Mengonsumsi makanan sehat nggak hanya membantumu menjaga bentuk tubuh dan berat badan. Makanan sehat juga membantu membangun otot-otot dalam tubuh, termasuk yang ada dalam otak. Tahu nggak, kalau sebenarnya otak membutuhkan kalori untuk berfungsi dengan baik? Melansir dari Good Housekeeping, otak membutuhkan sekitar 20% dari total asupan kalori tubuh setiap harinya, loh.
Kandungan gizi dalam makanan rupanya dapat meningkatkan fungsi kognitif holistik otak, meliputi konsentrasi, kemampuan motorik, dan kemampuan untuk mengingat kembali memori lama. Kalau begitu, makanan apa saja yang dapat membantu menjaga kesehatan otak?
Kacang dan selai kacang adalah sumber terbaik vitamin E, antioksidan penting untuk melindungi dari degradasi sel, yang berkaitan dengan gangguan Alzheimer. Selain itu karena kacang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan serat, makanan ini akan membuatmu merasa kenyang. Almond sendiri tinggi kalsium, magnesium, dan potassium. Semua kandungan tersebut membantu menyeimbangkan tekanan darah yang penting untuk meningkatkan kesehatan otak.
Buah alpukat kaya asam lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E. Keduanya bermanfaat baik untuk kesehatan otak. Coba tambahkan buah ini pada salad favoritmu atau sebagai bahan tambahan dalam membuat kue, misalnya menggantikan butter dalam berbagai resep tradisional kue atau roti. Ingat. meski tinggi kandungan lemak baik, Alpukat terhitung memiliki kalori yang tinggi dibandingkan buah lainnya, sekitar 60 kalori. Sehingga, konsumsi secukupnya saja, ya.
Ketiga sayuran ini termasuk dalam keluarga sayuran Cruciferous yang kaya anti-inflamasi dan antioksidan. Nggak hanya itu, sayuran ini tinggi kandungan vitamin C, selenium, folat, potassium, kesemuanya berkaitan membantu menurunkan risiko penurunan kognitif. Cauliflower memberikan tambahan vitamin K yang baik untuk penggumpalan darah dan kepadatan mineral tulang.
Karena sayuran Cruciferous mengandung senyawa bernama Glukosinolat, ini membantu melindungi pembuluh darah. Senyawa tersebut menyingkirkan karsinogen berbahaya agar nggak memengaruhi DNA yang dapat menyebabkan penurunan kognitif.
Ikan Halibut kaya vitamin D (50% dari yang jumlah yang kamu butuhkan setiap harinya), vitamin B12 (20%) dan vitamin B6 (25%), menjadikannya sebagai makanan sehat yang wajib kamu santap. Selain itu, vitamin B12 yang baik untuk fungsi kognitif, hanya dapat ditemukan dalam lauk hewani. Jadi, mengonsumsi ikan yang rendah kalori serta bergizi seperti Halibut ini dapat memberikan manfaat kesehatan maksimal untuk tubuhmu secara keseluruhan.
Bahan utama dalam kari adalah kunyit, yang memiliki manfaat besar dalam melindungi otak dari penurunan kognitif. Faktanya, penelitian yang dipublikasikan dalam Stem Cell Research & Therapy menunjukkan kalau seseorang yang hanya mengonsumsi kari sekali dalam sebulan, dapat menunjukkan hasil tes standar yang lebih baik daripada mereka yang nggak pernah makan kari. Bukti lebih lanjut, orang-orang dewasa di India memiliki kemungkinan yang jauh lebih kecil untuk mengalami gangguan Alzheimer daripada mereka yang tinggal di Amerika Serikat. Jadi, siapa yang mau makan kari?
Gandum utuh seperti Barley kaya akan vitamin B dan serat yang dapat membantu menurunkan kolestrol serta meningkatkan kesehatan otak. Penelitian menunjukkan kalau vitamin B (seperti B6, B12, dan folat) dapat mengurangi risiko penurunan kognitif karena memiliki manfaat meningkatkan kemampuan ingatan.
Pilih barley atau pilih Buckwheat untuk alternatif bebas gluten. Buckwheat mengandung protein lengkap, termasuk semua 8 asam lemak esensial dan kaya serat yang mudah larut.
Kalau nggak suka green tea, mungkin kamu suka minum kopi, Bela? Karena minuman kafein ini memiliki kandungan gizi yang baik untuk kognitif. Penelitian sebelumnya menyebutkan kalau asupan kopi yang cukup memberikan efek perlindungan terhadap penurunan kognitif dan stimulasi umum pada pusat sistem saraf. Penelitian-penelitian sebelumnya juga menggambarkan bahwa ini adalah respon dosis. Artinya, semakin banyak kafein yang kamu minum, semakin baik kondisi kesehatanmu.
Kopi yang dibahas di sini adalah kopi hitam dari bijian yang benar (bukan kopi sachet), tanpa campuran gula dan susu, ya. Namun hati-hati, penurunan kognitif juga dipengaruhi dari kebiasaan tidur yang kurang baik. Jadi jika cukup sensitif dengan kopi atau kafein, ada baiknya untuk nggak minum kopi terlalu malam agar nggak mengganggu jam tidurmu.