Kain Katun Oxford terbuat dari serat katun 100% atau dicampur dengan polyester
Ciri-Ciri Katun Oxford: Pola tenun khas basket weave, tekstur timbul, ketebalan medium
Kelebihan Katun Oxford: Tahan terhadap kerutan, mudah dirawat, lembut, dan breathable
Kekurangan Katun Oxford: Harga cenderung lebih mahal, perlu
Pemilihan bahan kain di dunia fashion itu penting banget, Bela! Salah satu bahan yang bakal kita bahas kali ini ada katun Oxford. Biasanya kain Oxford ini dipakai untuk membuat kemeja, blus, baju koko, hingga gamis. Tapi, sebenarnya katun Oxford itu seperti apa, sih? Apa bedanya sama katun biasa?
Nah, kalau kamu mencari jawaban dari pertanyaan: katun oxford seperti apa, sih? Simak terus artikelnya buat cari tahu tentang katun oxford serta kelebihan dan kekurangannya. Scroll down!
Biasanya kain katun Oxford terbuat dari serat katun 100%, tapi beberapa juga ada yang dicampur dengan polyester. Pencampuran ini bertujuan untuk menambah daya tahan kain dan bisa juga untuk mengurangi kerutan. Karena tenunannya yang kuat, kain Oxford ini dikenal super awet dan nggak gampang rusak, makanya sering banget jadi pilihan untuk kemeja kerja atau seragam yang butuh ketahanan ekstra.
Karakteristik utama dari kain Oxford adalah pola tenunnya yang khas, sering disebut sebagai basket weave atau tenun keranjang. Jadi, benang-benang ini akan ditenun untuk menciptakan tekstur yang sedikit timbul dan memberikan kesan visual yang unik. Katun Oxford juga cenderung punya ketebalan medium, nggak terlalu tipis tapi juga nggak setebal bahan jaket tebal. Karena ketebalan ini, kainnya jadi punya body atau struktur bentuk yang bagus saat dipakai.
Salah satu kelebihan katun Oxford adalah tahan terhadap kerutan, sehingga kamu nggak perlu khawatir tentang penampilan yang lecek. Kain ini juga mudah dirawat dan tetap terlihat rapi meskipun setelah dicuci. Selain itu, kenyamanan juga menjadi nilai lebih katun Oxford, karena bahannya yang lembut dan breathable.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, katun Oxford juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah harga yang cenderung lebih mahal dibandingkan katun biasa. Hal ini disebabkan oleh proses pembuatan dan kualitas bahan yang lebih tinggi. Terakhir, walaupun tidak mudah kusut, kamu tetap harus menyetrika pakaian berbaghan katun Oxford agar terlihat licin dan lebih rapi.
Jawabannya adalah….tergantung pada kebutuhan dan preferensi kamu. Kalau kamu mencari kain yang super awet, punya tekstur unik, tampilan yang rapi dan sedikit formal, serta punya sedikit struktur, maka katun Oxford bisa dibilang lebih baik dari katun biasa. Tapi, kalau yang kamu cari adalah kain yang super lembut, ringan, punya daya serap keringat maksimal, dan harga yang lebih terjangkau, maka katun biasa mungkin akan lebih cocok.