Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Bisa Mencegah Alzheimer, Ini 12 Makanan yang Baik untuk Otak

Almond, alpukat... dan kopi!

Dina Lathifa

Mengonsumsi makanan sehat nggak hanya membantumu menjaga bentuk tubuh dan berat badan. Makanan sehat juga membantu membangun otot-otot dalam tubuh, termasuk yang ada dalam otak. Tahu nggak, kalau sebenarnya otak membutuhkan kalori untuk berfungsi dengan baik? Melansir dari Good Housekeeping, otak membutuhkan sekitar 20% dari total asupan kalori tubuh setiap harinya, loh.

Kandungan gizi dalam makanan rupanya dapat meningkatkan fungsi kognitif holistik otak, meliputi konsentrasi, kemampuan motorik, dan kemampuan untuk mengingat kembali memori lama. Kalau begitu, makanan apa saja yang dapat membantu menjaga kesehatan otak?

1. Almond

Pexels.com/Kafeel Almond

Kacang dan selai kacang adalah sumber terbaik vitamin E, antioksidan penting untuk melindungi dari degradasi sel, yang berkaitan dengan gangguan Alzheimer. Selain itu karena kacang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan serat, makanan ini akan membuatmu merasa kenyang. Almond sendiri tinggi kalsium, magnesium, dan potassium. Semua kandungan tersebut membantu menyeimbangkan tekanan darah yang penting untuk meningkatkan kesehatan otak.

2. Alpukat

Pexels.com/Ready Made

Buah alpukat kaya asam lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E. Keduanya bermanfaat baik untuk kesehatan otak. Coba tambahkan buah ini pada salad favoritmu atau sebagai bahan tambahan dalam membuat kue, misalnya menggantikan butter dalam berbagai resep tradisional kue atau roti. Ingat. meski tinggi kandungan lemak baik, Alpukat terhitung memiliki kalori yang tinggi dibandingkan buah lainnya, sekitar 60 kalori. Sehingga, konsumsi secukupnya saja, ya.

3. Walnut atau kenari

Pexels.com/Dmitry Demidov

Kebanyakan kacang menyediakan protein berbasis tanaman dan lemak sehat untuk menjaga kesehatan arteri dari waktu ke waktu. Namun walnut atau kenari terkenal dengan manfaat sehatnya untuk meningkatkan kognitif. Alpha-linolenic acid atau ALA, adalah salah satu dari asam lemak Omega-3 utama yang terdapat dalam kacang ini, dan baik untuk kesehatan kardiovaskuler serta daya berpikir. Faktanya, sebuah penelitian oleh University of California menemukan kalau tingginya konsumsi Kenari dapat meningkatkan hasil nilai kognitif.

4. Butternut squash

Pexels.com/Polina Tankilevitch

Makanan apa pun yang berwarna orange atau jingga baik untuk kesehatan jantung dan otak. Karena adanya kandungan antikosidan dari carotenoids (pigmen orange). Salah satu makanan tersebut adalah butternut squash. Selain itu, jenis labu ini cocok untuk kamu yang sedang fokus menurunkan atau menjaga berat badan karena butternut squash rendah kalori namun kaya serat. Penting untuk menjaga berat badan dan menghindari dari obesitas karena penyakit tersebut berkaitan dengan faktor risiko gangguan Alzheimer dan penurunan kognitif.

5. Berries

Pexels.com/Susanne Jutzeler

Sama seperti sayuran berwarna-warni, buah berwarna cerah juga kaya akan gizi karena pigmen alami tumbuhan tersebut yang dikenal dengan nama Flavonoid. Nggak hanya memberikan warna-warna menarik, Flavonoid dalam buah Berries membantu menjaga atau meningkatkan fungsi kognitif otak seiring bertambahnya usiamu.

6. Brussel, brokoli, dan cauliflower

Pexels.com/Buenosia Carol

Ketiga sayuran ini termasuk dalam keluarga sayuran Cruciferous yang kaya anti-inflamasi dan antioksidan. Nggak hanya itu, sayuran ini tinggi kandungan vitamin C, selenium, folat, potassium, kesemuanya berkaitan membantu menurunkan risiko penurunan kognitif. Cauliflower memberikan tambahan vitamin K yang baik untuk penggumpalan darah dan kepadatan mineral tulang.

Karena sayuran Cruciferous mengandung senyawa bernama Glukosinolat, ini membantu melindungi pembuluh darah. Senyawa tersebut menyingkirkan karsinogen berbahaya agar nggak memengaruhi DNA yang dapat menyebabkan penurunan kognitif.

