Sama-Sama Lebar, Tapi Ini Perbedaan Celana Palazzo dan Kulot

Bisa dibilang celana palazzo dan kulot adalah salah satu fashion item yang sudah pasti ada di lemari banyak perempuan. Namun apa sih perbedaan kedua celana ini? Supaya tahu apa perbedaan antara kedua jenis celana berpotongan lebar ini, cek lebih lanjut yuk

Celana palazzo memang mirip dengan kulot. Namun celana palazzo panjangnya sampai tumit kaki. Selain ukuran panjang celana, pembeda lainnya adalah pada bagian pinggang hingga ke tumit kaki, potongan celana palazzo justru semakin lebar atau ‘A line’.

Celana palazzo pun tak cuma dibuat dengan bahan linen, bahkan saat ini sudah banyak palazzo pants yang terbuat dari bahan jeans hingga sutra. Desain celana palazzo pun lebih bervariasi, khususnya pada bagian pinggang. Misalnya celana palazzo dengan potongan high waist.

Biasanya celana palazzo jadi favorit di Indonesia karena banyak hijabers yang memilih celana ini sebagai fashion item mereka. Selain panjang, celana palazzo yang berukuran lebar tidak membentuk lekuk tubuh. Sehingga aman dikenakan untuk perempuan muslimah.

Bahkan, celana ini memang sangat nyaman dipakai karena lebih breathable dibanding saat memakai celana jeans yang ketat. Jadi nggak heran juga kalau celana palazzo sering dipakai untuk liburan atau musim panas jika di luar negeri.

Celana kulot yang berukuran lebar ini justru panjangnya hanya sampai lutut atau agak di bawah lutut. Inilah yang membedakan kulot dengan celana palazzo. Tak hanya itu saja yang menjadi pembeda, jika celana palazzo berbentuk ‘A line’ celana kulot siluetnya tetap lurus dari pinggang hingga bagian bawah.

Kalau soal materialnya, sama seperti palazzo. Bahannya sama-sama beragam, mulai dari katun, linen hingga jeans. Selain dikenakan untuk sehari-hari, celana kulot juga bisa dikenakan untuk suasana formal. Bahkan banyak celana kulot yang memberi kesan quirky karena pattern pada bahannya. Jadi sangat cocok jika dipadu-padankan dengan blazer.

Kini sudah tahu kan perbedaan celana palazzo dan kulot? Jangan tertukar lagi ya, Bela.