Tempe menjadi sumber protein andalan seluruh masyarakat Indonesia. Harganya yang murah dan mudah ditemukan di pasar modern maupun tradisional membuat citra tempe cukup eksis di Indonesia.
Tempe juga masuk ke dalam makanan fermentasi lantaran menggunakan ragi atau bakteri dalam proses pembuatannya. Karena itu, tempe tak bisa disimpan dalam waktu lama. Jika tidak segera diolah, tempe akan berlendir dan membusuk, sehingga tak aman dikonsumsi dan berbahaya bagi kesehatan.
Namun jangan khawatir, Bela! Kamu tetap bisa menyimpan tempe agar tetap awet dan cita rasanya tak berubah dengan beberapa tips berikut ini.
