Katun: Bahan lembut, mudah menyerap keringat, dan ringan. Pilih campuran katun-polyester untuk tahan kusut.
Linen: Berongga, breathable, dan punya daya serap air yang baik. Tampilan elegan dan effortless.
Viscose: Lembut, sejuk, dan ringan. Cocok untuk berbagai situasi.
Ingin tampil modis tapi tetap nyaman dan nggak kegerahan? Nah, memilih pakaian dengan bahan yang tepat bisa jadi salah satu trik yang bisa diandalkan, Bela! Ada jenis-jenis kain yang mudah menyerap keringat yang cocok di cuaca panas, apalagi di Indonesia dengan iklim tropis.
Saat berbelanja, kamu bisa lebih jeli untuk memilih pakaian yang mengandung bahan-bahan anti panas ini. Penasaran apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
Katun yang terbuat dari serat alami, yakni kapas, nggak perlu diragukan kemampuannya sebagai bahan anti panas. Bahan ini lembut di kulit, mudah menyerap keringat, serta ringan. Namun, katun mudah lecek sehingga kamu bisa memilih kain katun dengan campuran polyester yang lebih tahan kusut sebagai opsi.
Tips yang perlu diperhatikan adalah pilih bahan yang memiliki kandungan katun lebih tinggi dibandingkan polyester atau serat sintetis lainnya. Campuran serat sintetis yang lebih tinggi akan membuat kain tersebut jadi lebih gerah saat dipakai.
Beberapa jenis bahan katun yang umum adalah polycotton, katun Jepang, dan juga cotton combed yang sering digunakan sebagai bahan kaus.
Linen juga dibuat dengan serat alami yang berasal dari tanaman rami atau dikenal juga dengan tanaman flax. Permukaannya lebih kasar dibandingkan katun, tetapi punya daya serap air yang baik. Nah, kamu nggak perlu khawatir, semakin sering dicuci, bahan linen akan semakin terasa lembut.
Selain itu, bahan ini juga berongga sehingga breathable. Meskipun teksturnya terlihat seperti kusut, linen punya tampilan elegan dan effortless yang membuatnya digemari banyak orang.
Viscose adalah salah satu jenis bahan rayon yang lembut di kulit, sejuk, dan punya kilau yang dikatakan mirip dengan sutra. Walaupun berasal dari kayu yang merupakan serat alami, viscose termasuk kategori semi-sintetis, karena prosesnya menggunakan banyak bahan kimia. Bahan ini berkualitas, ringan, dan cocok untuk berbagai situasi.
Seperti namanya, bahan bamboo terbuat dari serat bambu yang dikenal dengan keunggulannya, yakni anti-bakteri dan hipoalergenik. Bahan ini ramah lingkungan dan punya daya serap tinggi, cocok bagi kulit sensitif. Tipe kain yang umumnya di pasaran adalah katun bambu yang merupakan percampuran antara bahan bambu dan katun.
Chambray juga berasal dari katun, namun ditenun berbeda menghasilkan bahan yang tampak serupa dengan denim. Bedanya, chambray lebih tipis, ringan, dan adem. Buat kamu yang ingin tetap modis dengan gaya denim, pakai rok, celana, maupun kemeja berbahan chambray bisa jadi solusi di cuaca yang panas.
Bahan jersey juga terbuat dari katun yang biasanya dicampur dengan serat sintetis. Kain ini lembut, menyerap keringat, serta lentur sehingga mudah dibentuk. Maka dari itu, bahan ini nyaman dikenakan dalam waktu yang lama di cuaca panas dan fleksibel untuk dipakai banyak bergerak.
Berasal dari kepompong ulat sutra yang merupakan serat alami, dan melalui proses produksi yang panjang, bahan sutra punya kemewahannya tersendiri. Teksturnya mengilap, tipis, dan juga adem. Namun, kain sutra kurang menyerap air sehingga bisa bikin nyeplak saat berkeringat. Maka dari itu, bahan ini cocok dikenakan di cuaca yang hangat namun berangin.
Kamu juga bisa memilih katun sutra yang memadukan kedua bahan tersebut jika ingin kain yang lembut dan penampilan yang berkelas.
Kesadaran akan ramah lingkungan, membuat tencel naik daun. Bahan tencel mudah terurai di alam dan diproduksi dari bahan dasar yang berasal dari kayu bersertifikat. Karakternya breathable, sejuk, dan lembut di kulit, pokoknya nyaman dipakai seharian. Permukaannya juga tampak lebih mewah dibandingkan katun reguler.
Inilah jenis bahan anti panas rekomendasi Popbela yang bisa jadi referensi berikutnya supaya nggak bingung saat memilih pakaian yang tepat untuk cuaca panas.