pexels.com/PNW Production
Setelah tahu tips memilih hijab, saatnya kamu lihat rekomendasi warna yang cocok untuk berbagai jenis kulit. Setiap warna kulit punya keunikan sendiri, sehingga pilihan warna hijab yang tepat bisa membantu menonjolkan kecantikan alami sekaligus membuat wajah terlihat lebih segar. Nah, berikut panduan lengkap yang bisa kamu jadikan acuan sehari-hari.
1. Kulit putih pucat
Kulit putih pucat biasanya terlihat kontras dengan warna hijab yang tegas. Warna merah seperti maroon atau crimson, biru navy, hijau emerald, hingga ungu plum bisa memberi sentuhan segar dan membuat wajah lebih hidup. Warna-warna bold ini cocok banget untuk kamu yang ingin tampil menonjol tanpa perlu banyak aksesori tambahan.
Sebaliknya, hindari warna yang terlalu lembut seperti putih gading atau pastel pucat. Baby pink yang terlalu tipis atau light yellow justru bisa bikin wajah terlihat makin pucat. Jadi, pilihlah warna yang berani agar penampilanmu tetap segar dan seimbang.
2. Kulit kuning langsat
Kulit kuning langsat dikenal versatile karena cocok dengan banyak warna hijab. Warna pastel seperti peach, dusty pink, dan lavender bisa membuat kulit terlihat lebih segar. Earthy tone seperti beige dan mocha juga bisa memberi kesan hangat sekaligus elegan.
Namun, kamu sebaiknya menghindari warna kuning kunyit atau hijau kekuningan karena bisa bikin kulit terlihat kusam. Lebih baik pilih hijau sage, biru soft, atau coral yang memberi sentuhan segar tanpa membuat wajah tampak lelah.
3. Kulit sawo matang
Warna sawo matang sering kali terlihat semakin memesona dengan warna hijab yang hangat. Olive, mustard, maroon, atau burgundy bisa menonjolkan kecantikan alami dan memberi kesan dewasa. Selain itu, biru navy, abu-abu medium, atau cokelat karamel juga aman dipakai untuk berbagai kesempatan.
Sebaliknya, warna pastel pucat seperti baby blue atau pale pink kurang cocok untuk kulit sawo matang. Warna tersebut bisa membuat wajah terlihat kurang segar. Jadi, utamakan warna hangat yang bisa memperkuat karakter kulitmu.
4. Kulit gelap
Kulit gelap punya kelebihan karena cocok dengan warna cerah dan bold. Fuchsia, turquoise, mustard, dan merah terang bisa bikin wajah lebih bersinar. Warna metalik seperti emas, perak, atau bronze juga memberi sentuhan mewah yang membuat penampilan semakin menawan.
Yang sebaiknya dihindari adalah warna hitam pekat atau cokelat tua. Warna-warna tersebut bisa membuat kulit terlihat kusam. Lebih baik pilih warna kontras yang memberi energi dan kesan segar pada wajah.
5. Kulit dengan undertone cool (dingin)
Untuk kamu dengan undertone cool, warna biru navy, cobalt blue, atau ungu violet bisa jadi pilihan tepat. Pink fuchsia dan abu-abu cool juga bisa memberikan efek cerah dan segar di wajah. Warna ini membantu menonjolkan undertone dingin tanpa membuat kulit terlihat pucat.
Sementara itu, warna oranye terang justru kurang cocok untuk undertone cool. Warna ini bisa membuat tampilanmu terlihat kurang harmonis. Jadi, fokuslah pada warna yang berkesan dingin agar penampilan semakin seimbang.
6. Kulit dengan undertone warm (hangat)
Undertone warm akan lebih menawan jika dipadukan dengan warna hangat. Hijau olive, cokelat caramel, oranye bata, hingga kuning mustard bisa membuat kulitmu tampak lebih bercahaya. Warna ini juga menambah kesan ceria dan penuh energi.
Sebaliknya, biru cool tone yang terlalu pekat bisa membuat kulitmu terlihat kurang segar. Jadi, lebih baik hindari pilihan tersebut dan fokus pada warna earthy tone yang selaras dengan undertone hangatmu.
7. Kulit dengan undertone netral
Kalau kamu punya undertone netral, selamat, karena hampir semua warna hijab cocok dipakai. Mulai dari bold seperti merah, ungu, dan navy, hingga warna soft seperti beige, dusty pink, atau sage green, semuanya bisa menonjolkan kecantikan alami kulitmu.
Jarang ada warna yang benar-benar tidak cocok untuk undertone netral. Jadi, kamu bisa lebih bebas menyesuaikan pilihan warna hijab dengan mood atau outfit yang sedang dipakai. Fleksibilitas ini bikin kamu lebih mudah bereksperimen tanpa takut salah pilih.