Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
ilustrasi memakai hijab
pexels.com/PNW Production

Intinya sih...

  • Memilih warna hijab sesuai warna kulit penting untuk tampil segar dan seimbang

  • Kenali warna kulit dasar dan undertone untuk menentukan warna hijab yang cocok

  • Pilih warna bold untuk kulit putih pucat, pastel untuk kuning langsat, hangat untuk sawo matang, dan cerah/metalik untuk kulit gelap

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memilih hijab ternyata nggak bisa sembarangan, lho. Warna hijab yang pas bisa bikin wajah kamu terlihat lebih cerah dan segar, sementara pilihan yang salah kadang justru bikin kulit terlihat kusam. Karena itu, memahami trik memilih warna hijab sesuai warna kulit penting banget supaya penampilan kamu tetap seimbang dan enak dipandang.

Setiap kulit punya kecocokan warna hijab yang berbeda, mulai dari kulit putih pucat, kuning langsat, sawo matang, hingga gelap. Nggak cuma itu, undertone juga berpengaruh besar dalam menentukan warna hijab yang bikin kamu makin percaya diri. Yuk, simak panduan lengkapnya biar kamu nggak salah pilih lagi.

Tips Memilih Hijab Sesuai Warna Kulit

pexels.com/PNW Production

Kalau kamu sering bingung menentukan warna hijab yang cocok, ada beberapa trik mudah yang bisa dijadikan panduan. Mulai dari mengenali warna kulit dasar hingga menyesuaikan dengan undertone, semua bisa membantu kamu tampil lebih percaya diri setiap hari.

1. Kenali warna kulit dasar kamu

pexels.com/RDNE Stock project

Sebelum memilih warna hijab, langkah pertama adalah mengenali warna kulit dasar. Umumnya, kulit perempuan Indonesia terbagi menjadi putih, kuning langsat, sawo matang, dan gelap. Tiap kategori kulit ini punya karakter berbeda yang memengaruhi tampilan warna hijab.

Menentukan warna kulit dasar jadi patokan penting agar kamu nggak salah pilih. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah menyaring warna-warna hijab yang sebaiknya dipakai atau dihindari. Hasilnya, wajahmu terlihat lebih segar dan bersinar.

2. Perhatikan undertone kulit

pexels.com/cottonbro studio

Selain warna kulit dasar, undertone juga memengaruhi kecocokan warna hijab. Undertone terdiri dari cool, warm, atau neutral, dan bisa kamu cek dengan melihat pembuluh darah di pergelangan tangan. Kalau terlihat biru, berarti undertone kamu cool. Kalau hijau, berarti warm. Campuran keduanya menunjukkan neutral.

Memahami undertone ini penting karena beberapa warna bisa lebih menonjolkan kecantikan kulit dibanding yang lain. Misalnya, warna bold lebih cocok untuk cool undertone, sedangkan warm undertone akan lebih hidup dengan earthy tone.

3. Hijab untuk kulit putih pucat

pexels.com/Agoeng Adry Irawan

Perempuan dengan kulit putih pucat sebaiknya menghindari warna-warna terlalu lembut yang bikin wajah makin pucat. Pilihan terbaik adalah warna bold seperti merah, emerald, atau biru navy. Warna-warna ini memberi efek kontras sehingga wajah terlihat lebih segar.

Kalau kamu ingin tampil lebih berani, pilih warna hijab yang sedikit mencolok. Efeknya bikin penampilan jadi lebih hidup dan nggak monoton. Dengan begitu, hijab juga bisa sekaligus menjadi statement fashion.

4. Hijab untuk kulit kuning langsat

pexels.com/Umay Karataş

Kulit kuning langsat sangat cocok dipadukan dengan warna pastel dan earthy tone. Warna seperti peach, dusty pink, lavender, beige, atau mocha bisa membuat wajah terlihat segar. Selain itu, warna ini juga aman untuk dipakai sehari-hari.

Kalau ingin tampil lebih playful, cobalah padu padan dengan warna coral atau hijau sage. Pilihan ini membuat tampilanmu semakin manis tanpa membuat kulit terlihat kusam.

5. Hijab untuk kulit sawo matang

pexels.com/Antoni Shkraba Studio

Kulit sawo matang justru semakin menawan dengan warna-warna hangat. Maroon, mustard, olive, atau navy bisa menonjolkan kecantikan alami. Warna ini memberikan kesan elegan sekaligus segar.

