Bahan Polyester: Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangannya

Seperti yang sudah disinggung di atas, bahan polyester adalah bahan tekstil yang terbuat dari serat sintetis. Serat tersebut didapatkan dari senyawa kimia, ethylene glycol, asam tereftalat, dan juga polythylene teraphathalate (PET). 

Meski bahannya kurang familier, tetapi polyester nyatanya banyak dipakai sebagai material produk fashion. Sebab, bahan ini memang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan bahan-bahan yang terbuat dari serat alami. 

Adapun karakteristik dari bahan polyester sebenarnya berbeda-beda tergantung dengan komposisinya. Namun, kebanyakan bahan polyester memiliki kelebihan seperti di bawah ini. 

1. Harga murah 
   Karakteristik pertama yang paling jelas dari bahan polyester adalah harganya yang murah. Hal ini karena bahan yang digunakan pun bukan dari serat alami, tidak seperti wol atau sutra. 
   
   
2. Tidak mudah kusut 
   Menariknya, meski bahannya murah, polyester juga tidak kusut dan tidak mudah bolong. Jadi, memakainya tanpa disetrika pun aman karena karakteristiknya yang satu ini. 
   
   
3. Kuat dan tahan lama 
   Dengan bahan yang pembuatannya yang terbuat dari serat-serat sintetis, maka polyester justru lebih tahan lama. Kain ini tidak mudah robek meski sudah berkali-kali dicuci sekalipun. 
   
   
4. Perawatan mudah
   Menyambung dari sebelumnya, dengan bahan yang tidak mudah kusut, maka polyester mudah dirawat. Kamu pun tidak perlu kebingungan harus melakukan perawatan khusus jika memiliki bahan ini. 
   
   
5. Mudah dikeringkan 
   Terakhir, bahan dasar polyester yang berupa serat plastik pun membuatnya mudah kering. Tak heran jika bahan kain ini cocok digunakan untuk pakaian olahraga dan semacamnya. 

Meski bahan polyester terbilang murah dan mudah didapatkan, tetapi di balik itu ada beberapa kekurangan dari bahan ini. Jadi, kamu perlu mempertimbangkan baik-baik sebelum memakainya. 

1. Tidak menyerap keringat 
   Kekurangan yang pertama dari polyester adalah bahannya yang tidak menyerap keringat dengan maksimal. Maka dari itu, polyester tidak cocok untuk olahraga yang instensitasnya tinggi.
   
   
2. Tidak ramah lingkungan 
   Tak hanya itu saja, polyester juga tidak ramah lingkungan. Sebab seperti yang sudah disinggung sebelumnya, produksi bahan ini juga menggunakan bahan kimia. 
   
   
3. Mudah terbakar 
   Dengan bahan pembuatannya yang menggunakan sejenis plastik, maka polyester juga mudah terbakar. Jangan memakai bahan pakaian ini kalau kamu berada di lokasi yang rentan kebakaran. 
   
   
4. Menyerap bau 
   Dengan bahannya yang tidak menyerap keringat, bau pun menjadi terserap dan tercium saat kamu memakai pakaian berbahan polyester. 
   
   
5. Masalah kesehatan 
   Terakhir, banyak isu kesehatan yang membahas terkait bahaya kain polyester. Pasalnya, bahan ini memang terbuat dari bahan kimia yang tidak alami. 

Jika kamu berencana untuk memakai bahan polyester, maka ada 4 jenisnya yang perlu kamu tahu. Jenis bahan polyester itu antara lain: 

1. PET (Polyethylene Terephthalate)
   PET adalah jenis bahan polyester yang paling umum digunakan. Bahan ini bukan hanya digunakan untuk bahan pakaian saja, tetapi juga sebagai bahan dasar botol air mineral dan minuman bersoda. Untuk menjadi kain polyester, maka PET harus divakum dengan suhu yang tinggi dalam ruang hampa. 
   
   
2. PCDT (Poly-1, 4-Cyclohexylene-Dimethylene) 
   Selanjutnya, PCDT adalah tipe bahan yang lebih elastis daripada polyester berbahan PET. Tak heran jika bahan polyester PCDT sering digunakan sebagai bahan pembuatan tirai jendela atau semacamnya. 
   
   
3. Benang sintetis 
   Terakhir, bahan benang sintetis juga bisa menghasilkan kain polyester. Benang seperti filamen misalnya, akan melalui proses untuk membuat bahan polyester yang tampak seperti dari bahan alami. 

Demikian informasi tentang bahan polyester yang perlu kamu tahu sebelum memakainya untuk pakaian. Ternyata, ada kelebihan dan kekurangan dari bahan polyester yang bisa jadi bahan pertimbangan untukmu. Semoga ulasan di atas menjawab kebingunganmu ya, Bela!