Tahun baru identik dengan semangat baru, awal baru, dan harapan serta tujuan baru. Tentunya berharap akan keberuntungan yang selalu menyertai. Di beberapa negara ada tradisi tersendiri yang dipercaya membawa keberuntungan.
Salah satunya adalah menyediakan beragam makanan yang diyakini dapat membawa keberuntungan. Ini bahkan terjadi di Barat maupun Timur. Seperti contohnya mi yang diibaratkan memberi panjang umur hingga ikan yang melambangkan kelimpahan.
Nah, berikut ada 10 makanan khas tahun baru yang dipercaya bawa keberuntungan.
Warna hijau merupakan simbol keberuntungan. Beberapa benda seperti semanggi berdaun empat (clovers), uang kertas dolar, batu giok dan lambang keberuntungan lainnya di seluruh dunia sebagain besar memiliki warna hijau.
Dengan sepiring sayuran hijau di hari pertama tahun yang baru dipercaya akan memberimu awalan yang baik dan keberuntungan sepanjang tahun sekaligus memulai tahun dengan makanan sehat. Beberapa sayuran yang seringkali disajikan, yaitu kubis brussels, kacang polong, kale, dan kangkung.
Mi sangat populer di Asia dan memiliki banyak makna. Makan mi di hari ulang tahun atau tahun baru, dipercaya dapat membuat panjang umur. Tapi, syaratnya adalah jangan memotong mi tersebut tapi masukan utuh ke dalam mulut, kunyah dan telan.
Jika warna hijau melambangkan keberuntungan, warna kuning dan oranye merupakan warna yang mirip dengan emas. Mengonsumsi dan atau menyajikannya di tahun baru dipercaya bahwa keberuntungan dan nasib baik akan menyelimuti kita sepanjang tahun.
Selain itu, terlepas dari tradisi atau kepercayaannya, buah kuning dan oranye punya sejumlah kandungan yang baik bagi tubuh, terlebih kandungan vitamin C-nya yang menyehatkan.
Jika kamu perhatikan, ikan adalah binatang yang berenang ke satu arah, yaitu maju. Dengan itu, di beberapa negara menganggap ikan sebagai makanan yang membawa keberuntungan atau kelimpahan.
Mereka menjadi contoh yang baik bagi para pencari nafkah agar bisa meraih lebih banyak rezeki. Di Tiongkok biasanya kala Tahun Baru China sering disajikan ikan bandeng yang menjadi lambing peruntungan dan kebahagiaan, kalau kamu mau menyajikan ikan di tahun baru, ikannya harus utuh dari kepala sampai ekor, ya, jangan dipotong-potong.
Di negara lainnya, Italia, terdapat baccalà atau sejenis ikan kod yang diasinkan. Ikan jenis ini biasanya disajikan selama sepekan dari Natal hingga tahun baru. Sementara di Polandia dikenal dengan acar ikan herring. Tradisi unik lainnya ada di Jerman, di mana mereka biasa mengonsumsi ikan carp dan terkadang menyimpan sisiknya di dalam dompet.
Buah delima atau pomegranate ini sudah dikenal sejak dahulu kala sebagai simbol rezeki, keberuntungan, dan fertilitas di beberapa negara. Ini pun menjadikannya banyak disajikan untuk mewarnai tahun baru, seperti di Turki dan Mediterania.
Di Yunani, buah delima dibuang ke lantai sebagai perlambang kesuburan, kehidupan, dan harta yang berlimpah. Namun di samping semua itu, delima sendiri punya banyak manfaat untuk tubuh, seperti mencegah kanker dan meningkatkan sistem imun.
Selain buah delima dan buah lain dengan warna oranye dan kuning, buah berbentuk bulat atau bundar juga dipercaya membawa hoki. Di Filipina, untuk menyambut tahun baru, mereka akan menghias rumah dengan segala hal yang berbentuk bundar.
Menyajikan buah bentuk bundar, seperti jeruk, anggur, dan semangka juga termasuk di dalamnya. Bentuk bulat sendiri merepresentasikan bentuk koin, yang memberi kemakmuran dan kesehatan.
Kurang umum di Indonesia, tapi kamu yang bisa mengonsumsinya tidak akan masalah. Babi memiliki melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Babi menjadi makanan keberuntungan di malam tahun baru karena babi bergerak maju ketika mereka makan.
Mereka juga memiliki bentuk tubuh bulat, yang melambangkan dompet gemuk. Dagingnya pun lebih berlemak daripada potongan daging lainnya dan menjadikannya makanan malam tahun baru enak yang bersimbol kemakmuran.