Kamu juga bisa bereksperimen dengan warna burgundy atau cokelat karamel. Kombinasi ini nggak hanya mempercantik wajah, tapi juga bikin penampilan terlihat lebih dewasa dan menawan.

6. Hijab untuk kulit gelap

pexels.com/RDNE Stock project

Perempuan berkulit gelap justru punya kelebihan karena cocok dengan warna cerah dan metalik. Fuchsia, turquoise, emas, dan perak bisa membuat wajah lebih hidup. Warna-warna ini memberikan sentuhan berani yang memancarkan kepercayaan diri.

Kalau ingin tampil lebih kasual, pilih warna cerah yang kontras dengan kulit. Hasilnya akan membuat penampilan kamu terlihat stylish tanpa harus terlihat too much.

7. Hindari warna yang terlalu mirip dengan warna kulit

pexels.com/Danang Wicaksono

Pemilihan warna hijab yang terlalu dekat dengan warna kulit bisa membuat wajah terlihat kusam. Misalnya, kuning kunyit di kulit kuning langsat atau cokelat tua di kulit gelap biasanya kurang mengangkat cantiknya warna kulitmu.

Dengan menghindari warna yang terlalu “menyatu” dengan kulit, wajahmu bisa tetap terlihat lebih segar. Sebaiknya pilih warna yang memberikan kontras, meskipun tipis, agar penampilan tetap seimbang.

8. Gunakan warna netral untuk main aman

pexels.com/Pavel Danilyuk

Kalau masih bingung, warna netral selalu jadi pilihan aman. Hitam, abu-abu, nude, dan putih cocok dipadukan dengan berbagai outfit. Warna ini juga bisa digunakan untuk acara formal maupun kasual.

Selain itu, warna netral juga fleksibel untuk mix and match. Jadi kamu bisa lebih mudah bereksperimen dengan outfit tanpa takut tabrakan warna.

9. Sesuaikan dengan warna pakaian

.pexels.com/Cedric Fauntleroy

Hijab dan pakaian harus selaras agar tampilan lebih enak dilihat. Hindari kombinasi warna yang terlalu bertabrakan. Kamu bisa memilih tone senada atau kontras yang tetap nyaman dipandang.

Dengan begitu, hijab bisa menjadi penyeimbang outfit. Penampilan pun terlihat lebih rapi, harmonis, dan effortless.

10. Perhatikan momen acara yang akan kamu hadiri

pexels.com/PNW Production

Warna hijab juga sebaiknya disesuaikan dengan acara atau aktivitas. Warna pastel lembut pas untuk sehari-hari, sedangkan emerald atau maroon lebih cocok untuk acara formal.

Dengan menyesuaikan warna hijab sesuai momen, penampilanmu jadi lebih tepat. Kamu akan terlihat elegan tanpa terkesan berlebihan.

11. Pertimbangkan tekstur dan bahan hijab

unsplash.com/Nada

Bahan hijab bisa memengaruhi tampilan warna. Satin memberi kesan mewah, chiffon terlihat ringan, sedangkan katun memberi kesan kasual. Warna yang sama bisa terlihat berbeda tergantung bahan yang digunakan.

Kalau ingin tampil glamor, pilih satin dengan warna bold. Sementara untuk aktivitas sehari-hari, chiffon, voal atau katun bisa jadi pilihan yang lebih praktis dan nyaman.

12. Coba warna monokromatik

pexels.com/Cedric Fauntleroy

Gaya monokromatik bisa jadi solusi aman. Pilih warna hijab yang masih satu tone dengan pakaian, tapi berbeda tingkat kecerahannya. Misalnya, padukan beige dengan cokelat muda untuk kesan chic.

Kombinasi ini membuat penampilanmu terlihat harmonis tanpa ribet. Selain itu, gaya monokromatik juga memberi kesan modern dan elegan.

13. Gunakan warna yang bisa mencerahkan wajah

pexels.com/PNW Production

Beberapa warna dikenal bisa langsung membuat wajah terlihat lebih segar. Dusty pink, peach, atau baby blue termasuk warna favorit yang sering jadi andalan.

Kalau kamu sering merasa wajah tampak kusam, pilihan warna ini bisa jadi solusi cepat. Hasilnya, wajah terlihat lebih cerah tanpa perlu makeup tebal.

