7 Perbedaan Abaya dan Kaftan, Mirip tapi Tak Sama!

Perbedaan abaya dan kaftan yang jarang diketahui adalah asal usul. Abaya berasal dari Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, dan telah menjadi simbol busana wanita muslim di wilayah tersebut. Pakaian ini awalnya digunakan untuk menutupi tubuh secara sopan sesuai ajaran Islam.

Sementara itu, kaftan memiliki akar sejarah dari wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, lalu menyebar hingga ke Asia. Kaftan dikenal sebagai pakaian tradisional kerajaan yang melambangkan kemewahan dan keanggunan.

Perbedaan lain yang cukup kentara dan bisa kamu amati dari kedua busana ini adalah bentuknya. Abaya biasanya memiliki potongan lurus, longgar, dan menjuntai dari bahu hingga mata kaki. Modelnya sederhana dengan warna netral seperti hitam atau beige.

Sebaliknya, kaftan cenderung memiliki potongan lebih bervariasi dengan detail kerutan di bagian tengah pinggang atau dada. Bentuknya bisa lebih lebar dan mengalir, menonjolkan kesan feminin dan elegan. 

Abaya umumnya dibuat dari bahan ringan dan tidak menerawang, seperti crepe, chiffon, atau satin matte. Kainnya lembut dan nyaman untuk digunakan dalam berbagai cuaca. Selain itu, penggunaan abaya juga sering dilakukan dengan teknik layering.

Sedangkan kaftan sering dibuat dari bahan mewah seperti silk, satin, brokat, atau viscose. Teksturnya lebih berkilau dan tebal, sehingga cocok untuk acara formal atau pesta.

Perbedaan abaya dan kaftan lainnya yang cukup menarik untuk disorot adalah fungsinya. Walaupun sering dianggap mirik, kedua pakaian ini memiliki kegunaan yang berbeda, lho. 

Abaya sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Busana ini juga menjadi pilihan utama wanita muslim yang ingin tampil sopan namun tetap stylish. Sementara kaftan lebih banyak dipakai untuk acara spesial seperti pernikahan, pesta, atau hari raya. 

Abaya biasanya memiliki desain minimalis dengan sedikit aksen seperti bordir halus atau renda di bagian lengan dan tepi. Kesederhanaannya justru memberikan kesan elegan dan anggun, sesuai dengan kaidah Islam yang menyarankan untuk tampil sederhana namun tetap bersih dan rapi.

Sedangkan kaftan sering dihiasi dengan manik-manik, payet, atau bordir mewah di bagian leher dan dada. Hiasan ini menjadi ciri khas yang membuat kaftan tampak lebih glamor.

Kini, abaya modern hadir dengan berbagai sentuhan desain seperti potongan kimono, warna pastel, dan detail tali pinggang. Gaya ini membuat abaya semakin fashionable tanpa mengurangi nilai kesopanannya.

Sementara kaftan modern banyak dipadukan dengan konsep fashion yang lebih ringan dan praktis. Desainnya menyesuaikan tren masa kini tanpa meninggalkan keanggunan klasiknya. Bahkan, kaftan juga banyak dipadukan dengan kain batik sehingga terdapat sentuhan-sentuhan lokal.

Perbedaan abaya dan kaftan yang terakhir dan juga tak kalah penting untuk kamu catat adalah bentuk tubuh. Memahami bentuk tubuh penting ketika memilih kedua pakaian ini lantaran akan mempengaruhi tampilan ketika dikenakan. 

Abaya cocok untuk semua bentuk tubuh karena potongannya longgar dan menutupi lekuk dengan elegan. Kaftan menonjolkan lekuk lembut di pinggang atau dada, namun kurang cocok untuk tubuh petite karena bisa membuat tampak tenggelam.

Itulah dia perbedaan abaya dan kaftan yang wajib kamu ketahui. Jangan anggap sama lagi, ya!