7. Halibut

Thefishsite.com

Ikan Halibut kaya vitamin D (50% dari yang jumlah yang kamu butuhkan setiap harinya), vitamin B12 (20%) dan vitamin B6 (25%), menjadikannya sebagai makanan sehat yang wajib kamu santap. Selain itu, vitamin B12 yang baik untuk fungsi kognitif, hanya dapat ditemukan dalam lauk hewani. Jadi, mengonsumsi ikan yang rendah kalori serta bergizi seperti Halibut ini dapat memberikan manfaat kesehatan maksimal untuk tubuhmu secara keseluruhan.

8. Black Beans

Pexels.com/Deeana Creates

Beans dan legume kaya kandungan vitamin B yang penting, khususnya folat yang melindungi saraf dan B6. Folat secara khusus penting karena bekerja mengubah homocysteine menjadi asam amino metionin, yang membantu menjaga hati. Homocysteine dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko gangguan Alzheimer. Artinya, mengonsumsi folat yang cukup dapat menurunkan risiko tersebut.

9. Kari

Pexels.com/Buenosia Carol

Bahan utama dalam kari adalah kunyit, yang memiliki manfaat besar dalam melindungi otak dari penurunan kognitif. Faktanya, penelitian yang dipublikasikan dalam Stem Cell Research & Therapy menunjukkan kalau seseorang yang hanya mengonsumsi kari sekali dalam sebulan, dapat menunjukkan hasil tes standar yang lebih baik daripada mereka yang nggak pernah makan kari. Bukti lebih lanjut, orang-orang dewasa di India memiliki kemungkinan yang jauh lebih kecil untuk mengalami gangguan Alzheimer daripada mereka yang tinggal di Amerika Serikat. Jadi, siapa yang mau makan kari?

10. Barley

Pexels.com/Pixabay

Gandum utuh seperti Barley kaya akan vitamin B dan serat yang dapat membantu menurunkan kolestrol serta meningkatkan kesehatan otak. Penelitian menunjukkan kalau vitamin B (seperti B6, B12, dan folat) dapat mengurangi risiko penurunan kognitif karena memiliki manfaat meningkatkan kemampuan ingatan.

Pilih barley atau pilih Buckwheat untuk alternatif bebas gluten. Buckwheat mengandung protein lengkap, termasuk semua 8 asam lemak esensial dan kaya serat yang mudah larut.

11. Green Tea

Pexels.com/Maria Tyutina

Suka minum green tea atau teh hijau? Faktanya, minuman yang telah dikonsumsi sejak ribuan tahun silam ini terkenal bermanfaat baik untuk melawan kanker. Selain itu, banyak juga manfaat sehat teh hijau datang dari kandungan polyphenol bernama EGCG. Penelitian terbaru yang telah dipublikasikan dalam jurnal Phytomedicine menunjukkan kalau teh hijau berperan dalam memberikan manfaat sehat pada ingatan, perhatian, dan fungsi otak.

12. Kopi

Pexels.com/Burst

Kalau nggak suka green tea, mungkin kamu suka minum kopi, Bela? Karena minuman kafein ini memiliki kandungan gizi yang baik untuk kognitif. Penelitian sebelumnya menyebutkan kalau asupan kopi yang cukup memberikan efek perlindungan terhadap penurunan kognitif dan stimulasi umum pada pusat sistem saraf. Penelitian-penelitian sebelumnya juga menggambarkan bahwa ini adalah respon dosis. Artinya, semakin banyak kafein yang kamu minum, semakin baik kondisi kesehatanmu.

Kopi yang dibahas di sini adalah kopi hitam dari bijian yang benar (bukan kopi sachet), tanpa campuran gula dan susu, ya. Namun hati-hati, penurunan kognitif juga dipengaruhi dari kebiasaan tidur yang kurang baik. Jadi jika cukup sensitif dengan kopi atau kafein, ada baiknya untuk nggak minum kopi terlalu malam agar nggak mengganggu jam tidurmu.

Itulah 12 jenis makanan sehat yang dapat membantu menjaga kesehatan otak. Nggak hanya meningkatkan kinerja otak, makanan-makanan sehat ini juga membantu melindungi dari gangguan kesehatan seperti penyakit Alzheimer atau penurunan kognitif. Yuk, mulai santap makanan sehat ini secara teratur dan dengan jumlah yang cukup!

IDN Media Channels

Latest from Food