Mengenal Jilbab Segi Empat Voal, Kelebihan dan Kekurangannya

Voal adalah kain tipis berbahan katun dengan tekstur halus yang terkenal ringan dan adem. Jenis kain hijab ini umumnya dibuat dari serat katun murni atau campuran dengan poliester sehingga tetap nyaman dipakai. Karena karakteristiknya yang jatuh dan lembut, voal sering dipakai sebagai bahan utama jilbab segi empat.

Selain ringan, bahan voal juga memiliki kesan elegan dan mudah dipadupadankan dengan berbagai outfit. Tidak heran jika jilbab voal cepat populer di kalangan perempuan muda maupun dewasa. Dengan variasi warna dan motif yang beragam, voal menjadi pilihan tepat untuk kamu yang ingin tampil praktis namun tetap modis.

Sebelum membahas lebih jauh, kamu perlu tahu bahwa setiap jilbab bahan voal punya ciri khas tertentu. Karakteristik inilah yang membuat banyak perempuan jatuh hati pada bahan satu ini. Berikut beberapa poin pentingnya.

1. Ringan dan adem

Bahan voal dikenal sangat tipis sehingga terasa ringan saat dipakai. Hal ini membuat kamu lebih nyaman beraktivitas, apalagi di cuaca panas. Tidak heran jilbab voal jadi favorit untuk penggunaan harian.

Selain adem, kain ini juga punya sirkulasi udara yang baik. Jadi, kamu tidak akan mudah merasa gerah meski memakai jilbab seharian penuh. Inilah alasan utama mengapa voal selalu dicari sebagai pilihan jilbab segi empat.

2. Teksturnya lembut

Permukaan kain voal halus sehingga nyaman menempel di kulit. Tekstur lembut ini meminimalkan rasa gatal atau kasar yang kadang muncul pada bahan lain. Dengan begitu, jilbab tetap enak dipakai dalam waktu lama.

Kelembutan voal juga membuatnya terlihat elegan saat dipakai. Ditambah lagi, kain ini mudah dibentuk sehingga jilbab segi empat voal cocok untuk berbagai gaya hijab.

Sebagai bahan yang populer, voal punya banyak keunggulan yang sayang untuk dilewatkan. Kelebihan inilah yang membuatnya lebih unggul dibanding bahan hijab lainnya.

1. Mudah dibentuk

Voal sangat mudah dilipat atau dikreasikan ke berbagai gaya hijab. Teksturnya yang jatuh dan tidak licin membuatnya tetap rapi meski dipakai seharian. Kamu tidak perlu banyak jarum pentul untuk mempertahankan bentuk jilbab ini.

Hal ini tentu memudahkan kamu yang suka tampil simple tapi tetap stylish. Voal juga cocok untuk pemula yang baru belajar memakai jilbab karena gampang dibentuk.

2. Banyak pilihan warna dan motif

Jilbab voal tersedia dalam beragam warna polos maupun motif yang menarik. Koleksi ini memudahkan kamu untuk memadukan jilbab dengan outfit sehari-hari. Dari warna netral hingga bold, semua ada.

Kamu bisa menyesuaikan warna jilbab voal dengan acara atau mood yang ingin ditampilkan. Inilah yang membuat jilbab segi empat voal jadi fleksibel untuk berbagai kesempatan.

3. Nyaman dipakai seharian

Bahan voal terkenal ringan dan adem sehingga tetap nyaman meski dipakai dalam waktu lama. Sirkulasi udaranya baik sehingga kamu tidak mudah merasa gerah saat beraktivitas. Hal ini membuat voal sangat cocok dipakai di iklim tropis seperti Indonesia.

Selain itu, kenyamanan ini membuat jilbab voal jadi pilihan favorit untuk bekerja, kuliah, hingga bepergian seharian. Kamu bisa tetap merasa segar tanpa perlu sering-sering merapikan jilbab.

4. Tahan lama jika dirawat dengan benar

Meski tipis, kain voal cukup awet bila dirawat dengan cara yang tepat. Seratnya tidak mudah rusak dan warnanya bisa bertahan lama meski sering dicuci. Hal ini tentu jadi nilai plus untuk kamu yang ingin koleksi hijab lebih hemat.

Dengan perawatan sederhana seperti mencuci lembut dan menyetrika di suhu rendah, jilbab voal bisa dipakai berulang kali tanpa kehilangan kualitas. Jadi, bahan ini memang praktis sekaligus ekonomis.

Meski memiliki banyak keunggulan, bahan voal tetap punya sisi yang perlu diperhatikan. Kekurangan ini penting diketahui agar kamu bisa merawat hijab voal dengan lebih baik.

