Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

12 Sajian Kopi Lezat Seluruh Dunia, Bikin Nongkrong Makin Nikmat

Apakah kopi khas Indonesia masuk ke dalamnya?

Audia Natasha Putri

Rasanya tak lengkap kalau memulai hari tanpa menyeruput segelas kopi nikmat. Minuman berkafein satu ini menjadi minuman paling favorit banyak orang selain air putih dan teh. Kandungan kafein dalam kopi  membuat mata lebih melek, meningkatkan fokus dan daya ingat yang dapat menaikkan perfoma kerja.

Tak heran jika kopi memiliki berbagai macam kreasi dan racikan di berbagai belahan dunia. Setiap negara memiliki racikan kopi khas lewat cara pembuatan unik dan tambahan rempah khas yang membuatnya semakin nikmat.

Tak hanya kopi hitam, berikut 12 racikan kopi yang agar pengalaman minum kopimu semakin nikmat dan beragam. Pas banget diminum untuk mengawali hari atau saat nongkrong bareng teman-teman!

1. Cortado (Spanyol)

Racikan kopi pertama yang wajib kamu coba adalah Cortado khas Spanyol. Perpaduan antara espresso murni dan steamed milk dengan perbandingan 1:1, menciptakan kopi bercita rasa pas, tak terlalu pahit, namun tak terlalu manis pula.

Penambahan susu ini tak menghilangkan esensi dari espresso itu sendiri, meski rasanya tidak terlalu kuat. Dalam bahasa Spanyol, Cortado berasal dari kata kerja cortar yang berarti memotong. Arti ini merujuk pada susu yang menurunkan ketajaman espresso.

2. Eiskafee

Masih dalam benua Eropa, Eiskaffe asal Jerman ini tak mau kali eksis dengan kopi lainnya. Eiskaffe sangat cocok dinikmati ketika musim panas dan disajikan dalam gelas berukuran tinggu. Biasanya eiskaffee tersedia di kafe pinggir jalan besar di Eropa dan menjadi favorit warga Jerman. Manisnya susu dan krim kocok berpadu dengan kopi yang lezat tentu menjadi minuman wajib ketika kamu ke Jerman.

Kamu juga bisa membuat eiskaffee sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana. Eiskaffe terdiri dari kopi dan es krim, serta bahan tambahan seperti susu evaporasi (susu sapi yang sudah dihilangkan kadar airnya sekitar 60 persen), taburan cokelat, dan krim kocok.

3. Kokkaffe (Swedia)

Swedia tak hanya terkenal dengan Swedish Meatball saja, tetapi juga akan sajian kopinya. Kokkaffe misalnya yang menjadi minuman favorit masyarakat Swedia dan banyak kafe kini menjual minuman berkafein satu ini.

Masyarakat Swedia juga memiliki kebiasaan meneguk kopi di pagi hari dan kerap menikmati minum kopi di sore hari (fika). Agar semakin nikmat, kamu bisa meneguk Kokkaffee atau kopi rebus dengab kudapan manis seperti kanelbulle (roti gulung kayu manis) atau kue cokelat.

Kokkafee dihasilkan dengan cara merebus bubuk kasar kopi ke dalam panci yang berisi air mendidih serta menambahkan susu agar kopi bercita rasa lembut dan sedikit creamy.

4. Cafe au lait

Warga Perancis memulai pagi hari dengan menyeruput cafe au lait yang bercita rasa kuat. Kudapan manis seperti croissant, muffin, dan kukis cocok sebagai teman nyemil di kala bersantai meneguk cafe au lait. Untuk meracik kopi ini, kamu cukup menuangkan kopi dan susu secara bersamaan dalam rasio setara di atas cangkir.

5. Mazagran (Portugal)

Teh dengan lemon sudah lumrah, tetapi kalau kopi dicampur dengan sari lemon? Tentu bukan hal yang biasa dan melahirkan pertanyaan "Bagaimana rasanya sih?"

Mazagran khas Portugal akan mengobati rasa penasaranmu. Disebut sebagai es kopi orisinal, Mazagran diracik dengan jus lemon atau soda lemon dan espresso yang kuat. Nuansa pahit dari espresso dan rasa asam kuat dari lemon menghasilkan terobosan baru rasa kopi anti-mainstream.

Diketahui, pada masa lalu, jus lemon digunakan untuk meningkatkan rasa dari biji kopi berkualitas rendah. Mazagran kini menjadi kopi favorit masyarakat setempat, ditandai dengan menjamurnya kafe yang menjual kopi asam yang disajikan dengan bahan premium.

