Berada di ketinggian sekitar 1.100 mdpl menjadikan Bukit Klangon sebagai titik terbaik untuk menikmati puncak Gunung Merapi. Akses menuju lokasi terbilang mudah dan telah tersedia banyak fasilitas memadai, seperti toilet, musala, area parkir yang luas, dan spot selfie berlatar view Merapi yang keren.
Asyiknya lagi, Bukit Klangon menawarkan lahan untuk berkemah. Sehingga, buat kamu yang merasa kurang puas menikmati bukit ini bisa langsung mendirikan tenda untuk bermalam. Bukit Klangon juga populer sebagai destinasi para pesepeda yang menginginkan jalur sedikit menantang.
Selain Bukit Klangon, kawasan Kaliadem juga menjadi spot terbaik lainnya untuk menilik puncak Merapi dari dekat. Bedanya, suasana di Kaliadem terkesan lebih eksotis dengan adanya pasir dan bebatuan sisa erupsi Gunung Merapi tahun 2010 silam.
Di Kaliadem pula, kamu dapat singgah ke spot bernama Bunker Kaliadem. Tempat ini dulunya dibangun untuk lokasi berlindung para warga ketika Gunung Merapi meletus. Naasnya, beberapa warga justru nggak bisa selamat karena saking panasnya material yang dimuntahkan oleh gunung tersebut.
Bagi kamu yang tertarik menelusuri jejak lahar Gunung Merapi, sekaligus ingin menguji adrenalin, cobalah ikutan Lava Tour Merapi. Di tur ini, kamu bakal diajak menaiki mobil jeep dengan kapasitas tiga hingga empat orang untuk mengarungi jalur sisa letusan ganas Gunung Merapi.
Kamu akan tahu kawasan mana saja yang dahulu merupakan area pemukiman warga, tapi kini telah rata oleh tanah atau sudah berubah dengan didirikan bangunan baru.
Tarif mengikuti Lava Tour Merapi terbilang menguras kantong karena kamu harus menyewa jeep dengan durasi perjalanan antara 1 hingga 3,5 jam. Tapi, sensasi dan pengalaman yang didapat dijamin sepadan.
Tarif paling murah dipatok di angka Rp350 ribu. Sedangkan paling mahal sekitar Rp650 ribu yang menawarkan paket super long trip.
Saksi bisu lainnya yang bisa membuatmu mengenal lebih dekat dengan Gunung Merapi adalah Museum Mini Sisa Hartaku. Museum yang berlokasi di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman ini menyimpan koleksi barang-barang yang rusak dan hancur akibat erupsi Gunung Merapi.
Berbagai benda mulai dari sepeda motor, alat-alat rumah tangga, jam dinding, televisi, hingga kerangka hewan sapi, dipajang dengan rapi di museum tersebut. Semua yang ditampilkan di museum menjadi bukti betapa garangnya awan panas dan lahar yang dimuntahkan Gunung Merapi kala itu.
Terakhir, kamu wajib berkunjung ke Museum Gunungapi Merapi. Berbeda dengan Museum Mini Sisa Hartaku, di sini kamu akan belajar lebih banyak tentang seluk beluk Gunung Merapi. Informasi seputar penyebab Gunung Merapi meletus, jenis-jenis bebatuan, dan manfaat Gunung Merapi bagi masyarakat disampaikan dengan detail di museum ini.
Di pintu masuk utama museum, kamu bakal disambut dengan replika Gunung Merapi. Pada salah satu ruangan ditampilkan diorama letusan Gunung Merapi dari tahun ke tahun. Berkunjung ke Museum Gunungapi Merapi akan menjadi wisata edukasi yang bermanfaat banget buat anak-anak.
Jadi, jangan sampai melewatkan lima rekomendasi wisata tersebut untuk mengenal lebih dekat Gunung Merapi, ya. Di balik ganasnya Merapi saat sedang berkecamuk, selalu ada hikmah baik yang bermanfaat bagi manusia.
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Mengenal Gunung Merapi Lebih Dekat, Yuk Singgah ke 5 Spot Wisata Ini"