14. Eksperimen dengan aksesori hijab

pexels.com/August de Richelieu

Aksesori bisa membantu menyeimbangkan warna hijab dengan kulit. Misalnya, bros atau inner hijab berwarna tertentu bisa menetralkan kesan kontras.

Dengan bermain aksesori, kamu juga bisa menambahkan detail menarik pada penampilan. Hijab sederhana pun bisa terlihat lebih stylish.

15. Utamakan rasa nyaman dan percaya diri

pexels.com/Cedric Fauntleroy

Teori warna memang penting, tapi kenyamanan tetap nomor satu. Kalau kamu sudah percaya diri dengan pilihan warna tertentu, itu yang paling cocok.

Hijab seharusnya jadi cerminan dirimu. Jadi pilihlah warna yang membuatmu nyaman sekaligus memancarkan kepercayaan diri.

Rekomendasi warna hijab sesuai warna kulit

pexels.com/PNW Production

Setelah tahu tips memilih hijab, saatnya kamu lihat rekomendasi warna yang cocok untuk berbagai jenis kulit. Setiap warna kulit punya keunikan sendiri, sehingga pilihan warna hijab yang tepat bisa membantu menonjolkan kecantikan alami sekaligus membuat wajah terlihat lebih segar. Nah, berikut panduan lengkap yang bisa kamu jadikan acuan sehari-hari.

1. Kulit putih pucat

Kulit putih pucat biasanya terlihat kontras dengan warna hijab yang tegas. Warna merah seperti maroon atau crimson, biru navy, hijau emerald, hingga ungu plum bisa memberi sentuhan segar dan membuat wajah lebih hidup. Warna-warna bold ini cocok banget untuk kamu yang ingin tampil menonjol tanpa perlu banyak aksesori tambahan.

Sebaliknya, hindari warna yang terlalu lembut seperti putih gading atau pastel pucat. Baby pink yang terlalu tipis atau light yellow justru bisa bikin wajah terlihat makin pucat. Jadi, pilihlah warna yang berani agar penampilanmu tetap segar dan seimbang.

2. Kulit kuning langsat

Kulit kuning langsat dikenal versatile karena cocok dengan banyak warna hijab. Warna pastel seperti peach, dusty pink, dan lavender bisa membuat kulit terlihat lebih segar. Earthy tone seperti beige dan mocha juga bisa memberi kesan hangat sekaligus elegan.

Namun, kamu sebaiknya menghindari warna kuning kunyit atau hijau kekuningan karena bisa bikin kulit terlihat kusam. Lebih baik pilih hijau sage, biru soft, atau coral yang memberi sentuhan segar tanpa membuat wajah tampak lelah.

3. Kulit sawo matang

Warna sawo matang sering kali terlihat semakin memesona dengan warna hijab yang hangat. Olive, mustard, maroon, atau burgundy bisa menonjolkan kecantikan alami dan memberi kesan dewasa. Selain itu, biru navy, abu-abu medium, atau cokelat karamel juga aman dipakai untuk berbagai kesempatan.

Sebaliknya, warna pastel pucat seperti baby blue atau pale pink kurang cocok untuk kulit sawo matang. Warna tersebut bisa membuat wajah terlihat kurang segar. Jadi, utamakan warna hangat yang bisa memperkuat karakter kulitmu.

4. Kulit gelap

Kulit gelap punya kelebihan karena cocok dengan warna cerah dan bold. Fuchsia, turquoise, mustard, dan merah terang bisa bikin wajah lebih bersinar. Warna metalik seperti emas, perak, atau bronze juga memberi sentuhan mewah yang membuat penampilan semakin menawan.

Yang sebaiknya dihindari adalah warna hitam pekat atau cokelat tua. Warna-warna tersebut bisa membuat kulit terlihat kusam. Lebih baik pilih warna kontras yang memberi energi dan kesan segar pada wajah.

5. Kulit dengan undertone cool (dingin)

Untuk kamu dengan undertone cool, warna biru navy, cobalt blue, atau ungu violet bisa jadi pilihan tepat. Pink fuchsia dan abu-abu cool juga bisa memberikan efek cerah dan segar di wajah. Warna ini membantu menonjolkan undertone dingin tanpa membuat kulit terlihat pucat.

Sementara itu, warna oranye terang justru kurang cocok untuk undertone cool. Warna ini bisa membuat tampilanmu terlihat kurang harmonis. Jadi, fokuslah pada warna yang berkesan dingin agar penampilan semakin seimbang.

