#IAMREAL: Sivia Azizah, Transformasi, Koleksi Sneakers & #SwooshBae

“Aku mulai bernyanyi sejak umur 6 tahun. Ikut kompetisi anak-anak Idola Cilik, terus aku gabung dalam girlband Blink. Singkat cerita setelah keluar dari Blink, aku memutuskan untuk merintis karier di dunia fashion. Awalnya aku sekolah fashion desain selama setahun di ESMOD. Dari situ aku menggeluti dunia fashion lebih dalam. Mulai kenal beberapa desainer sampai aku dititik ini sekarang. Diluar dunia fashion, aku sendiri lagi mempersiapkan album solo yang aku produksi sendiri. Ditambah sekarang aku juga terjun ke dunia radio - baru 8 bulan - sebagai penyiar di radio Mustang.”

“Ekspresi yang ingin aku sampaikan dari gaya aku adalah... ini “Aku Banget” dengan refrensi yang suka-suka aku aja. Basic aku adalah warna hitam. Bukan cuma karena sengaja tapi hitam itu ada alasannya. Pertama, kamu nggak perlu ganti baju kalau sehari ada beberapa event dan hitam selalu masuk dengan kombinasi apapun. Kedua, hitam cocok dengan warna kulit apa aja dan akan membuat kamu lebih outstanding. Orang bilang gaya hijab aku beda dari yang lain, mungkin karena gaya berhijab aku tuh bisa dipakai untuk orang yang bahkan nggak berhijab. Fokus aku lebih ke t-shirt, hoodie sama jaket yang sehari-hari.”

“Hashtag #SwooshBae itu karena aku suka pakai sneakers. Satu lagi yang menurut aku berbeda yaitu aku berhijab tapi pakai sneakers. Dari kecil sudah suka memakai sneakers. Sampai zaman SMA aku mulai cari tahu seluk-beluk sneakers. Sampai sekarang kalau soal sneakers nggak cuma beli aja tapi harus tau ada cerita apa sih dibalik sneakers ini. Koleksi aku sendiri kurang lebih ada 50 pasang sneakers. Yang favorit? Of course Nike!”

“Dimata aku fashion itu harus menggambarkan siapa diri kamu sendiri. Nggak memungkiri kalau penampilan adalah hal pertama yang dinilai orang - apalagi sama orang yang baru dikenal atau ketemu. Penampilan penting banget! Dari fashion aku bisa memperkenalkan diri aku secara nggak langsung dari sisi luarnya. Paling nggak penampilan itu harus 50% menggambarkan siapa diri kamu.”

“Believe me! Sneakers itu nggak cuma buat kamu makin keren tapi nyaman. Pakai sneakers sama dengan aman. Dipakai santai hingga ke acara formal. Sneakers bukan cuma buat cowok, bukan buat olahraga aja, bukan buat cewek tomboy. Sekarang semua udah bisa pakai sneakers. Udah banyak banget juga model sneakers yang keren. Jangan pilih yang aman, kadang bermain diluar comfort zone bisa jadi sesuatu yang seru.”

“Kalau mau buat brand sendiri sih mau aja, tapi belum aku mimpiin. Aku mau jadi pelopor cewek berhijab tapi yang terkenal sama sneakers-nya. Aku mau bersanding sama DJ Khaled.”

“Perkembangan fashion hijab di Indonesia sudah pesat banget. Dari brand kecil hingga yang besar. Apalagi gaya hijab zaman sekarang sudah beragam dan lebih berani. Contohnya kaya desainer favorit aku, Rani Hatta. Menurut aku dia bisa mempresentasikan kalau hijab itu nggak monoton dan kolot. Ia mengubah pola pikir banyak orang kalau berhijab itu nggak terbatas kok. Sama kaya aku, aku berhijab tapi tetap bisa enjoy DWP.”

“Sudah pasti mau beli sneakers. Entah yang koleksi kolaborasi dengan artis yang harganya mahal, terus beli tas desainer, sisanya tetap buat beli sneakers!”

Photo credit:
 

Photographer: Raja Siregar

Makeup & Hair: Vany Sagita, Maria Robert, Linda Kusuma Dewi

Stylist: Erlangga S Negoro

Fashion Editor: Michael Richards

Wardrobe: jaket PVC Sean & Sheila, rok plaid Hayati