Instagram.com / mixueindonesia
PT. Zisheng Pacific Trading selaku pihak pemegang franchise di Indonesia tidak menetapkan persyaratan khusus bagi calon mitra. Bahkan sistem franchise merek ini berbentuk usaha mandiri, artinya tidak ada royalti maupun bagi hasil yang harus disetorkan sehingga seluruh laba yang diterima, sepenuhnya dinikmati oleh mitra.
Kalaupun ada hal yang harus dipenuhi calon mitra, antara lain wajib menyediakan tempat operasional, meliputi luas bangunan minimal 25 meter persegi, lebar 3,8 meter, tinggi plafon 2,7 meter, terdapat sumber air bersih, sanitasi yang baik, dan daya listrik 33.000 Watt. Mixue juga menyediakan kontraktor untuk mendesain interior gerai sesuai standar.
Berdasarkan surat yang diterbitkan oleh PT. Zisheng Pacific Trading per 31 Maret 2022, biaya franchise Mixue Ice Cream & Tea sekitar Rp808 juta. Biaya tersebut meliputi keseluruhan investasi dari awal pembangunan gerai. Adapun, Mixue juga memberikan potongan harga serta buku resep, menu, perlengkapan pembuatan produk, seragam karyawan, hingga pendampingan dari manajemen. Terkait detail biaya franchise Mixue Ice Cream & Tea tersebut, antara lain:
- Deposit sebesar Rp40 juta.
- Manajemen berkisar antara Rp18 juta – Rp24 juta.
- Alat dan mesin sebesar Rp170 juta.
- Bahan baku awal sebesar Rp100 juta.
- Biaya renovasi sebesar Rp200 juta – 350 juta.
- Perkiraan omset sebesar Rp300 juta setiap bulan.
- HPP senilai 40%.
- Margin senilai 60% (belum dikurangi operasional gerai).
- BEP dengan target 12-18 bulan.