Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Untitled design (4).png
pinterest.com

Intinya sih...

  • Torso pendek memerlukan pakaian high-waist untuk menciptakan ilusi torso yang lebih panjang.

  • Torso panjang dapat diimbangi dengan pakaian low-waist atau mid-rise untuk mempersingkat tampilan torso.

  • Torso atletis cocok dengan pakaian berpotongan lembut di bagian bawah untuk menciptakan tampilan seimbang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bentuk tubuh tidak hanya ditentukan oleh tinggi badan atau lingkar pinggang, tetapi juga oleh proporsi torso. Torso adalah bagian tubuh yang membentang dari bahu hingga pinggul, dan panjang atau pendeknya torso sangat memengaruhi bagaimana pakaian jatuh di tubuh. Memahami jenis torso dapat membantu dalam memilih potongan pakaian, panjang atasan, hingga model bawahan yang paling seimbang secara visual. Secara umum, torso dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan proporsinya terhadap kaki dan keseluruhan tubuh.

1. Torso pendek

pinterest.com

Torso pendek ditandai dengan jarak bahu ke pinggang yang relatif lebih pendek dibandingkan panjang kaki. Untuk menyeimbangkan proporsi, pakaian dengan potongan high-waist sangat disarankan karena memberi ilusi torso yang lebih panjang. Contohnya adalah celana high-waist, rok A-line pinggang tinggi, serta dress yang memiliki garis potong tepat di bawah dada. Atasan sebaiknya tidak terlalu panjang agar tidak “memotong” tubuh secara visual.

2. Torso panjang

pinterest.com

Pemilik torso panjang memiliki jarak bahu ke pinggang yang lebih panjang dibandingkan kaki. Untuk menciptakan keseimbangan, pakaian low-waist atau mid-rise dapat membantu mempersingkat tampilan torso. Contoh pakaian yang sesuai antara lain celana low-rise, rok midi dengan pinggang rendah, serta atasan yang dimasukkan ke dalam bawahan dengan potongan pinggang turun. Layering seperti cropped jacket juga efektif untuk memecah panjang torso.

3. Torso lurus

pinterest.com

Torso lurus ditandai dengan minimnya perbedaan antara lingkar dada, pinggang, dan pinggul. Bentuk ini cocok dengan pakaian yang memberi ilusi lekuk tubuh. Contohnya adalah dress dengan detail drapery, peplum top, wrap dress, atau blazer dengan potongan pinggang. Detail seperti belt atau aksen lipit di bagian pinggang juga membantu menciptakan siluet yang lebih berdimensi.

4. Torso jam pasir

pinterest.com

Jenis torso ini memiliki proporsi bahu dan pinggul yang seimbang dengan pinggang yang jelas. Pakaian yang menonjolkan garis pinggang akan terlihat paling ideal. Contohnya adalah bodycon dress, fitted blouse, wrap top, serta tailored blazer yang mengikuti lekuk tubuh. Potongan ini membantu mempertahankan keseimbangan alami tanpa menutupi bentuk tubuh.

5. Torso atletis

pinterest.com

Torso atletis biasanya ditandai dengan bahu yang lebih lebar dan pinggang yang tidak terlalu menonjol. Sangat dianjurkan untuk menciptakan tampilan yang seimbang berupa pakaian dengan siluet lembut di bagian bawah. Contoh pakaian yang sesuai meliputi rok flare, wide-leg pants, dress dengan detail flowy, serta atasan V-neck yang membantu memberi kesan leher dan torso lebih proporsional.

Editorial Team