingga jadi menu andalan restoran ternama.
Cobalah kuliner lokal Prancis bernama boeuf bourguignon yang berasal dari wilayah Burgundy. Makanan ini terbuat dari potongan daging sapi dengan sayuran yang dipadukan dalam saus anggur merah. Proses pembuatan boeuf bourguignon membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar tiga hingga enam jam.
Biasanya, daging sapi direbus dalam anggur merah dengan kentang, wortel, jamur, bawang putih, bawang merah dan buket garni yaitu seikat timi, peterseli dan daun salam. Pembuatan boeuf bourguignon yang cukup lama penting untuk melunakkan daging dan membuat anggur menjadi saus yang enak.
Kalau ingin coba olahan semur, Prancis juga punya sejenis semur ayam yang sangat terkenal bernama coq au vin. Kalau cara membuatnya, ayam biasanya akan direbus dengan anggur, lardon, jamur, dan bawang putih. Makin lezat kalau menggunakan anggur merah jenis Burgundy, meski kebanyakan daerah di Prancis membuat coq au vin menggunakan anggur lokal.
Saat akan menyantap coq au vin, coba sajikan dengan nasi basmati, sayuran panggang, pasta, atau roti mentega yang renyah. Awalnya, hidangan ini hanya dianggap sebagai makanan petani dan secara tradisional disajikan dengan jamur, lardon, dan bawang mutiara.
Ada sajian tradisional Prancis berupa sup kacang yang dibuat dengan daging babi, bebek confit, dan sosis. Awalnya berasal dari wilayah Languedoc di barat daya Prancis, cassoulet dulunya adalah makanan rumah sederhana, kemudian dikembangkan menjadi hidangan yang kaya rasa dan kompleks.
Saking lezatnya, ada sebuah organisasi bernama The Grand Brotherhood of the Cassoulet of Castelnaudary yang rela menyelenggarakan kompetisi dan pameran untuk menampilkan cassoulet setiap tahun sejak 1999.
Bisa dibilang sebagai sandwich panas yang dibuat dengan ham dan keju. Croque monsieur cukup populer di kafe dan bar Prancis karena disajikan sebagai camilan. Makanan khas Prancis ini makin lezat karena ada tambahan keju Swiss, lalu di atasnya diberi saus bechamel, susu, pala, keju parmesan, dan gruyere.
Tercetusnya hidangan ini bermula di bistro Paris pada tahun 1910 dan kini menjadi makanan klasik Prancis. Nama croque monsieur berasal dari kata kerja croquer yang berarti "menggigit" dan kata monseiur berarti "tuan".
Mencicipi makanan quiche au fromage yang terbuat dari kulit pastri tipis bersisik dengan campuran keju lezat. Jadi salah satu warisan kuliner tradisional, biasanya menggunakan jenis keju klasik seperti gruyère, camembert, atau roquefort yang dicampur ke dalam puding telur dan susu atau crème fraîche. Selain itu, ada isian krim yang dicampur dengan berbagai rempah segar atau taburan pala parut. Quiche au fromage bertekstur luar renyah, bagian tengahnya lembut, dan sisi atasnya kecokelatan.
Kali ini ada kuliner khas wilayah Limousin bernama clafoutis sejenis sajian penutup yang terbuat dari buah yang dilapisi dengan adonan dari telur, gula, susu, dan tepung. Kalau secara tradisional, clafoutis diberi hiasan ceri hitam, ditaburi gula bubuk atau sesendok krim di sampingnya dan akan terasa lezat jika disajikan saat masih hangat.
Kuliner khas Perancis, foie grass terbilang banyak disantap sejak abad pertengahan di daratan Eropa. Menggunakan bahan utama hati angsa atau bebek, makanan isi dimasak dengan cara digoreng, dipanggang atau dibakar bersama bumbu dan saus khas dengan rasa gurih. Sampai saat ini, foie grass masih bisa kamu temukan walaupun umumnya dijual dengan harga cukup mahal.
Dari daftar 13 makanan khas Prancis di atas, adakah yang pernah atau sedang ingin kamu coba, Bela? Tulis lewat kolom komentar, yuk!