7 Fashion Item Kece yang Terinspirasi dari Seragam Tentara 

Cardigan selalu jadi fashion item yang ngetren. Untuk tampil fashionable, biasanya cardigan dipadu-padan dengan kemeja untuk kesan preppy. Tapi, dulunya cardigan pertama kali dibuat untuk dikenakan para prajurit di zaman perang dunia.

Nah, cardigan pertama kali dibuat untuk jaket militer sebagai penghangat tubuh para tentara. Nama jaket rajut ini terinspirasi dari Mayor Jenderal Angkatan Darat Inggris bernama James Brudenell, Earl of Cardigan ke-7.

Sudah sering kita lihat. Tapi, tetap harus dibahas dong. Motif loreng setiap negara memang berbeda-beda. Tetapi, motif camouflage sudah jadi sebuah elemen di dunia fashion.

Bahkan penggunaan loreng di dunia mode sudah dimulai sejak Perang Dunia I. Dulunya, para penduduk sipil memakai kaus atau pakaian lain dengan motif ini untuk mendukung prajurit yang berjuang. Serta, ya untuk tampil fashionable juga tentunya!

Setiap brand global hingga retailer, nggak pernah absen merilis koleksi bomber jacket atau jaket bomber - ditambah dengan aksen bulu hangat (shearling). Desainnya yang cool memang sangat mendukung penampilan. Tapi tahu dong kalau fashion item ini awalnya terinspirasi dari jaket angkatan udara?

Ya, jadi sebetulnya bomber jacket dibuat untuk pilot militer AS pada 1950. Fungsinya untuk safety, kenyamanan, dan performa. Lalu dunia mode terinspirasi oleh jaket ini, hingga pernah jadi fashion item para punkers.

Banyak banget kan kamu menemukan kaus, celana, sepatu hingga aksesori berwarna hijau zaitun? Ya, warna hijau ini terinspirasi dari seragam tentara. 

Sebenarnya gampang ditebak. Para tentara membutuhkan pakaian berwarna hijau untuk berkamuflase di antara semak belukar hijau yang menjadi tempat persembunyian. 

Dunia mode pun melirik warna ini. Selain timeless, warna olive green cocok buat kamu yang berjiwa bebas dan lebih suka tampil casual. Bahkan kaus polos saja terinspirasi dari pakaian tentara pula.

Masih ingat gaya anak Punk yang selalu menggunakan combat boots? Ya, alas kaki yang terlihat tangguh ini juga terinspirasi dari sepatu dinasnya para tentara, Bela.

Awalnya, combat boots pertama kali dipakai oleh prajurit kerajaan Asiria 2500 SM. Sepatu ini digunakan untuk di segala medan, mulai dari es, lumpur dan salju. 

Lalu desainnya berkembang pada Perang Dunia I dan II dan dikenakan para tentara. Desainnya lebih ringan karena terbuat dari kulit yang lebih tipis dan anti air. Tentunya lebih nyaman dibanding combat boots Asiria yang terbuat dari logam pada bagian ujung jari.

Pea coat atau mantel yang kini desainnya semakin fashionable juga terinspirasi dari seragam militer. Pertama kalinya dipakai oleh pelaut Eropa pada abad ke-18. Lalu mantel ini diadaptasi oleh tentara angkatan laut AS.

Desain kacamata aviator yang keren dipakai agar nggak silau karena sinar matahari. Nah, kacamata jenis ini ternyata terinspirasi dari aksesori militer angkatan udara.

Dulunya, kacamata aviator dibuat pada 1936 untuk dipakai pilot tentara ketika terbang. 

Nah, itulah beberapa fashion item kece yang terinspirasi dari para tentara. Mana yang kamu banget?