6 Ciri-Ciri Tas Furla Asli, dari Harga sampai Logonya

Ciri tas Furla asli yang pertama bisa dilihat dari dustbag atau tas pelapisnya. Dustbag tas Furla asli terbuat dari bahan halus dan ringan, biasanya berwarna putih dengan logo “FURLA SINCE 1927 ITALY” tercetak rapi di tengah. Tekstur kainnya pun lembut dan tidak terlalu tebal, berbeda dengan dustbag palsu yang seringkali berbahan kasar, tipis, atau bahkan terlalu kaku. 

Kalau kamu menerima tas Furla tanpa dustbag atau terlihat murahan, maka patut curiga. Sebab, merek sekelas Furla selalu menyertakan dustbag sebagai bentuk perlindungan tas dari debu dan goresan. Ini juga jadi salah satu indikator awal untuk menilai keaslian produk yang kamu beli.

Ciri tas Furla asli yang kedua adalah price tag yang menempel di setiap produknya. Tas Furla asli selalu disertai price tag yang menunjukkan harga, barcode, dan kode produk. Biasanya, price tag Furla digantung pada salah satu pegangan tas atau diselipkan di dalamnya bersama label perawatan.

Sementara tas palsu seringkali tidak menyertakan price tag, atau jika ada, tampilannya asal-asalan dengan font yang kurang konsisten. Kalau kamu menemukan tag yang cetakannya buram atau bahkan tidak menyebutkan detail harga dan kode produk, itu bisa jadi tas yang palsu atau KW.

Ciri selanjutnya tentu saja datang dari aspek terpenting yang bisa kamu lihat secara kasat mata. Furla dikenal dengan penggunaan leather berkualitas tinggi yang punya tekstur khas. Permukaan kulitnya terasa halus tapi tetap kokoh dan memiliki aroma leather yang khas. 

Sebaliknya, tas palsu cenderung menggunakan kulit sintetis yang terasa licin atau terlalu kaku. Aroma bahan sintetisnya pun mudah dikenali dan tidak seperti leather asli. Jadi, kalau kamu pegang tas Furla dan merasa ada yang janggal dari teksturnya, lebih baik coba cek ulang.

Logo pada tas Furla juga bisa menjadi indikator apakah tas ini asli atau palsu. Logo asli bisa terukir atau dicetak dengan sangat presisi, baik di bagian luar maupun dalam. Selain itu, biasanya terdapat juga emboss logo di bagian logam tas (dalam). 

Kalau kamu melihat logo dengan cetakan miring, huruf yang terlalu rapat atau bahkan salah ketik, itu pertanda tas tersebut bukan Furla original. Brand besar seperti Furla sangat menjaga detail visual mereka, jadi logo adalah salah satu penanda penting yang bisa kamu periksa dengan cepat.

Selain berbagai detail fisik, kamu juga bisa mengecek keaslian tas Furla melalui kode barang. Setiap tas Furla asli memiliki kode barang unik yang biasanya tercetak di label kecil di dalam tas atau di price tag. Kode ini bisa kamu cocokkan dengan informasi produk di situs resmi Furla atau official store-nya.

Sementara tas palsu umumnya tidak memiliki kode barang. Bila ada, kodenya tidak sesuai dengan tas ketika dicek. Jadi, sebelum kamu membeli, pastikan untuk memeriksa dan mencocokkan kode barang agar terhindar dari barang palsu ya, Bela.

Ciri tas Furla asli yang terakhir adalah keberadaan care card di dalam setiap produk. Care card ini merupakan kartu kecil yang berisi informasi cara perawatan tas. Kartu ini biasanya berwarna putih atau abu-abu serta dicetak dengan font rapi dan jelas. Isinya meliputi cara membersihkan, menyimpanan, dan menjaga kualitas tas agar awet digunakan.

Tas palsu seringkali tidak menyertakan care card, atau malah menyertakan kartu palsu dengan kualitas cetak rendah. Nah, kalau kamu beli tas Furla tapi nggak nemu care card di dalamnya, lebih baik kamu pertanyakan dulu ke outletnya, ya.

Setelah cek keenam panduan di atas, kini kamu sudah tahu kan ciri tas Furla yang asli. Jadi, pastikan kamu membeli produk yang original ya, Bela!