Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
TobaTenun MAULIATE_4.jpg
dok. MAULIATE

Intinya sih...

  • MAULIATE adalah perhelatan akhir tahun terinspirasi dari tradisi Gotilon, sebagai wujud syukur atas perjalanan dan pencapaian sepanjang 2025.

  • Acara ini menampilkan presentasi Tenun Batak dengan teknik Jungkit atau songket Batak, serta kolaborasi kreatif dari berbagai desainer lokal.

  • MAULIATE juga membawa semangat solidaritas melalui silent auction yang hasilnya disalurkan untuk membantu korban banjir bandang dan longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sopo Del Tower dan Tobatenun menggelar MAULIATE, sebuah perhelatan akhir tahun yang terinspirasi dari tradisi Gotilon, yaitu upacara syukuran panen di Tanah Batak. Mengambil arti “terima kasih” dalam bahasa Batak Toba, acara ini menjadi wujud syukur atas perjalanan dan pencapaian sepanjang 2025, sekaligus ruang untuk merayakan warisan budaya melalui mode, kolaborasi, dan karya para artisan.

Suasana Gotilon diterjemahkan lewat dekorasi bernuansa botani tropis, simbol sumber kehidupan yang menjadi latar bagi presentasi Tenun Batak, khususnya teknik Jungkit atau songket Batak. Teknik ini menggunakan pakan tambahan untuk menghasilkan motif timbul yang dapat dilihat pada Ulos Sadum dan Ulos Tumtuman. Kedua jenis ulos ini dipadukan dengan karya Studio Jeje dan Maison Obscura, menghadirkan interpretasi baru yang tetap menghormati asal-usulnya.

dok. MAULIATE

MAULIATE juga menampilkan sederet kolaborasi kreatif. Rinda Salmun menghadirkan tenun kontemporer dengan sentuhan dekonstruksi dan inspirasi lanskap Danau Toba. Kantita menyajikan koleksi ready-to-wear dengan motif yang diambil dari Ulos Mangiring hingga inspirasi arsitektur rumah adat Karo. Lungsin berfokus pada aksesori tas dan dompet menggunakan tenun kontemporer dari kawasan Danau Toba, memperlihatkan eksplorasi pola dan warna yang lebih modern. Sementara itu, Maison Obscura menampilkan gaya tailoring pria yang menggabungkan struktur klasik dengan interpretasi wastra Jungkit. Studio Jeje turut hadir dengan koleksi penuh detail payet dan bordir yang dipadu dengan tenun tradisional, menciptakan tampilan yang anggun namun tetap relevan.

dok. MAULIATE

Selain sebagai ruang kreatif, MAULIATE juga membawa semangat solidaritas melalui silent auction yang seluruh hasilnya disalurkan untuk membantu korban banjir bandang dan longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Acara ini berlangsung di Sopo Del Office Towers + Lifestyle Center, proyek dari Toba Pengembang Sejahtra yang menggabungkan ruang bisnis modern dengan sentuhan budaya lewat fasad terinspirasi Ulos Tumtuman.

Lebih dalam lagi, acara ini menyoroti peran Tobatenun sebagai social enterprise yang berkomitmen melestarikan Tenun Batak dengan memberdayakan lebih dari 300 artisan di berbagai wilayah Sumatra Utara. Melalui kemitraan dengan Jabu Bonang dan Jabu Borna, Tobatenun mengembangkan pengrajin dari sisi teknik, pewarnaan alami, riset motif, hingga literasi keuangan, membangun ekosistem wastra yang berkelanjutan dan relevan bagi generasi mendatang.

dok. MAULIATE
dok. MAULIATE

Editorial Team