Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Bahan Crinkle: Pengertian, Karakteristik, dan Jenis-Jenisnya

Ada banyak jenisnya, lho

Nafi' Khoiriyah

Untuk memilih pakaian, pemilihan bahan menjadi satu hal yang perlu kamu pertimbangkan. Akhir-akhir ini, banyak orang yang memakai bahan crinkle sebagai material pakaiannya. 

Bahan ini merupakan jenis kain bertekstur seperti kulit jeruk, tetapi tetap nyaman saat dikenakan. Kamu tidak perlu khawatir pakaianmu akan terlihat kusut karena material dasarnya yang memang tidak halus. 

Namun ternyata, bahan ini terdapat bermacam-macam jenisnya dan memiliki penanganan sendiri. Supaya kamu tidak salah pilih, simak pembahasan mengenai jenis bahan kainnya dari Popbela.com berikut ini!

1. Apa itu bahan crinkle?

thefashionstarter.com

Kain crinkle merupakan bahan pakaian yang memiliki tekstur kerutan menyerupai seperti kulit jeruk. Teksturnya yang tidak rata tersebut tidak membuatnya menjadi kasar. Justru, kain ini akan terasa adem, lembut, dan nyaman saat menempel di kulit. 

Belakangan, bahan ini sering muncul sebagai bahan pakaian di pasaran. Mereka membuatnya menjadi blouse, tunik, dress, bahkan hijab sekali pun.

Berbagai produk fashion memakai bahan ini karena tidak membuat gerah saat dipakai. Bahannya pun jatuh sehingga tidak membuat efek berisi pada tubuh. 

2. Kelebihan bahan crinkle

fashionwear365.com

Supaya kamu yakin untuk memakai bahan ini sebagai material pakaianmu, ketahui dulu berbagai kelebihan dari bahan crinkle berikut. 

  1. Bahannya nyaman digunakan bahkan pada cuaca panas karena karakteristiknya yang adem
  2. Bahan ini memiliki bobot yang ringan sehingga leluasa untuk beraktivitas
  3. Kainnya memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga tidak membuat berkeringat
  4. Meskipun bahannya berkerut, tetapi crinkle memberi kesan mewah bagi pemakainya
  5. Harga kain ini murah dan terjangkau untuk semua kalangan
  6. Terakhir, bahan ini tidak perlu disetrika supaya kesan kerutnya tidak hilang. 

3. Kekurangan bahan crinkle

susanmurray.com

Namun di balik banyak kelebihannya, kain crinkle juga memiliki beberapa kekurangan. 

  1. Crinkle tidak cocok diterapkan untuk semua jenis pakaian karena teksturnya yang tidak rata, seperti pakaian formal
  2. Bahan satu ini juga perlu perawatan khusus supaya tetap awet dan tidak mudah rusak
  3. Serat kain bahan crinkle mudah rusak karena gesekan
  4. Terakhir, kain ini mudah apek dan berbulu. 

4. Cara merawat bahan crinkle

freepik.com

Namun, pakaian berbahan crinkle yang kamu punya bisa tetap awet jika dirawat dengan cara berikut ini. 

  1. Cuci pakaian berbahan crinkle dengan air dingin atau hangat
  2. Peras pakaian sampai benar-benar kering sebelum dijemur
  3. Hindari menggunakan mesin cuci agar serat kain tidak rusak 
  4. Dianjurkan untuk mencuci pakaian berbahan crinkle dengan tangan. 

5. Jenis-jenis bahan crinkle

pinterest.com

Kain crinkle yang memiliki karakteristik unik tersebut ternyata memiliki berbagai variasi. Berikut beberapa di antaranya. 

Bahan crinkle airflow

Crinkle airflow merupakan campuran dari linen dan katun sehingga menghasilkan tekstur crinkle yang permanen. Di pasaran, terdapat dua jenis bahan crinkle airflow, yaitu crinkle airflow strech searah dan non-strech. Jika memakai yang strech, maka bentuk tubuh pun akan mengikuti. 

Bahan taslan kusut

Bahan yang selanjutnya ini memiliki karakteristik yang khas dari tekstur kusutnya. Taslan kusut memiliki coating anti air yang berwarna bening pada bagian luar dan dalamnya. Biasanya, bahan ini akan cocok dibuat menjadi jaket atau tas serut. 

Bahan parasut kusut

Selanjutnya, kain crinkle bahan parasut kusut memiliki tekstur kusut yang bergelombang, lembut, licin, dan dingin. Bahannya tampak lebih lembut dan dingin daripada bahan parasut lainnya. Hal itu membuat crinkle parasut kusut cocok dipakai sebagai bahan mukena dan hammock karena sifatnya yang anti air dan praktis. 

Bahan crinkle shawl

Seperti namanya, bahan crinkle shawl biasanya memang dipakai sebagai bahan hijab pashmina. Karakteristik dari bahan kain crinkle shawl ini lebih ringan dan teksturnya terlihat bergelombang. 

Bahan crinkle silk

Bahan crinkle pun bisa dibuat dari benang sutra yang menjadi bahan utama silk. Dengan penggabungan dua karakteristik kain tersebut, bahan ini justru cenderung tipis dan tembus pandang. Maka dari itu, jika ingin memakai bahan ini sebagai pakaian perlu dilengkapi dengan furing di dalamnya. 

Bahan crinkle crepe

Jenis kain crinkle selanjutnya adalah crinkle crepe yang memiliki kesan kasar. Bahannya memiliki bentuk serat gelombang dan bersifat elastis. Karakteristiknya pun cenderung lentur dengan permukaan yang kasar. 

Bahan crinkle uragiri

Bahan kain satu ini mempunyai karakteristik motif uragiri atau timbul yang membuatnya terlihat unik dari jenis kain crinkle lainnya. Crinkle uragiri lebih terasa agak berat. Meski begitu, bahan ini tetap nyaman untuk dipakai. Bahkan, motifnya memberikan kesan elegan.

Bahan crinkle katun

Sesuai dengan namanya, bahan ini memiliki karakteristik khas kain katun yang lembut dan adem. Selain itu, tekstur kusutnya lebih tahan lama dan mudah untuk dirapikan. Bahan ini cukup tebal dan banyak dipakai sebagai bahan kain blouse atau rok.

Bahan crinkle rayon

Terakhir, bahan crinkle yang cukup banyak digunakan sebagai sebagai bahan pakaian dan fashion item lainnya. Mempunyai sifat yang lembut dan ringan, bahan satu ini sangat nyaman untuk dipakai sebagai pakaian sehari-hari. Tidak heran, bahan kain ini jadi favorit banyak orang.

Itulah macam-macam pembahasan mengenai bahan crinkle dan jenisnya. Melihat karakteristik dan macam-macamnya, apakah kamu tertarik untuk memakai pakaian berbahan crinkle, Bela? 

IDN Media Channels

Latest from Style & Trends