Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Penjelasan dan Beberapa Contoh Appetizer yang Perlu Kamu Tahu

Salah satu seni penyajian makanan

Nabila Damaan

Bahasa Inggris appetizer kerap kali terdengar ketika kita sedang berada di restoran mewah. Appetizer atau hidangan pembuka menjadi salah satu istilah yang sering terdengar pada saat sajian makan siang dan makan malam.

Menurut budaya barat, penyajian makanan bukan hanya menyoal tentang nutrisi dan mengenyangkan perut, penyajian makanan juga dianggap sebagai sebuah seni.

Indra kita saling terkait sehingga kita merasa lebih senang ketika hidangan tidak hanya memuaskan selera kita tetapi juga mata kita. Salah satu cara untuk menunjukkan kreativitas kuliner, adalah melalui makanan pembuka. Itulah mengapa ketika kita makan di restoran mewah makanan yang disajikan akan didesain dan dihias semenarik mungkin. begitu pula dengan appetizer.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu appetizer, simak terus artikel berikut ini, ya!

Apa yang dimaksud dengan appetizer?

unsplash.com/@louishansel

Appetizer memiliki arti makanan pembuka. Makanan pembuka sendiri adalah hidangan pertama yang disajikan di atas meja sebelum makanan utama dikeluarkan. Makanan pembuka dimaksudkan untuk melengkapi hidangan utama dan umumnya merupakan hidangan pertama dengan porsi kecil. 

Diambil dari bahasa Inggris, appetite yang berarti nafsu makan. Dalam bahasa Prancis, appetizer juga disebut Hors D'oeuvre bedanya makanan ringan ini biasanya bisa terpisah dari rangkaian full course menu. Makanan pembuka dimaksudkan untuk membangkitkan selera sebelum sajian-sajian berikutnya.

Sejarah istilah appetizer

unsplash.com/@brookelark

Makanan pembuka awalnya diperkenalkan oleh orang Athena sebagai prasmanan di awal abad ketiga SM. Mereka akan menyajikan bulu babi, kerang, sturgeon, dan bawang putih.

Sebagian sejarawan mengatakan bahwa tradisi ini mungkin bermula di Rusia. Ketika makanan ringan berupa ikan, kaviar, dan daging menjadi hal biasa setelah perjalanan jauh. Beberapa juga mengatakan tradisi ini juga muncul di beberapa negara seperti Tiongkok, Skandinavia, Prancis, dan negara-negara Eropa lainnya.

Selama masa Romawi, praktik makan adalah memiliki dua hidangan utama yang dilengkapi sebelum makan dengan sejumlah kecil ikan, sayuran, keju, zaitun. Makanan itu akan disajikan pada awal makan yang dikenal sebagai gustio atau promulsis. Orang Yunani menyebut hidangan pembuka sebagai propoma.

Perbedaan penyajian appetizer

unsplash.com/@jeztimms

Ada beberapa cara untuk menyajikan makanan pembuka. Makanan pembuka ini dapat disajikan panas atau dingin, dalam porsi tunggal atau sebagai prasmanan dan kadang-kadang bahkan ditempatkan di meja makan di piring sebagai bagian dari makanan utama. Pada sebuah resepsi informal atau pesta koktail, makanan pembuka ini biasanya disajikan sebelum para tamu duduk.

Contoh menu appetizer di setiap negara

unsplash.com/@victoriakosmo

Di setiap negara penyajian appetizer atau makanan pembuka memiliki beberapa perbedaan. Terlebih untuk jenis hidangan yang disajikan. Misalnya penyajian hidangan pembuka di Prancis awalnya disajikan sebagai canapé dari roti panggang kecil dengan topping gurih.

Berikut ini adalah contoh-contoh menu-menu yang biasanya disajikan sebagai appetizer di setiap negara.

  • Gravlax (Salmon yang diawetkan) dari Swedia
    Hidangan Nordik yang terbuat dari salmon yang diawetkan dengan daun dill segar di Indonesia lebih dikenal dengan nama Adas sowa, atau vodka (opsional), dan bumbu. Hidangan ini biasanya nikmat jika didampingi dengan roti bagel.
  • Dumpling (Pangsit kukus) dari Tiongkok
    Dumpling atau Jiaozi adalah sajian pangsit kukus yang berisi babi, ataupun isian lainnya. Jiaozi dilipat menyerupai sycee atau sejenis mata uang ingot perak atau emas yang digunakan di Tiongkok hingga abad ke-20, dan memiliki makna budaya yang besar yang melekat pada mereka di Tiongkok
  • Bruschetta dari Italia
    Sebagai menu pembuka, roti bruschetta biasanya disajikan dengan berbagai topping. Bruschetta yang dilengkapi dengan rosemary, tomat panggang, ricotta, dan prosciutto asin adalah yang paling digemari.
  • Masala Vada dari India
    Masala vadai terbuat dari campuran berbagai lentil dan telah ditambahkan bahan-bahan seperti bayam cincang, kol parut atau udang yang diasinkan. Kalau di Indonesia mungkin mirip dengan bakwan.
  • Queso Fundido dari Meksiko
    Queso Fundido diterjemahkan menjadi "keju cair" atau "keju leleh," biasanya hidangan ini selalu berdampingan dengan keripik tortila.
unsplash.com/@ellaolsson
  • Springs Rolls dari Vietnam
    Lumpia Vietnam ini sangat menyegarkan, udang, sayuran hijau, dan berbagai isian lainnya dibalut dengan rice paper. Akan lebih nikmat jika dicelupkan ke dalam chili oil.
  • Bacalaitos dari Puerto Rico
    Bacalaítos adalah panekuk ikan cod dari Puerto Rico, biasanya disajikan di festival.
  • Cucumber Feta Rolls dari Singapura
    Cucumber Feta Rolls adalah hidangan pembuka pesta yang sempurna yang menampilkan mentimun segar yang digulung dengan isian keju feta yang beraroma.
  • Edamame Pedas dari Jepang
    Edamame adalah kacang kedelai hijau muda yang lezat, sering disajikan di restoran Jepang. Bisa disajikan dengan rasa asin, maupun pedas asin.
  • Empanada dari Argentina
    Tampilannya mirip seperti pastel di Indonesia, empanada sendiri adalah roti isi atau pastri panggang atau goreng di banyak negara di Amerika Latin, Eropa Selatan, dan bagian dari Asia Tenggara. Namanya berasal dari kata kerja empanar, yang berarti bungkus atau mantel dalam roti.

Demikianlah penjelasan tetang appetizer  atau makan pembukaan beserta penjelesan dan juga contoh hidangan dari setiap negara. Mana saja yang sudah pernah kamu coba?

IDN Media Channels

Latest from Food