1. Mudah kusut

Bahan voal cenderung cepat kusut meski baru dipakai sebentar. Hal ini bisa membuat penampilan kurang rapi jika tidak segera dirapikan. Jadi, kamu perlu setrika dengan suhu rendah sebelum dipakai.

Kondisi kusut juga bisa muncul setelah dilipat atau disimpan terlalu lama. Karena itu, sebaiknya jilbab voal digantung agar tetap rapi.

2. Sedikit menerawang

Karena tipis, beberapa jenis voal bisa terlihat agak menerawang. Untuk menyiasatinya, biasanya perempuan menambahkan inner hijab atau memilih voal premium yang lebih tebal. Hal ini penting agar penampilan tetap sopan dan nyaman.

Kamu juga bisa memilih warna gelap untuk mengurangi efek nerawang ini. Dengan begitu, jilbab tetap enak dipakai tanpa khawatir transparan.

3. Membutuhkan perawatan ekstra

Voal tidak bisa dicuci sembarangan karena seratnya bisa cepat rusak. Jika sering dicuci dengan mesin cuci, teksturnya akan berubah dan warnanya mudah pudar. Jadi, perawatannya memang butuh perhatian lebih.

Selain itu, penyetrikaan juga harus hati-hati agar tidak meninggalkan bekas gosong pada kain. Perawatan ekstra inilah yang membuat beberapa orang merasa repot.

4. Kurang cocok untuk gaya formal tertentu

Walau voal terlihat elegan, ada beberapa acara formal yang lebih cocok menggunakan bahan satin atau sutra. Hal ini karena voal cenderung jatuh sederhana tanpa kilau berlebih. Untuk pesta atau acara glamor, kadang voal dianggap kurang menonjol.

Namun, kamu tetap bisa menyiasatinya dengan memilih voal silk atau voal premium yang punya tampilan lebih mewah. Jadi, kelemahan ini bukan berarti tidak bisa diakali.

Bahan voal hadir dalam beberapa variasi yang membedakan kualitas dan kenyamanannya. Berikut beberapa jenis voal yang umum digunakan untuk jilbab segi empat:

• Voal premium: Lebih tebal, tidak terlalu menerawang, dan jatuhnya tetap ringan.

• Voal ultra fine: Super halus dengan serat lebih rapat sehingga terasa lembut di kulit.

• Voal paris: Tipis, ringan, dan harganya lebih terjangkau.

• Voal silk: Campuran voal dengan sutra, memberi kesan mewah dan berkilau.

Merawat jilbab berbahan voal penting supaya tetap awet dan nyaman dipakai. Dengan perawatan yang tepat, jilbab ini bisa bertahan lama dan warnanya tidak cepat pudar.

1. Cuci dengan lembut

Hindari mencuci jilbab voal dengan mesin cuci karena bisa merusak serat kain. Sebaiknya cuci dengan tangan menggunakan deterjen lembut. Bilas dengan air dingin agar warna tetap terjaga.

Selain itu, jangan memeras kain terlalu keras. Cukup peras perlahan lalu jemur di tempat teduh agar serat kain tetap awet.

2. Setrika dengan suhu rendah

Karena mudah kusut, jilbab voal perlu disetrika sebelum dipakai. Gunakan suhu rendah agar serat kain tidak rusak. Jika perlu, lapisi dengan kain tipis saat menyetrika.

Menyetrika dengan cara ini bisa membuat jilbab terlihat rapi tanpa merusak teksturnya. Jilbab voal pun siap dipakai dengan tampilan yang segar dan bersih.

1. Jilbab bahan voal itu seperti apa?

Jilbab bahan voal adalah hijab segi empat dari kain katun tipis yang ringan, adem, dan lembut. Bahan ini mudah dibentuk sehingga cocok dipakai sehari-hari.

2. Bahan voal apakah nerawang?

Beberapa jenis voal memang agak menerawang karena tipis. Namun, ada voal premium yang lebih tebal dan tidak terlalu transparan.

3. Apa bedanya voal dengan paris?

Voal biasanya lebih lembut dan tidak licin dibanding paris. Sedangkan paris lebih tipis dan harganya cenderung lebih terjangkau.

4. Apakah jilbab voal mudah kusut?

Ya, jilbab voal cukup mudah kusut sehingga perlu disetrika dengan suhu rendah sebelum dipakai.

5. Bagaimana cara agar jilbab voal lebih awet?

Cuci dengan tangan, gunakan deterjen lembut, dan hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung. Simpan dengan cara digantung agar tidak kusut.

Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah diedit untuk menjamin kualitas serta ketepatan informasi.