Fashion Di Mata Raisa dan Alasan Dirinya 'Anti Sneakers'

"Sebenarnya 'You' itu kostumnya agak lucu. Sesuatu yang memang nggak masuk di tempatnya, misalnya pada scene kolam renang tapi 'kenapa lo pakai dress merah heboh sih' itu memang mau ada kesan lucunya. Lalu di (saat scene) bangku penonton dimana semuanya cuma pakai kaos terus aku tiba-tiba pakai baju pink gede tapi memang diniatkan lucu seperti gitu sih, out of place. Mungkin baju-baju yang dipakai juga bukan necessarily baju yang bakalan aku pakai manggung apalagi sehari-hari gitu cuma memang di video clip saja. Jadi yang mau di highlight adalah keperluan ceritanya. Sesuatu yang lucu dan out of place."

"Aku kalau pleasure nggak gulity sih. Menurut aku kata-kata guilty pleasure itu tuh seperti biar kita nggak malu saja mengakui sesuatu yang kita suka. Aku sih pleasure aja. Hmm.. apa ya. Kalau dalam dunia fashion, aku bukan orang yang fashionable, jadi aku semua tuh masih trial and error, bahkan sampai sekarang sudah bertahun-tahun di dunia musik seperti masih belum menemukan signature look aku. Mungkin signature look aku lebih ke arah hair and make up dibandingkan fashion. Sampai sekarang pun masih sering salah kostum, masih sering seperti 'ih kenapa sih lo pake baju itu, kayak fashion-nya kurang deh' karena aku masih banyak eksperimen. Apalagi sekarang baru melahirkan, bentuk badan tiap bulan tuh masih berubah-ubah jadi tetap masih mencari jati diri dalam per-fashion-an."

"Comfort nomor satu, terus yang flattering sama body type aku, jadi aku tidak akan mengkompromikan comfort for fashion, walaupun baju itu bagus. Aku juga invest basic items seperti aku lebih baik beli sesuatu yang basic misalkan celana jeans, little black dress dibanding sesutu yang trend gitu. Kalau misalnya lagi trend aku beli yang di mall-mall saja cuma kalau misalkan sesuatu yang statement aku bisa ke butik atau pakai baju desainer. Terus kalau sekarang nih setelah melahirkan sudah pasti harus nursing friendly. Aku sih lebih suka sesuatu yang simpel dan nggak aneh-aneh karena ya itulah diriku."

"Fashion tuh lebih ke cara kita mengekspresikan diri. Karena itu aku selalu berubah-ubah dan aku nggak punya style yang benar-benar satu gitu karena aku tuh juga orangnya mudah berubah sesuai mood. Jadi menurut aku fashion itu soundtrack sehari-hari yang bisa disesuaikan."

"Kadang-kadang ngikutin kalau misalnya cocok sama bentuk badan aku. Atau mungkin di advice sama stylist baru aku mau coba."

"Aku nggak punya koleksi sneakers yang fashion, aku pilih sneakers lebih sebagai function saja. Aku nggak pede lho pakai sneakers! Kalau pergi keluar gitu, aku bingung mau pakai baju apa kalau pakai sneakers. Aku merasa heels itu punya superpower di aku karena aku orangnya cukup introvert dan nggak terlalu heboh-heboh gitu, dan kalau aku pakai heels aku bisa jadi orang yang lebih pede, lebih manggung, jadi 'Raisa'. Jadi kalau pergi keluar rumah yang perlu dress-up, aku prefer heels karena bisa mengeluarkan aura 'bintang' dari diriku."

Photo Credit: 

Photographer: Sweet Escape, Reza Adigraha

Stylist: Eksy Dharmawan

MUA: Bubah Alfian

Hair Stylist: Maulana

Wardrobe: Embellished gown Sapto Djojokartiko, pleated dress Tory Burch, atasan Mango dan celana Danjyo Hiyoji