Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Michael Kors Tas
michaelkors.global

Siapa sih yang tidak ingin punya tas branded seperti Michael Kors? Merek asal Amerika ini memang menjadi incaran banyak perempuan karena desainnya yang elegan dan kualitasnya yang premium. 

Sayangnya, di balik kepopuleran tas ini, banyak beredar tas Michael Kors palsu yang sekilas mirip dengan aslinya. Kalau Bela tidak jeli, bisa-bisa Bela tertipu dan membeli barang tiruan dengan harga mahal.

Makanya, penting sekali untuk tahu 7 perbedaan tas Michael Kors asli dan palsu. Yuk, kenali satu per satu perbedaannya!

1. Kualitas kulit yang berbeda

pinterest.com

Perbedaan pertama yang paling kentara antara tas Michael Kors asli dan palsu adalah material yang dipakai. Tas ini menggunakan bahan kulit berkualitas tinggi seperti saffiano leather yang teksturnya halus, tahan air, dan tidak gampang tergores. Saat Bela pegang, rasanya tebal dan kokoh, tetapi tetap lentur.

Sebaliknya, tas palsu biasanya menggunakan kulit sintetis yang terasa lebih tipis dan kaku. Bahkan, sering kali Bela bisa mencium bau menyengat dari bahan kimia. Jadi, kalau Bela menemukan tas Michael Kors yang teksturnya kasar dan baunya aneh, kemungkinan besar itu bukan tas asli.

2. Warna dan motif

michaelkors.global

Perbedaan tas Michael Kors asli dan palsu selanjutnya terletak pada warnanya. Tas asli dari Michael Kors punya warna yang tajam tetapi tetap elegan. Pewarnaannya merata dan motif logonya teratur, simetris, serta tidak ada yang meleset. Bahkan, warna logam di ritsleting dan logo juga terlihat premium.

Sedangkan tas palsu biasanya punya warna yang terlalu mencolok atau justru kusam. Motifnya kadang tidak rapi dan logonya bisa terlihat agak melenceng dari posisi semestinya. Jadi, perhatikan baik-baik, ya, Bela!

3. Sertifikat atau authenticity card

pexels.com/Kampus Production

Indikator tas Michael Kors asli dan palsu selanjutnya adalah kartu atau sertifikat. Tas ini dan merek high-end pada umumnya selalu disertai dengan kartu sertifikat atau authenticity card yang berisi detail penting seperti kode produksi, model, dan barcode. Kartu ini biasanya dicetak dengan kualitas tinggi, rapi, dan mudah diverifikasi.

Sementara itu, tas palsu kadang tidak dilengkapi dengan kartu sama sekali, atau kalau pun ada, bentuk dan cetakannya asal-asalan. Sertifikat palsu biasanya terlihat buram, salah tulis, bahkan informasi di dalamnya tidak berhubungan dengan tasnya.

4. Kemasan

michaelkors.global

Selanjutnya, Bela bisa memastikan perbedaan tas Michael Kors asli dan palsu melalui kemasannya. Tas asli selalu disertai dust bag yang tebal, halus, dan terdapat logo "Michael Kors" yang tercetak dengan jelas dan rapi. Kadang, tas juga dibungkus dengan kertas khusus dan plastik pelindung untuk resleting serta logo.

Sedangkan tas palsu biasanya hanya dibungkus plastik biasa atau dust bag tipis dengan kualitas buruk. Bahkan, kadang Bela bisa menemukan tas yang langsung dimasukkan ke kardus tanpa pelindung sama sekali, lho!

5. Tempat pembelian

pinterest.com

Hal utama yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tas Michael Kors yang asli adalah dengan membeli di gerai resmi. Bela bisa juga mendapatkannya di e-commerce yang sudah mendapat izin distribusi. Membeli langsung di tempat resmi memastikan kamu dapat layanan after-sales dan jaminan keaslian dari merek ini.

Namun, jika Bela menemukannya di toko online sembarangan atau lapak-lapak yang tidak jelas kredibilitasnya, bisa jadi produk yang dijual adalah produk palsu. Lebih baik beli di tempat yang tepercaya, ya!

6. Harga

unsplash.com/alexandermils

Perbedaan tas Michael Kors asli dan palsu berikutnya bisa dilihat dari harganya. Tas Michael Kors asli memang dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, tetapi itu sebanding dengan kualitas dan desainnya. Biasanya, harga satu tas baru bisa mulai dari dua jutaan hingga belasan juta rupiah tergantung tipe dan ukuran.

Kalau Bela menemukan tas yang katanya asli tapi dijual cuma ratusan ribu, sebaiknya pertimbangkan dua kali. Harga yang terlalu murah biasanya jadi tanda bahaya. Barang premium tidak mungkin dijual semurah itu, kecuali memang ada diskon resmi dari tokonya.

7. Stok barang

pexels.com/Biferyal

Poin terakhir yang menjadi perbedaan tas Michael Kors asli dan palsu adalah stok atau ketersediaannya. Tas original tidak selalu tersedia dalam jumlah banyak. Terkadang, Bela harus pre-order atau menunggu restock kalau model yang Bela mau sedang sold out.

Sementara itu, tas palsu biasanya stoknya melimpah dan selalu ready. Bahkan, semua warna dan model bisa Bela dapatkan dengan mudah.

Nah, itu dia tujuh perbedaan tas Michael Kors asli dan palsu yang wajib Bela tahu. Yuk, jadi pembeli cerdas dan teliti sebelum membeli!

Editorial Team