Tas yang berkualitas nggak hanya dipengaruhi oleh bahan yang bagus, tetapi juga jenis resletingnya. Komponen kecil ini memiliki fungsi penting untuk membuka dan menutup tas yang juga menentukan karakter, daya tahan, hingga kemudahan memakainya. Pemilihan tipe resleting yang tepat idealnya mengikuti fungsi dan desain dari tas. Ada beberapa jenis resleting yang sering digunakan dan menjadi rekomendasi untuk masing-masing tipe tas, langsung simak ulasannya di bawah ini!
Mengenal Jenis Resleting untuk Tas: Fungsi dan Daya Tahan Berbeda

Intinya sih...
Resleting Coil (Coil Zipper) memiliki gigi spiral, ringan, tahan karat, dan cocok untuk tas ransel dan clutch.
Resleting Logam (Metal Zipper) terbuat dari kuningan, tembaga, alumunium, dan nikel, kuat untuk tas mewah dan outdoor.
Resleting Vislon (Molded Plastic Zipper) terkenal karena kekuatan dan daya tahan terhadap air serta cuaca ekstrem.
1. Resleting Coil (Coil Zipper)
Jenis resleting coil memiliki karakteristik gigi yang berbentuk spiral, biasanya terbuat dari nilon atau polyester. Resleting ini punya keunggulan fleksibel, ringan, tahan karat, serta nggak gampang macet. Harganya terjangkau dengan banyak variasi warna yang bisa menyamakan warna tas ataupun lapisan dalam. Namun, gigi pada resleting ini bisa terpisah jika beban atau tekanan terlalu berat. Oleh sebab itu, resleting coil cocok digunakan di tas ransel, clutch, serta tas tangan dengan bahan ringan.
2. Resleting Logam (Metal Zipper)
Gigi pada resleting logam umumnya terbuat dari kuningan, tembaga, alumunium, dan nikel. Masing-masing gigi logam dipasang pada tape atau pita resleting, menghasilkan resleting yang kuat, tahan pada tekanan hingga penggunaan intens. Resleting logam juga punya look kokoh yang premium dan cenderung lebih berat untuk model tas light weight. Jenis resleting logam sering digunakan untuk tas-tas mewah, tas kulit, hingga duffel bag ataupun ransel outdoor.
3. Resleting Vislon (Molded Plastic Zipper)
Risleting ini dibuat dari plastik yang dicetak secara presisi pada pita resleting. Lini VISLON® merupakan merek dagang milik YKK yang terkenal akan kekuatan serta daya tahannya terhadap air dan cuaca ekstrem. Berkat sifatnya yang ringan dan kuat, resleting ini cocok untuk ransel, duffel bag, tas perlengkapan dan juga utility bag untuk aktivitas di luar ruangan seperti traveling ataupun mendaki gunung.
4. Resleting Tersembunyi (Invisible Zipper)
Resleting tersembunyi biasanya punya bentuk gigi jenis coil dan terletak di belakang pita sehingga tersembunyi dan memberi kesan menyatu dengan bagian tas lainnya. Pouch make-up atau tas ringan dengan desain yang seamless cocok menggunakan resleting ini.
5. Resleting Bolak Balik (Reversible Zipper/Double Zipper)
Fungsi utama resleting reversible terletak pada slider atau komponen resleting yang berfungsi membuka dan menutup. Jenis berikut ini memiliki dua slider yang membuat tas bisa dibuka dari dua arah. Resleting reversible cocok digunakan di tas atau pouch dengan bukaan yang besar untuk memudahkan pemakaian.
6. Resleting dengan Fungsi Khusus
Selain bentuk gigi, beberapa resleting punya fungsi khusus seperti tahan air dan api.
Resleting waterproof dilapisi atau terbuat dari material yang dapat mencegah air masuk ke dalam tas. Umumnya ditemukan pada tas anti air, gym bag, atau tas outdoor.
Resleting fireproof ini tahan panas dan dipakai untuk tas berkebutuhan khusus seperti tas dokumen penting dan tas uang.
Inilah jenis-jenis resleting untuk tas sesuai dengan kegunaannya masing-masing. Memahami tipe resleting bisa membantu saat menentukan pilihan tas dengan fitur terbaik agar sesuai dengan kebutuhan yang kamu inginkan.