Kata Jenahara Nasution Soal Trend Hijab & Koleksi Serba Hitam

"Awalnya jadi desainer itu cita-cita dari kecil, karena mamaku juga seorang fashion desainer. Dari aku kecil sudah sering diajak ke fashion show, ke toko alat jahit, ke toko bahan, sehingga aku sudah tau saat aku besar nanti mau jadi fashion desainer karena inspirasinya dateng dari kegiatan dan kesibukan mamaku."

"Aku ngedesain sama apa yang aku percaya. Mulai dari kecil aku suka warna hitam karena aku merasa ketika melihat perempuan pakai warna hitam itu terlihat powerful dan terlihat memiliki intergritas. Aku selalu suka sama perempuan yang tahu apa yang dia mau, orang yang stick apapun terhadap keputusannnya dan perempuan yang punya suara. Aku rasa dengan warna hitam itu juga bisa mewakili personality mereka."

"Inspirasi aku dapat dari mana saja. Seperti lagi jalan-jalan ke mall, nonton televisi, travelling sampai berkenalan sama orang. Aku senang melihat dan merasakan segala hal sehingga semua itu bisa jadi inspirasi. Bahkan aku pernah membuat koleksi yang terinspirasi dari sebuah buku karya seorang penyanyi punk bernama Patti Smith, yang berisi collected lyrics yang pada akhirnya dari lirik-lirik tersebut aku jadikan baju. Artinya inspirasi buku saja bisa jadikan sebuah koleksi sehingga aku nggak pernah membatasi diri untuk mengambil inspirasi dari apapun."

"Aku merasa copy meng-copy sudah hal yang wajar dan lumrah dalam dunia fashion. Kalau merasa bahwa kita adalah seorang fashion desainer, buatlah sesuatu yang baru sehingga ketika karya kita tiru oleh brand lain, kita harus menciptakan trend yang baru lagi. Apalagi jika memang percaya bahwa kita memiliki kapasitas untuk bisa membuat trend atau desain yang unik dan baru. Aku rasa balik lagi ke passion. Jika desain adalah passion, ya ciptakanlah yang baru. Sesimpel itu."

"Aku suka banget pakai aksesori seperti gelang, kalung dan cincin. Namun aku paling sering pakai kalung karena simpel untuk compliment gaya aku. Tipsnya supaya tetap bisa pakai kalung saat berhijab, pilih kalung yang memiliki tali panjang. Kalau mau pakai choker yang bertali lebih pendek, hijabnya harus diikat kebelakang sampai ketat."

"Kalau hitam itu bisa di mix & match dengan segala warna, namun untuk sehari-hari biasanya selalu pakai kerudung hitam dengan baju hitam atau putih, lalu aku padu-padankan dengan outerwear yang unik dari segi desain, bahan atau warnanya. Jadi hijab dan baju warna basic lalu outerwear lebih fashion. Selanjutnya aku bisa mix & match dengan aksesori yang simpel seperti gelang atau cincin."

"Corona ini sengat mengubah hidup. Kebiasaan jadi berubah dan kegiatan di rumah bisa jadi the new normal kita sehingga berusaha untuk manage dan menyelaraskan jiwa dan pikiran. Aku rasa semua bisnis fashion lagi ngerasa deg-degan karena bagaimanapun juga baju itu secondary items, apalagi keadaan seperti gini orang-orang akan memprioritaskan kebutuhan pokok. Apalagi bulan lalu fashion sudah drop sampai 90 persen jadi terbayang bagaimana kehidupan bisnis fashion sekarang. Ditambah saat bulan Ramadan, dampak pasti sangat terasa karena biasanya fashion akan meningkat di bulan Ramadan tapi tahun ini tidak seperti biasanya. Hal terpenting harus mengubah mindset yang dulu harus cari rezeki namun sekarang memikirkan untuk bisa survive"

"Menurutku titik kesuksesan itu sesimpel ketika hasil produk dapat terealisasi sesuai dengan konsep yang dipikirkan."