6. Kulit dengan undertone warm (hangat)

Undertone warm akan lebih menawan jika dipadukan dengan warna hangat. Hijau olive, cokelat caramel, oranye bata, hingga kuning mustard bisa membuat kulitmu tampak lebih bercahaya. Warna ini juga menambah kesan ceria dan penuh energi.

Sebaliknya, biru cool tone yang terlalu pekat bisa membuat kulitmu terlihat kurang segar. Jadi, lebih baik hindari pilihan tersebut dan fokus pada warna earthy tone yang selaras dengan undertone hangatmu.

7. Kulit dengan undertone netral

Kalau kamu punya undertone netral, selamat, karena hampir semua warna hijab cocok dipakai. Mulai dari bold seperti merah, ungu, dan navy, hingga warna soft seperti beige, dusty pink, atau sage green, semuanya bisa menonjolkan kecantikan alami kulitmu.

Jarang ada warna yang benar-benar tidak cocok untuk undertone netral. Jadi, kamu bisa lebih bebas menyesuaikan pilihan warna hijab dengan mood atau outfit yang sedang dipakai. Fleksibilitas ini bikin kamu lebih mudah bereksperimen tanpa takut salah pilih.

Cara menjaga hijab persegi tetap rapi saat dikenakan

pexels.com/sadiq Padela

Hijab persegi sering jadi pilihan karena simpel dan nyaman, tapi banyak yang merasa hijab ini cepat berantakan kalau dipakai seharian. Supaya tetap terlihat rapi dari pagi sampai sore, ada beberapa langkah mudah yang bisa kamu ikuti.

  1. Gunakan inner hijab sebagai dasar agar hijab tidak mudah bergeser.

  2. Sematkan jarum pentul atau peniti kecil di bawah dagu supaya hijab kokoh.

  3. Rapikan sisi kanan dan kiri hijab dengan tangan sebelum menambahkan aksesori.

  4. Tambahkan bros atau jarum hias untuk mempercantik sekaligus menahan posisi hijab.

  5. Semprotkan sedikit hair spray hijab-friendly pada bagian depan bila perlu agar tidak mudah tertekuk dan kusut.

Dengan cara ini, hijab persegi bisa tetap rapi sepanjang hari. Penampilanmu pun akan selalu maksimal tanpa perlu banyak perbaikan di tengah aktivitas.

FAQ

1. Apa warna hijab yang cocok untuk semua warna kulit?

Warna netral seperti hitam, putih, abu-abu, dan nude adalah pilihan aman untuk semua jenis kulit. Warna ini fleksibel dipadukan dengan berbagai outfit, baik untuk acara santai maupun formal, sehingga kamu nggak perlu khawatir salah pilih.

2. Bagaimana cara tahu undertone kulit kita?

Cara paling mudah adalah dengan melihat pembuluh darah di pergelangan tangan. Kalau tampak biru, berarti undertone kamu dingin (cool). Kalau hijau, berarti hangat (warm). Kalau campuran biru-hijau, berarti neutral. Tes sederhana ini bisa jadi panduan praktis sebelum memilih warna hijab.

3. Apakah hijab pastel cocok untuk semua orang?

Hijab pastel memang populer, tapi nggak selalu cocok untuk semua kulit. Kulit kuning langsat biasanya terlihat segar dengan pastel, sementara kulit sawo matang atau gelap bisa terlihat kusam jika pilihannya terlalu pucat. Kuncinya adalah memilih pastel dengan sentuhan hangat agar lebih balance.

4. Hijab warna apa yang bisa bikin wajah lebih cerah?

Warna dusty pink, peach, baby blue, dan coral dikenal bisa memberi efek cerah instan. Warna-warna ini membuat wajah terlihat segar tanpa perlu makeup tebal. Cocok banget dipakai untuk kegiatan sehari-hari supaya tetap terlihat fresh.

5. Apa tips utama memilih warna hijab biar nggak salah?

Selain menyesuaikan dengan warna kulit dan undertone, perhatikan juga momen pemakaian dan outfit yang dipadukan. Kalau masih bingung, pilih warna netral atau monokrom dengan pakaianmu. Dan yang paling penting, pilih warna yang bikin kamu nyaman dan percaya diri.

Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah diedit untuk menjamin kualitas serta ketepatan informasi.

Editorial Team