Punya tekstur yang unik, hijab cornskin nggak pernah gagal membuat penampilan jadi makin modis. Jenis hijab yang satu ini belakangan begitu diminati para perempuan muslim dengan sifat bahannya yang nggak mudah kusut dan nyaman saat dipakai. Meski begitu, teksturnya yang menyerupai serat jagung butuh teknik perawatannya tersendiri lho.
Yuk, intip cara merawat hijab cornskin yang benar.Tips selengkapnya simak di bawah ini.
Walau sering dipakai, sebaiknya jangan terlalu sering mencuci hijab cornskin. Jika hijab masih bersih dan belum bau, cukup jemur di tempat yang kering supaya hijab cornskin kembali segar. Terlalu sering mencuci hijab cornskin dapat merusak tekstur dan serat kainnya. Jika kamu benar-benar menyukai model hijab cornskin, sebaiknya miliki lebih dari satu hijab untuk dipakai secara bergantian.
Sama seperti hijab pada umumnya, cara terbaik untuk mencuci hijab cornskin ialah dengan menggunakan tangan. Mencuci hijab cornskin dengan mesin cuci dapat merusak serat kainnya yang halus. Jangan menyikat hijab cornskin ya, karena dapat merusak tekstur serat jagungnya.
Setelah dicuci, segera jemur hijab cornskin di tempat yang teduh. Paparan sinar matahari dapat berisiko membuat warna pada hijab cornskin jadi cepat memudar. Kamu pasti nggak mau, kan? Maka dari itu, cukup jemur hijab cornskin dengan diangin-anginkan.
Meski punya sifat bahan yang nggak mudah kusut, hijab cornskin tetap harus disetrika ya, Bela. Namun, jangan menggunakan suhu yang terlalu panas. Nggak hanya bisa merusak tekstur, suhu yang terlalu panas juga dapat merubah warna aslinya.
Selain proses mencuci atau menyetrika, kamu juga perlu memerhatikan teknik penyimpanan hijab cornskin. Sebaiknya simpan hijab cornskin dengan hijab lainnya secara khusus dan terpisah dari tumpukan pakaian lain. Baik dengan cara dilipat atau digantung, nggak masalah. Mencampur dengan tumpukan pakaian lainnya dapat berisiko membuat hijab cornskin jadi tergesek atau tersangkut, khususnya pada pakaian berpayet.