Pada Jumat (21/01/2022) Starbucks baru saja membuka Coffee Experience Center sebagai bentuk perayaan kekayaan warisan kopi Indonesia. Coffee Experience Center merupakan fasilitas terbaru di komplek Dewata Coffee Sanctuary, yang akan membawa pengunjung merasakan pengalaman berinteraksi yang dimulai dari sebiji kopi, hingga menjadi secangkir minuman. Mulai dari proses penyangraian, penyeduhan hingga penyajian dapat dinikmati dalam satu tempat.
Dewata Coffee Experience Center
Di dalam komplek Starbucks Dewata Coffee Sanctuary, pengunjung akan menemukan sebuah kedai kopi yang nyaman, namun di sisi lain terdapat tempat untuk belajar menghidangkan secangkir kopi. Setiap kelas yang diikuti akan termasuk tur dari pemandu perjalanan, pin eksklusif sebagai kenang-kenangan dan catatan selama pembelajaran.
Sejalan dengan misi global Starbucks untuk menginspirasi dan memelihara semangat kemanusiaan, Dewata Coffee Experience Center dirancang untuk merayakan hubungan antara pelanggan, komunitas dan petani kopi. Komitmen yang kuat untuk mendukung petani kopi di Indonesia dilakukan dengan mempererat kerjasama dengan Farmer Support Center.
Farmer Support Center Starbuck Indonesia
Indonesia terkenal dengan keindahan alam yang eksotis, sekaligus keanekaragaman budaya dan sejarahnya. Sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia, Indonesia menempati posisi keempat dengan total mencapai 11,9 juta karung biji kopi di tahun 2020.
Melihat peluang yang sangat besar dari sektor pertanian, Farmer Support Center (FSC) Starbucks di Indonesia, hadir untuk membantu para petani agar menghasilkan hasil tani yang lebih baik dengan bimbingan para agronomis.
Tidak hanya di Indonesia, FSC juga tersebar di sejumlah negara lainnya, yakni Guatemala, Rwanda, Tanzania, Ethiopia, Kolombia, Tiongkok, Meksiko hingga Indonesia. Di Indonesia sendiri, FSC hadir pada (08/09/2016) di Berastagi, Sumatra Utara dengan menggandeng 20 petani dari kelompok petani yang ada di Berastagi.
Selama program FSC, para petani dibebaskan untuk menjual kopi kepada pihak manapun selain Starbucks. Program ini telah membantu para petani menanam kopi dengan cara yang lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan.