Victoria’s Secret Fashion Show yang selalu menampilkan nama-nama model besar seperti Adriana Lima, Gisele Bündchen, Kendall Jenner, Gigi dan Bella Hadid sebagai “Angels” akan kembali digelar akhir tahun ini. Setelah absen selama empat tahun, CFO Victoria's Secret Timothy Johnson mengkonfirmasi bahwa tahun 2023 ini VS Fashion Show bakal hadir dengan pesan inklusivitas dan perjuangan perempuan.
Pada tahun 2019 lalu brand lingerie asal Amerika ini menghadapi backlash karena menampilkan model-model dengan tubuh yang dianggap tak sensitif terhadap kampanye body positivity. Hal itu diperparah dengan komentar kontroversial salah satu mantan petinggi Victoria’s Secret yang menyampaikan jika tak ada tempat untuk model plus size dan transgender sebagai “Angels” untuk menunjukkan koleksi-koleksi lingerie mereka.
Hal ini jelas membuat banyak orang marah, apalagi di tahun 2018 Savage X Fenty milik Rihanna menampilkan model dengan berbagai ukuran tubuh serta merangkul komunitas LGBTQ+ saat mengenalkan lini lingerie terbarunya. Victoria’s Secret dianggap tidak peka terhadap isu body image dan menutup mata pada keberagaman.
Sejak saat itu brand lingerie raksasa tersebut memulai usaha rebranding dan akhirnya meluncurkan Victoria’s Secret Collective pada 2021. Campaign ini menggantikan citra “Angels” bertubuh supermodel dengan para "VS Collective" yaitu perempuan yang memiliki prestasi serta menginspirasi perempuan lainnya dengan karya. Ada tujuh perempuan berprestasi yang digandeng Victoria’s Secret, salah satunya adalah aktris Priyanka Chopra Jonas.
Victoria’s Secret kini mengikuti arus dalam mengkampanyekan inklusivitas. Hal ini bisa dilihat dengan bagaimana mereka kini juga memperlihatkan model plus size di official Instagram dan website-nya. Walau banyak yang khawatir jika kampanye-kampanye inklusivitas yang brand ini lakukan hanya untuk mengikuti tren, pengumuman tentang kembalinya VS Fashion Show tahun ini jadi puncak dari usaha mereka dalam mengembalikan citra brand yang membuat banyak orang excited melihat versi terbaru VS Fashion Show yang lebih beragam dan tentunya diharap tak lagi melanggengkan toxic beauty standard.