Musik dan Penampilan di Mata Fatin Shidqia

"Kebetulan di bawah label yang sama dan lagu itu sudah sempat rilis oleh penyanyi aslinya. Kebetulan ketika aku bergabung, virus corona belum masuk di Indonesia sehingga dibuat atas dasar solidaritas saja. Sampai akhirnya saat rekaman dan rilis, kabar orang Indonesia yang tertular virus corona semakin bermunculan sehingga semakin relate dengan banyak orang dan negara. Aku bersama penyanyi dari negara Filipina, Singapur, Taiwan, Hongkong dan negara Asia lainnya."

"Jadi aku sudah dua kali bekerja sama dengan Mikha Angelo, namun  saat yang pertama kita tidak berkolaborasi secara maksimal. Sampai akhirnya pada lagu 'Hanya Mimpi' ini kita kembali bekerja sama, workshop dan menuangkan pemikiran dan ide sehingga terciptalah lagu ini. Kalau ditanya apa yang membuat aku memilih Mikha Angelo, aku suka sama karya-karyanya yang tetap memiliki pemikiran positif walau lagu tersebut memiliki rasa sedih."

"Sebenarnya aku nggak mau dikenal karena penyanyi yang memakai hijab artinya aku akan menyanyikan lagu religi terus. Aku mau dikenal sebagai Fatin yang perempuan berhijab, bukan karena berhijab jadi konotasinya menjadi lebih religius atau Muslimah. Aku memakai hijab karena kewajiban. Kalau dalam bermusik, nggak ada pengaruhnya antara hijab dan karya yang aku buat. Saat diatas panggung-pun nggak harus dari brand atau desain yang Muslimah, yang terpenting adalah bagaimana tetap terlihat fresh dan nggak berlebihan."

"Pakaian yang aku pakai itu ngaruh banget sama mood saat berada di atas panggung. Kalau bajunya sudah nyaman, aku bisa semakin mendalami lagu-lagu yang aku nyanyikan, kalau bajunya kurang nyaman, aku akan semakin banyak mikir dan sulit untuk bergerak"

"Signature look aku itu pink! Kalau aku lagi menggunakan pakaian warna pink itu rasanya selalu senang, sparks of joy."