Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Kuliner Khas Kota Batik, Pekalongan yang Wajib Kamu Coba

Harus banget kamu coba nih, Bela!

Monica Dwi Ardiati

Siapa yang tidak kenal dengan kota batik? Ya, Pekalongan. Selain dikenal dengan batik, Pekalongan juga memiliki banyak kuliner nikmat yang mungkin belum banyak diketahui. Rasa rempah-rempah yang lezat dan aroma yang harum akan membuatmu tergiur. Harganya juga sangat terjangkau. Nah, kalau kamu ke Pekalongan, jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas Pekalongan berikut ini ya, Bela!

1. Tauto Pekalongan

instagram.com/pekalonganrame

Tauto Pekalongan salah satu kuliner wajib yang harus kamu cobain. Mungkin sekilas mirip dengan soto mie, namun tentunya berbeda. Tauto yang dibuat dengan tauco sehingga menghadirkan kuah kental dengan cita rasa yang lezat dan unik. Maka dari itu, makanan ini dinamakan tauto karena memiliki bahan dasar utama tauco. Biasanya tauto dilengkapi dengan mie putih atau soun, daging sapi dan daun bawang sebagai pelengkap. Kamu bisa memakannya bersama lontong ataupun nasi. Ditambah dengan kerupuk usek dan tempe goreng dijamin makin nikmat, Bela.

2. Sego Megono Pekalongan

instagram.com/703dah

Makanan satu ini nggak pernah absen kalau sedang di Pekalongan. Sego megono terdiri dari nasi putih dan nangka yang sudah dipotong kecil-kecil kemudian diberi kelapa parut yang sudah dibumbui. Masyarakat Pekalongan biasa menyantap sego megono di pagi hari sebagai sarapan. Jangan khawatir dengan harga, sego megono dibanderol dengan harga yang murah banget. Selain itu, kamu bisa dengan mudah menemukan penjual sego megono di sepanjang jalan Pekalongan. 

3. Pindang tetel

instagram.com/foodgram_pk

Nama makanan yang satu ini mungkin terdengar aneh bagi kamu yang nggak tahu. Pindang tetel ini hampir sama dengan rawon karena dibuat dengan daging sapi. Faktanya kata pindang pada pindang tetel memiliki kepanjangan yaitu paling enak dengan daging tetel. Jangan salah Bela, walaupun memiliki kuah hitam namun rasanya sangat nikmat. Apalagi kalau dimakan di siang hari dengan kerupuk usek dan es teh manis. Yummy, lezat.

4. Kluban Bothok

Dilihat-lihat nggak ada bedanya ya dengan pecel sayur. Namun, pecel sayur khas Pekalongan ini berbeda dari pecel sayur karena disajikan dengan bothok.  Bothok adalah sayur lodeh bersantan yang berbahan tahu dan gembus. Selain dengan bothok, kluban juga bisa dicampur dengan pindnag tetel. Nggak pernah ketinggalan yaitu kerupuk usek sebagai pelengkap.

5. Garang asem Pekalongan

Garang asem khas Pekalongan ini memiliki penampilan yang mirip dengan pindang tetel. Berbeda dengan garang asem lain yang memiliki kuah santan, garang asem khas Pekalongan memiliki kuah hitam yang berasal dari kluwek. Selain berbahan kluwek, garang asem ini juga dibuat dengan bawang putih, bawang merah, cabai, tomat, laos dan lain-lain. Duh, seger banget pasti.

6. Mie So Pekalongan

Mie So Pekalongan adalah makanan yang berasal dari Krapyak. Mie so sendiri berasal dari kulit melinjo yang biasa disebut 'so' oleh orang Jawa. Disajikan dnegan kuah kaldu sapi dengan tambahan kulit melinjo dan sambal, makin menggugah selerah. Kamu bisa menemukan kuliner satu ini di Pekalongan Utara yaitu daerah Krapyak dan sekitarnya.

7. Kerupuk Usek

picbon.com

Kerupuk yang digoreng menggunakan pasir ini sebenarnya ada diberbagai daerah. Namun, di Pekalongan kerupuk ini disebut usek. Kerupuk usek menjadi hal yang wajib ada di setiap makanan Pekalongan. Rasanya yang gurih, renyah dan bebas kolesterol karena tidak digoreng dengan minyak. Kerupuk usek bisa dijadikan oleh-oleh juga, lho.

Dari daftar kuliner di atas, kamu sudah pernah coba yang mana, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Food