Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Untitled design.png
dok. Moscow Fashion Week

Intinya sih...

  • BRICS+ Fashion Summit di Moskow menyoroti peran Asia dalam mendorong agenda mode global, dengan delegasi dari India, Indonesia, dan Malaysia.

  • Sustainability dan circular fashion menjadi tema sentral diskusi, dengan Indonesia menonjol sebagai kekuatan pendorong bagi masa depan mode global.

  • Ajang seperti BRICS+ Fashion Summit memiliki peran dalam memfasilitasi pertukaran lintas budaya dengan menyediakan wadah untuk desainer, brand, dan pemangku kepentingan mode dari berbagai negara dapat berbagi kreativitas.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Asia semakin menegaskan posisinya sebagai kekuatan utama dalam lanskap mode global. Dengan menggabungkan warisan budaya yang mendalam, inovasi teknologi, dan komitmen terhadap keberlanjutan, negara-negara Asia seperti Indonesia, India, dan Malaysia tampil sebagai pionir dalam membentuk masa depan industri fashion yang inklusif dan ramah lingkungan. Hal inilah yang menjadi sorotan utama dalam BRICS+ Fashion Summit yang digelar di Moskow pada akhir Agustus lalu.

dok. Moscow Fashion Week

BRICS+ Fashion Summit telah menjelma menjadi platform internasional yang menampilkan bagaimana negara-negara Global South mendorong agenda mode global. Sebagai tuan rumah forum berskala besar ini, Moskow bertransformasi menjadi pusat pertemuan tokoh mode terkemuka dari Asia, Afrika, Amerika Latin, hingga Amerika Serikat dan Eropa.

Dinamika industri mode kini bergeser ke pasar negara berkembang, di mana para pemimpin baru tengah membangun jejaring bisnis sekaligus mempererat hubungan budaya. Delegasi dari Asia, salah satu kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia, memainkan peran penting dalam program, termasuk melalui sesi khusus yang menyoroti pengaruh global benua ini terhadap industri fashion.

dok. Moscow Fashion Week

Sesi tersebut menghadirkan para pakar terkemuka dari Indonesia: Ali Charisma, Advisory Board & Event Director Indonesian Fashion Chamber; Liliek Setiawan, Wakil Ketua Asosiasi Tekstil Indonesia sekaligus CEO Sekar Lima; serta Rizal Rakhman, Government Relations & Sustainability Executive PT Pan Brothers Tbk.

“Ajang seperti BRICS+ Fashion Summit memiliki peran penting dalam memfasilitasi pertukaran lintas budaya dengan menyediakan wadah di mana para desainer, brand, dan pemangku kepentingan mode dari berbagai negara dapat berbagi warisan, kreativitas, dan nilai-nilai mereka,” ujar Ali Charisma. “Melalui peragaan busana, pameran, dan diskusi, para peserta memperkenalkan narasi budaya masing-masing, baik melalui tekstil tradisional, teknik pengerjaan, maupun filosofi desain yang mendorong pemahaman dan apresiasi bersama. Paparan seperti ini membantu mematahkan stereotip dan membangun penghargaan terhadap keberagaman budaya di industri mode global.”

dok. Moscow Fashion Week

Selama Summit, para ahli dari Indonesia dan Asia membahas bagaimana ekosistem mode kawasan ini terbentuk, praktik dan solusi yang menciptakan keunggulan kompetitif berkelanjutan di panggung dunia, serta bagaimana mode berkontribusi pada citra internasional negara-negara Asia. Para pembicara juga mengeksplorasi peluang kolaborasi internasional baru yang kini terbuka bagi industri mode kawasan.

Sustainability dan circular fashion menjadi tema sentral diskusi. “Di Indonesia, kami memiliki semua serat alami yang dibutuhkan, mulai dari daun pisang, bambu, serat kelapa, hingga rami,” ujar Liliek Setiawan. “Namun tantangannya adalah tingginya biaya bahan baku ini, karena permintaan masih terbatas. Untuk membuat produksi serat ramah lingkungan dapat berkembang skala besar, dibutuhkan permintaan pasar yang kuat. Semuanya bergantung pada hukum permintaan dan penawaran. Karena itu saya mengajak kita semua untuk mulai mengenakan pakaian yang hanya terbuat dari serat alami.”

dok. Moscow Fashion Week

Dalam kurun tiga tahun, BRICS+ Fashion Summit telah mempertemukan perwakilan industri mode dari 109 negara, lebih dari setengah dunia. Dalam dialog multinasional ini, kontribusi Indonesia, dengan ide-ide visioner dan talenta kreatifnya, menonjol sebagai kekuatan pendorong yang menetapkan arah baru bagi masa depan mode global.


dok. Moscow Fashion Week

Editorial Team