Perbedaan Kain Rayon dan Viscose, Mirip tapi Tak Sama!

Rayon merupakan jenis kain yang diperoleh dari memproses selulosa yang biasanya dari kayu dengan bahan kimia. Dikarenakan prosesnya mengandung banyak bahan kimia, rayon tergolong serat semi-sintetis. Rayon sendiri pertama kali dibuat pada tahun 1800-an sebagai pengganti sutra yang lebih terjangkau.

Nah, viscose sendiri adalah salah satu jenis rayon yang digemari banyak orang, karena bahan ini lembut dan paling mirip dengan sutra dengan harga yang lebih rendah. Jadi, nggak semua jenis rayon adalah viscose, tetapi viscose sudah pasti adalah rayon. Oleh sebab itu, nggak jarang viscose disebut dengan rayon viscose.

Dibandingkan jenis rayon lainnya seperti rayon polyester, rayon spandex, rayon crinkle, dan rayon jersey, viscose memiliki tekstur lebih halus dan lebih flowy. Selain itu, viscose juga memiliki kilauan lebih dari jenis rayon lainnya. Sementara itu, rayon biasa dan jenis lainnya juga halus dan nggak semuanya jatuh seperti viscose. Bahan viscose jadi pilihan utama jika kamu mencari yang paling menyerupai sutra dengan tampilan yang elegan.

Secara garis besar bahan rayon pada umumnya menyerap keringat, tetapi viscose bisa dibilang sedikit lebih breathable dibandingkan rayon biasa. Keduanya juga halus dan nyaman di kulit, kecuali rayon polyester yang bertekstur lebih kasar dibandingkan rayon lainnya.

Rayon dan viscose termasuk kain yang mudah menyusut dan rusak jika terkena panas maupun putaran kuat di mesin cuci. Kedua bahan ini akan lebih tahan lama dicuci dengan tangan tanpa diperas.

Mengatur suhu setrika juga penting supaya rayon dan viscose nggak sobek dan pudar warnanya. Setrika dengan suhu yang rendah sudah cukup dengan serat dari kain rayon dan viscose yang tidak mudah kusut.

Berikut ini perbedaan kain rayon dan viscose yang perlu kamu tahu untuk memillih bahan ternyaman dan yang paling cocok dengan kebutuhanmu. Semoga bermanfaat!