6. Mocha cola

Sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia, Brasil juga mempunyai trademark kopi yang populer, yaitu mocha cola. Minuman ini disajikan dengan mencampurkan kopi yang kental, susu cokelat, dan soda.

Bagi kamu pecinta manis, kamu bisa menambahkan es krim atau krim kocok pada mocha cola, seperti yang disajikan di kafe-kafe Brazil.

7. Cha phe thrung

Terbang ke Asia Tenggara, di Vietnam ada sajian kopi yang cukup spesial, dengan telur sebagai bahan campurannya. Cha phe thrung namanya. Cara penyajiannya pun sangat otentik, yaitu dengan mengocok kuning telur bersama susu kental manis sampai menjadi lembut, lalu dituang di atas espresso panas atau es kopi.

Racikan kopi satu ini diketahui sudah ada sejak 1946 di Hanoi. Kala itu, krisis pasokan susu tengah menghantam negara itu. Untuk menyiasati itu, seorang bartender di Hotel Metropole berputar otak dengan bereksperimen dengan telur dan gula untuk meracik kopi.

8. Oliang

Negara Gajah Putih ini juga memiliki kopi khas dibuat dengan tambahan rempah aromatik yang memperkaya rasa kopi. Biasanya kopi ini dilengkapi susu kental manis agar rasanya semakin beragam.

Oliang merupakan sajian kopi yang terbuat dari biji arabika, ditambah bahan-bahan lain seperti kapulaga, wijen, jagung, kedelai, dan beras. Oliang berasal dari gabungan dua kata dua kata dalam bahasa Thailand, yaitu "O" berarti hitam dan "liang" adalah sesuatu yang dingin.

Kamu bisa membuat oliang sendiri di rumah dengan mencampurkan kopi tradisional Thailand, susu kental, gula, serta tambahkan es batu.

9. Kopi yuanyuang

Teh sudah menjadi gaya hidup masyarakat Hong Kong dan diolah sebagai campuran minuman, salah satunya kopi yuanyuang.

Kopi khas Hong Kong satu ini dikreasikan dengan campuran kopi tetes, susu, gula, serta teh Ceylon. Rasanya yang lembut di lidah dengan aroma teh dan kopi yang harmonis, mantap dinikmati baik panas atau dingin.

Awalnya yuanyuang dijajakan di jalan Hong Kong sebagai street drink, namun sekarang banyak kafe dan restoran yang juga menyediakan minuman tersebut.

10. Es alpukat

Rasanya kurang afdol kalau ngobrolin kopi, tapi malah nggak memasukkan racikan kopi khas negeri sendiri. Indonesia pun berunjuk gigi dengan Es kopi alpukat yang tak kalah uniknya dibandingkan kopi Asia lainnya. Dengan alpukat sebagai bahan utamanya, Es kopi alpukat biasa dinikmati sebagai kudapan di sore hari.

Agar rasanya semakin kaya, ada bahan-bahan lain yang ditambahkan seperti espresso, gula aren, es serut (bisa diganti es batu), susu kental, dan sirup cokelat.

11. Caife gaelach (Irlandia)

Meluncur ke Irlandia, ada satu racikan kopi ikonik bernama caife gaelach atau dikenal Irish Coffe yang sukses membuat lidahmu nggak move on. Kopi ini cocok diseruput pada saat sore hari di akhir pekan sambil bersantai dan bercengkerama dengan keluarga dan teman.

Mulanya, caife gaelach diciptakan oleh seorang koki bernama Joe Sheridan yang bekerja di sebuah restoran di bandara Foynes Port, Irlandia. Racikannya ini sukses memanjakan lidah banyak orang akan rasanya yang hangat di dalam, manis, dan sedikit pahit. Dalam sekejap, kopi ini menjadi menu populer di bandara tersebut.

12. Wiener melange

Wiener melange mirip sekali dengan cappucino. Perbedaannya hanya terletak pada penggunaan jenis kopinya. Kopi khas Austria ini menggunakan kopi berbahan lebih halus dan disantap dengan segelas air untuk "pencuci mulut" dan mencegah dehidrasi.

Resep klasik wiener melange ini meliputi setengah cangkir kopi yang diseduh dengan setengah cangkir krim dan bagian atasnya ditambahkan busa susu. Agar rasanya lebih bercorak, baista di Austria menambahkan krim kocok dan bubuk kakao ke dalam minuman berkafein ini.

Kata wiener melange berasal dari bahasa Jerman untuk "campuran Wina", merujuk pada kedai kopi di Wina yang mempopulerkan kopi ini.

Itulah ke-12 racikan kopi ikonik dengan beragam rasa yang unik di berbagai dunia. Favoritmu yang mana nih, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Food