Bela, kapan terakhir kali kamu mengunjungi Jepang? Apakah sebelum pandemi? Atau bahkan baru-baru ini? Pembatasan penerbangan dari dan menuju Jepang selama masa pandemi membuat kita rindu ingin traveling ke sana. Budaya, vibes, hingga makanan khas Jepang memang meninggalkan kesan tak terlupakan di benak kita.
Membawa Jepang ke Indonesia menjadi salah satu misi yang diusung Guresu Dining. Restoran Jepang yang didirikan oleh pasangan figur publik Ankatama dan Esha Mahendra ini hadir di tengah masa pandemi, atau lebih tepatnya di awal tahun 2021 dengan menyajikan makanan otentik khas Jepang yang akan sedikit mengobati kerinduanmu dengan Negeri Sakura itu.
Penasaran dengan restoran yang terletak di Jl. Kemang Timur, Jakarta Selatan ini, Bela? Simak fakta dan penjelasan lengkapnya berikut ini.
Ide muncul karena begitu terkesan pasca liburan ke Jepang
Kepada Popbela, Ankatama dan Esha mengatakan ide membuat restoran Jepang ini muncul karena kerinduan dan kesan yang muncul pasca kembalinya mereka dari Jepang tepat sebelum pandemi melanda di awal 2020 lalu. Bagi Ankatama dan Esha, Jepang memiliki vibes, budaya, dan makanan yang benar-benar tak terlupakan.
"Sebenarnya kami berdua nggak ada yang addicted to Jepang. Tapi, pas sebelum pandemi kemarin kami jalan-jalan ke Jepang dan merasa terkesan dengan apa yang ditawarkan di sana. Untuk mengobati kerinduan akan Jepang, kami menghadirkan kuliner otentik di Guresu yang semoga rasanya mirip," ungkap Ankatama saat ditemui Popbela di Guresu Dining Kemang, 21 Juni 2022 kemarin.
Melihat potensi kebiasaan saling berkirim makanan di tengah pandemi
Pandemi yang melanda dunia sepanjang 2020 telah 'mengurung' semua orang di rumah. Karena pembatasan sosial inilah, muncul banyak kebiasaan baru yang sebelumnya tak pernah ada. Salah satunya, kebiasaan saling mengirim makanan kepada kerabat dan teman.
Memanfaatkan kebiasaan ini, Ankatama dan Esha kemudian membuka kedai makanan Jepang dengan konsep online delivery. Kedai pertama mereka buka di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan pada awal 2021 dengan nama Guresu.