Hari raya Idulfitri identik dengan berbelanja baju baru. Namun makin dewasa, belanja baju baru terus-menerus sepertinya tidak begitu ramah lingkungan. Tradisi ini sebenarnya juga bukan suatu keharusan.
Maka dari itu, kamu bisa melakukan tips daur ulang baju lebaran berikut ini. Kamu bisa menambah aksen atau mengganti model pakaian sebelumnya. Bukan hanya itu saja, ada tips lainnya yang bisa kamu terapkan berikut ini.
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah mengubah model pakaian. Kamu bisa mengambil baju lebaran sebelumnya atau baju lain yang ada di lemarimu. Jika kamu punya baju kemeja misalnya, buatlah menjadi outer atau blouse yang lebih trendi.
Dengan begitu, baju yang diubah modelnya itu akan menjadi lebih kekinian. Mengubah model pakaian juga akan mengasah kreativitasmu. Tidak membutuhkan biaya yang mahal, cukup dengan peralatan jahit dan baju bekas saja pakaian lebaranmu sudah kelihatan baru lagi.
Tips daur ulang baju lebaran yang selanjutnya adalah dengan menambahkan aksen yang baru. Aksen yang dimaksud bisa bermacam-macam, mulai dari sulaman, payet, ataupun bordir. Jika aksen tersebut kamu tambahkan pada blouse atau kemeja polos, maka penampilanmu pun akan kelihatan lebih unik.
Kamu bisa menambahkan aksen sesuai kesukaanmu dengan cara membelinya di toko terdekat atau online. Harganya kebanyakan masih sangat terjangkau daripada harus membeli baju baru.
Outer akhir-akhir ini menjadi tren fashion baru yang banyak digemari. Pakaian ini akan dipakai untuk membuat layering baju menjadi lebih menawan dan tidak membosankan.
Jika kamu punya gamis, dress, atau blouse yang punya potongan dan model simpel, cobalah tambahkan outer sebagai padanannya. Outer tersebut bisa dibuat dari pakaian lainnya yang sudah tidak kamu gunakan lagi dengan beberapa modifikasi agar kelihatan trendi.
Beberapa baju ataupun celana terkadang kelihatan tidak menarik karena warnanya yang sudah pudar. Maka dari itu, tips daur ulang baju lebaran yang satu ini bisa kamu lakukan.
Ambillah baju atau celana yang sudah pudar atau tidak menarik warnanya dan bawa ke tempat permak pakaian. Mereka bisa mewarnai ulang bajumu dengan warna lainnya agar memberikan nuansa yang baru.
Kalau kamu tidak sempat mengubah model ataupun menambah aksen tertentu pada baju, pakai saja aksesori on point yang kamu punya. Aksesori yang dimaksud bisa berupa kalung, syal, ataupun yang lainnya.
Dengan mengenakan aksesori itu, orang lain akan lebih fokus pada aksesori yang kamu kenakan daripada baju lamamu. Namun, pastikan aksesori tersebut matching dan menarik jika dipadukan dengan bajunya, ya!
Terakhir dan yang paling mudah dilakukan adalah dengan mix and match dengan pakaian lama. Cobalah keluarkan pakaian yang selama ini mungkin belum pernah kamu pakai sebelumnya dan coba untuk menyatukannya dengan baju lebaranmu.
Padanan yang mungkin tidak terpikirkan itu akan memberikan kesan yang baru dan fresh. Cobalah pula teknik layering yang sedang banyak diminati akhir-akhir ini.
Itu dia 10 tips daur ulang baju lebaran yang bisa kamu terapkan agar tidak harus membeli baju baru. Meski tidak baru, tapi dengan tips di atas penampilanmu akan kelihatan fresh dan unik!